Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memastikan akan mulai membongkar Monumen Nasional pada April 2014. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun ruang bawah tanah dan menambah fasilitas Monas.
“Tahun ini jadi. Mungkin April dimulai,” ujar Jokowi ke wartawan di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (24/1/2014).
Jokowi memastikan pelaksana proyek tersebut tetap memakai PT Jakarta Konsultindo. Menurutnya, perusahaan tersebut telah merancang desain ruang bawah tanah dan penataan Monas itu.
Penataan ruang bawah tanah Monas sudah direncanakan sejak 1997 silam dan baru direalisasikan oleh Jokowi-Basuki. Namun, ada perbedaan desain ruang bawah tanah dulu dan kini. Bedanya, desain saat ini lebih luas daripada desain sebelumnya.
Ruang bawah tanah berbentuk koridor itu akan dibangun menyilang empat sisi Monas, yakni sisi barat, utara, selatan, dan timur. Di ujung sisi selatan akan dibangun parkir basement tiga lantai. Di atasnya, ada amfiteater yang desain berkapasitas 900 orang. Di sisi utara akan dibiarkan kosong. Sementara di sisi barat akan disambungkan dengan selter mass rapid transit (MRT) dan yang terakhir, di sisi timur, akan disambung langsung dengan Stasiun Gambir.
Koridor bawah tanah itu akan dibangun dengan konsep hemat energi. Di sela-sela koridor bawah tanah akan dibuatkan jendela supaya sinar matahari bisa masuk dan meminimalisasi penggunaan listrik. Adapun sebagian koridor juga akan dibangun travelator.
“Kita minta desain itu dimatangkan. Kan sudah digetok nih APBD. Makanya, habis itu langsung dimulai pembangunan fisik,” ujarnya. [Kompas.com]
Bisa dijadikan waduk sementara ngga kalau lagi banjir (kaya deep tunnel)?? :).
Pak Ja
Hrs extra extra extra hati hati pembangunannya
Sekarang kan lagi dimana mana anomali alam terjadi
Jangan sampai Monas Roboh
Gd Luck
Pemprov DKI
untuk qta ketahui n pahami bersama,, apa yg bapak gubernur n wakilny lakukan adalah “bagaimana banjir teratasi, macet terurai, susunan tata kota yg baik,, mempercantik jakarta, birokrasi yg rumit mnjadi mudah, dan tindak tegas hukum (teknis maupun non-teknis)” smuanya dilakukan secara berbarengan sangatlah sangat sangat sangat sangat tidak mudah.. saya sperti anda2 smua. saya punya bnyak pertanyaan ato mungkin saran ato mungkin kritik untuk bapak2 ini.. tapi mari qta pahami,, bahwa menuntut itu mudah dilakukan,, tetapi membantu malah kbanyakan pertimbangan..