Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama tampil di program acara “Sentilan Sentilun: Blusukan ke Kantor Ahok” yang tayang di Metro tv, Senin malam (27/1). Program acara ini dipandu Slamet Rahardjo, Butet Kertaradjasa dan Cak Lontong.
–
–
Sumber video: metrotvnews.com
Berita Terkait: Kisah Ahok Menggendong Butet Kartaredjasa
Hahahaa…. lucu juga nonton tayangan metro tv ini. menyenangkan dan menyegarkan. thanks ya metro tv.
Pak AHOK kan bilang msh ada anggota dewan yg bersih tapi jumlahnya sedikit.Tolong info ke saya donk orang2nya supaya tdk salah memilih di tahun ini.Saya benar2 tdk mau GOLPUT, tp sayangnya sy tdk th rekam jejak anggota dewan krn sdh kadung dicap JELEK dan KORUP semua.Informasi jg kurang, kan beda klo ada info lgsng dr yg sdh mengalami?He…he…he…coba Pak AHOK NYALEG lg, saya pst pilih Bapak dah.
yg pst jng pilih partai yg sdg berkuasa dan koalisinya
Mantabb lanjut sentil n lun.
Mas Sak, itu gimana ceritanya kok mas Butet sama pak Ahok bisa gendong-gendongan? Sy nungguin adegan itu malah nggak ada… Ada videonya nggak sih yg gendong2an itu? Penasaran 🙂
eh.. ada ya… kurang nyimak nih.. sayang ga ada videonya ya…
itu symbolis bro/sis, bahwa sebagai pejabat didukung rakyatnya dan sebaliknya bersedia memikul beban rakyat supaya rakyatnya semakin senang.
Bp BTP salut buat pengabdian anda pada DKI, patut dijadikan idola.Masa tugas masi panjang masi banyak PR yg harus diselesaikan bersama pak Jokowi. Apalagi musuh musuh yg gila harta dan tahta tak gentar mengintai untuk menjatuhkan kalian. Hanya doa yg dapat kami berikan untuk menyertai langkah jokowi ahok dalam membangun DKI. Semoga warga DKI dapat bersatu mendukung program kalian, tidak mudah diprofokasi oleh kekuatan politik yg cuma bisa cuap cuap di tv tanpa ada aksi. Kita bersatu untuk DKI yg bersahaja.Santun, Hasil dan Jaya.
Acaranya, seperti biasa, bagus. Namun saya mempertanyakan bagian ketika Sentilun mengucapkan kata-katanya, “Ada presiden yang punya dua kesalahan, …..” selanjutnya tak terdengar karena disensor Metro TV. Bagi yang sudah melihat di Instalgram-nya Mas Butet, tahu bahwa fras yang disensor itu adalah “sudah Kristen, eh, China lagi”
Kenapa Metro melakukan selfsensor seperti ini? Menghilangkan frasa itu menghilangkan esensi dari sentilan tsb.
Selanjutnya baca ulasannya di Kompasiana:
http://media.kompasiana.com/mainstream-media/2014/01/28/mempertanyakan-sensor-metro-tv-di-sentilan-sentilun-ahok-629461.html
diputer lagi dung acaranya…kemarin ngga sempet nonton…
Kapan-Kapan Ajak Saya Pak, Untuk Menegak KEBRANIAN..HAHAHA
kok malah pada nonton tv sih
METRO TV SERING SERING ACARA BEGINI , UNTUK PEBDIDIKAN POLITIK UNTUK RAKYAT
mantap… kirain hanya jago marah AHOK ternyata jago lucu bin gokil juga…
sentilan sentilun ini keren banget, berani dan kritis.
keep the good work ya ….
MUANTAPPPP<KECEBUR TOHHHH MAS
BUKAN NYA ADA YANG JOROKIN