Ahok.Org – Pemprov DKI Jakarta menolak melunasi kewajiban pembayaran bus-bus TransJ yang baru dibeli dari China lantaran kondisi beberapa bus tersebut yang rusak. Jika pihak importir tetap ngotot, Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengancam akan menyeret ke pengadilan.
“Kalau ngotot, kita ke pengadilan,” ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (12/2/2014).
Menurut Ahok, berdasarkan laporan dari inspektorat, bus-bus TranJ yang baru datang dari China memang sudah tidak layak. Karena itu, Ahok menolak melunasi pembayaran bus-bus tersebut.
“(Inspektorat) Sudah dipanggil, dan memang barangnya sudah nggak layak pakai,” cetusnya.
Suami Veronica Tan ini juga mengatakan akan menggandeng tenaga ahli untuk membuktikan alasan importir yang mengatakan bahwa hawa dan air laut yang mengakibatkan bus-bus tersebut berkarat.
“Makanya kita butuh tenaga ahli untuk membuktikan kendaraan ini speknya di bawah,” kata Ahok.
Jokowi dan Ahok akan memulangkan bus yang rusak pintunya, tidak ber-AC dan berkarat karena Pemprov DKI baru membayar DP 26 persen untuk membeli bus tersebut.
Dalam APBD 2013, Pemprov DKI merencanakan pembelian 310 bus baru utuh dari luar negeri. Ada 132 bus yang gandeng, sisanya single. Dalam proses lelang, pagu anggaran untuk bus gandeng sebesar Rp 120 miliar untuk paket bus 30 unit. Sementara untuk paket bus single mengeluarkan anggaran sebesar Rp 77,8 miliar untuk 36 bus, dan Rp 75,7 miliar untuk 35 bus. Pada 22 Januari 2014, Jokowi meresmikan operasi 30 bus TransJ baru. [Detikcom]
Wajib diperiksa KPK pak.
Soalnya memang sudah menjadi rahasia umum bahwa dalam sebuah tender wajib melakukan lobi dengan tim ppk dalam pengadaan barang dan jasa. Gub dan Wagubnya mempunyai political will ingin menjadikan Jakarta Baru tapi para staff masih belum bertobat. Undang KPK untuk mengaudit ke dalam proses tender dari sisi harga dan kualitas barang.
Ini importir TJ/BKTB benar2 pengalamanan atau importir abal2. Masa mobil yg baru tiba lewat kapal laut saja bisa karatan?? Banyak mobil2 built-up yg sdh tiba di setiap kota, pasti tdk dikirim via pesawat tapi via kapal laut tdk karatan walaupun perjalanannya 1-2 bulan. Mobil2 built-up bisa tdk laku kalau semua karatan atau pemasangan komponen tdk sempurna. Saya pastikan ada yg tdk beres, di produsen atau importirnya. Tapi tdk juga tertutup kemungkinan ada sabotase. Misalnya mau menjatuhkan suatu produk/merek, maka sebagian komponen mobil tsb. diganti dng yg bekas atau ganti oli baru dng bekas, kendorkan baut2 misalnya minyak rem, dlsb. Tujuannya menjatuhkan merek mobil atau menggagalkan program Gub. agar semua pihak mencaci maki dan ada celah mendiskreditkan Gub. Harap semua pihak di investigasi menyeluruh. Produsen, importir, Kadis Perhubungan, Panitia tender harus diinvestigasi. Bila perlu libatkan detektif swasta.
Waspada terhadap persaingan business yg tdk sehat juga perlu. Tdk tertutup kemungkinan ada pihak2 tertentu mensabotase mengganti komponen baru dng yg bekas, agar merek mobil tsb. jatuh. Perlu diketahui tdk semua produksi China tsb. bermutu rendah. Sekarang banyak produsen dari Amerika dan Eropa justru membuat produknya di China, tentu dibawah pengawasan tenaga akhli dari negara asal. Ingat di daratan China ribuan bus berjalan dng baik, tdk mungkin pemerintah disana membiarkan kendaraan yg tdk laik jalan beroperasi, bisa ribuan orang jadi korban. Investigasi menyeluruh paling penting supaya kebenaran terungkap, pihak mana yg salah.
Say yakin 100% ada permainan tolong KPK Periksa pangadaan barang dan jasa..mainya sama produsen bus ini
yang jadi masalah begitu serah terima kok gak di periksa sedetail mungkin,soal suruh bayar itu tinggal serahkan kembali saja busnya ke penjual nya barang rongsokan kok dijual seharga baru dan super mahal seharga mobil mewah
Betul. saya setuju sekali dengan pendapat bung David. Kecuali pemprov DKI mau pakai cara2 premanisme untuk berkelit dari kewajiban bayar demi menyelamatkan muka ke warga karna ketangkap basah ada permainan oknum dalam tubuh pemprov DKI sendiri.
–
Bayar saja harga bus2 itu sesuai yang telah diperjanjikan. tapi untuk order bus berikutnya, batalkan saja. orang kerja untuk merakit bus kan tidak ada yang kerja gratis pak. walau bahan2nya pakai barang rongsokan. yang penting bentuknya masih bus dan ada tulisan nama bus TJ dan BKTB 🙂
Prinsip pengadaan barang dan jasa pemerintah adalah pengadaan yang mengedepankan azas kewajaran dan kepatutan. Barang yang diterima dan dibayar oleh pemerintah harus sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah disepakati. Jadi wajar saja, apabila dalam proses pengadaan barang yang diterima tidak sesuai dengan spek, tentunya harus dianalisis terlebih dahulu penyebabnya. Apakah karena kesengajaan dari penyedia, atau memang karena ada permainan ataupun cacat bawaan dari produsen dari china. Cacat bawaan mungkin terjadi, namun kejadiannya pastinya sangat jarang terjadi pada satu periode pemesanan yang sama. Tks
memang barang buatan china besinya gampang karat. tidak seperti barang buatan jerman dan jepang. menurut sy bus memang baru. cuma di bawah spec, dan ngak tahan lama. memang barang buatan china begitu……kenapa mesti beli buatan china kita tahu motor aja gampang karat. dan susah cari spare part. sangat di sayangkan dinas perhubungn tidak awas dengan ini.
bayar 1/2 kalau boleh, paling tahun 2 tahun
Koh Ahok, mohon tindak lanjutnya.
Jalan Ahmad Yani (bypass) arah Priok di depan Universitas Jayabaya, jalur cepatnya macet parah tiap pagi.
Penyebabnya karena jalan rusak dan diperparah ulah Pak Ogah yang memaksakan kendaraan putar balik yang tidak ditempatnya.
U turn yang hanya diperuntukan untuk kendaraan dari arah cawang malah juga dipakai putar balik oleh kendaraan dari arah priok.
Kesel banget macet karena ulah pak Ogah ini.
Baru tahu yg Itwilprov kerjanya klo disuruh Gubernur, saya pikir bisa mencegah dgn kontrol semua belanja Suku Dinas….?!
memang “barang” buatan china “besinya” gampang karat….nah lho Ahok bakal karatan engga hasil kerjanya?
Hei kamu dasar sampah jakarta, kalo ngomong itu pake otak, kasihan sekali sama ente yg hari gini masih otak picik pikiran sempit sentimen fanatik tak bermoral. mungkin barang elu kali yg di bawah itu yg bakalan karatan.
Bener Pak Hajar aj pengusaha yg kek gitu
Itu pelajaran Bagi pengusaha2 yg mengandalkan koneksi saja
org yang mau kerja sungguh2 utk rakyat, utk perbaikan dan kemajuan byk sekali tatangannya..semoga Tuhan melindungi, menjaga dan mengungkapkan semua hal utk pemimpin yg baik..maju terus GBU…
wew…nambah lagi kerjaannya KPK..bus karatan…hidup JOKOWI-AHOK…hidup KPK