Ahok.Org – Pelanggaran lalu lintas di Jakarta semakin marak. Walaupun petugas Polisi Lalu Lintas dan Dinas Perhubungan DKI sudah berusaha mengatur, tetap saja para pengendara tidak mengindahkan rambu-rambu.
Oleh karena itulah, Dinas Perhubungan DKI akan membuat perjanjian atau Memorandum of Understanding (MoU) dalam penanganan lalu lintas. Dalam kesepakatan itu, Dishub dapat membantu proses tilang Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Surat Izin Mengemudi (SIM).
“Dishub nggak boleh nilang. Kita lagi mau bikin MoU, Dishub bisa mengambil STNK dan SIM mereka untuk dibawa ke kantor Polantas. Tapi Polisi yang nilang,” ungkap Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (5/2/2014).
Perjanjian dibuat karena petugas Dishub yang biasanya membantu mengatur lalu lintas sering tidak digubris pengendara yang melanggar. Pengendara berpikir petugas Dishub tidak dapat melakukan tilang STNK maupun SIM.
“Makanya mereka anggap kita ini ‘macan ompong’, motor lewat semua dicuekin Dishub-nya karena dianggap ‘kamu nggak berhak nangkap saya’,” ungkap mantan Bupati Belitung Timur itu.
Ahok menegaskan, petugas Dishub bisa membantu personel polisi dalam menertibkan lalu lintas. “Bisa bantuin nangkapin. Di semua tempat kalau MoU polisi setuju. Nggak tahu, tapi secepatnya. Sekarang masih dibolehin lewat karena banjir,” kata Ahok. [Liputan6.com]
Pak Ahok,
Kami dukung terus gebrakannya. Mohon sesekali intip pertigaan lampu merah pasar minggu. Terutama jam 6 ke atas. Meskipun PKL sudah tertib tapi jalan tetep macet total. Akibat Angkot nge-tem di tengah jalan. POS DISHUB & mobil derek cuma jadi Patung. Ga ada aksi atau mungkin ga berani beraksi karena Preman Angkot lebih galak dari DISHUB nya.
Salam Sukses & Sehat Selalu
Lagi lagi, bangun penjara, ciduk preman2 tsb dan suruh kerja sosial, diawasi, dibina TNI…
Setuju, bagus2 saja idenya Pak. Tolong juga diinstruksikan, Dishub punya nama jelas, jangan namanya ditutup rompi’nya. Jangan sampai pemilik dikejar2 dan ditilang shg pengendara motor minta buru2 damai, jadinya Dishub dapat income sendiri 🙂
pak Ahok,anggota dishub yang terima uang damai langsung dipecat sj pak ,supaya jadi shok therapy. indonesia memang perlu 1 generasi untuk menghilangkan tradisi kkn dan suap ,tapi kalau tidak dimulai dari sekarang ,kapan lagi ??
Dishub gunakan hidden cam dgn kualitas bgs…
Ga usah di tangkep, dpt nopol nya, beres….pas ngurus stnk, denda plus print foto waktu melanggar siap menjemput….
Wahai warga Jakarta jangan hanya bisa mengutuk kemacetan dan banjir tapi sadarkan dirimu sendiri tentang tingkah laku yang salah selama ini mari kita bantu, dukung dan bekerja bersama pemimpin jakarta baru agar tercipta Jakarta baru yang lebih Manusiawi.