Ahok.Org – Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengimbau warga DKI Jakarta untuk mengabaikan informasi yang menyesatkan terkait dengan banjir yang melanda beberapa wilayah Ibu Kota.
Dalam akunnya di Twitter, Ahok menyebarkan pesan sebagai berikut: “Broadcast message yang menyebutkan Thamrin-Sudirman akan banjir karena tanggul dibuka adalah tidak benar. Mohon jangan menyebarkan broadcast message tersebut,”.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan Surat Pernyataan Siaga Banjir Jakarta terhitung mulai tanggal 13 Januari hingga 12 Februari 2014.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta, status siaga darurat bencana adalah suatu keadaan terdapat potensi bencana, yang merupakan peningkatan eskalasi ancaman yang penentuannya didasarkan atas hasil pemantauan yang akurat oleh instansi yang berwenang dan juga mempertimbangkan kondisi nyata/dampak yang terjadi di masyarakat.
Penetapan status siaga darurat bencana dilakukan oleh Pemerintah/Pemerintah Daerah atas usul Kepala BNPB/BPBD. Mekanisme ini telah ditempuh BPBD DKI Jakarta kepada Gubernur DKI sehingga dikeluarkanlah surat Siaga Bencana Banjir Jakarta. [Bisnis.com]
karena persaingan politik, apapun segala cara dilakukan termasuk terror banjir untuk masyarakat….dan akal sontoloyo nya mendiskreditkan Gubernur/Wagub DKI Jakarta dan jajarannya soal penanganan banjir di DKI Jakarta….. padahal banjir 2013 dan 2014 dibulan yg sama terjadi penurunan area banjirnya…dimusim hujan ini semua bisa banjir, bahkan di Inggris pun terjadi banjir…
setuju pak hattori pak yang namanya bencana banjir tergantung cuaca jerman juga tahun lalau kebanjiran kan udah diberitakan orang proyek normalilasi waduk ma suangai belum kelar rusun belum siap ,apd daerah ja belum disahkan mau kerja gimana birokrasi yang terlalu blibet dan tututan yang berlebihan dan tidak sabaran ,tidak ada proyek yang kilat semua makan waktu sukses buat pak ahok
Kok ada yah yg tega2nya nyebarin berita palsu
SEMESTINYA DI TAMBAH ,SELURUH INFORMASI YANG RESMI DI WEB SITE PEMPROV DKI,MISALNYA.JADI BISA MEMBEDAKAN MANA HOAX MANA RESMI
Pidanakan saja.
Biar Kapok