Ahok.Org – Anas Effendi, mantan Walikota Jakarta Selatan, yang sempat dimutasi menjadi Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DKI Jakarta, kembali dipromosikan menjadi Walikota. Kali ini untuk menduduki jabatan Walikota Jakarta Barat. Sebab, posisinya saat ini sudah diisi mantan Wakil Kepala Dinas Pendidikan Agus Suradika.
“(Anas Effendi) mau diusulin jadi walikota kembali,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (13/2/2014).
Mantan Bupati Belitung Timur itu menambahkan, pihaknya telah mengirimkan surat pengajuan promosi Anas Effendi kepada DPRD DKI. Posisi Walikota Jakarta Barat saat ini kosong setelah pejabat sebelumnya Fatahillah dilantik menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) DKI.
Basuki yang karib disapa Ahok itu menuturkan, setelah Anas menjabat sebagai kepala perpustakaan, diyakini sudah mampu kembali menduduki posisi Walikota.
“Orang kan bisa berubah. Iya dong, setelah dia baca-baca buku di perpustakaan, jadi mengerti bagaimana jadi walikota yang baik. Disekolahin dulu di perpustakaan,” jelas Ahok.
Pada 14 Februari 2013 lalu, Anas didapuk sebagai Kepala BPAD DKI karena kinerjanya yang dianggap buruk selama menjabat sebagai Walikota Jakarta Selatan. [Liputan6.com]
Jadi Pak Anas telah disekolahin dulu di perpustakaan sehingga membuatnya jadi berubah dan bertobat ya pak Ahok ? hahahaha… pak Ahok bisa saja 😀
–
Yach, mana yang baik saja di mata pak Gubernur dan pak Wagub. kesempatan kedua diberikan, itu langka terjadi. Jadi patut sangat disyukuri dan dihargai tinggi oleh si penerima kesempatan tsb.
Seperti non Grace, saya juga ragu akan kebijakan ini. Semoga saja pengusulan Anas Effendi sbg Walikota Jakarta Barat bukan jadi blunder-nya Bung Jokowi-Ahok.
Pak Anas , kecilin dulu perutnya biar lincah kalau turun ke lapangan , masuk ke gorong gorong , supaya ngga nyangkut , hehehe
ha ha ha, bisa aja nich gaya pemimpin Jakarta baru… biar jadi contoh niat baik kedua pemimpin ini, ketika penilaian itu pernah dinyatakan salah, saat adanya perbaikan dan kinerja, maka pantas juga untuk mendapat kesempatan, kata siapa kesempatan hanya datang satu kali? good Job!
Bang Anas, mengabdilah secara sungguh – sungguh kepada masyarakat. Totalitas dalam pekerjaan. Tunjukkan bahwa orang betawi itu pekerja keras, tahan banting dan mau mendengar warganya tanpa membeda – bedakan.
kejadian agk langka seorang pejabat yg terkena rotasi bisa balik lg ke jabatan semula,mudah2an ini nggk ada kaitannya dengan kelompok ormas tertentu yg tahun lalu bertamu ke pak jokowi ( di youtube pemprov ) yg diketuai seorang kiai yg menuntut ke jokowi memperbanyak org betawi utk megang jabatan dan ketua ini di youtube menuntut jokowi mengembalikan si anas menjadi walikota kembali,tp gw yakin pak jokowi tdk terpengaruh hal ini dan direkomendasikannya anas buat jd walikota murni penilaian gubernur
Pak Anas… nanti kalau sudah jadi Walikota Jakbar, bikinkan Perpustakaan Umum yang luas ya dengan buku2 bagus, biar jadi tempat rekreasi baru bagi kami para pencinta pembaca buku, terutama buku2 finance, hukum, investasi, buku2 beragam tehnik dan motivasi yang sangat mahal harganya di toko buku. Juga buku2 novel ya dan buku cerita anak2 yang bagus2 itu. Biasanya kan pemprov DKI dapat sumbangan gratis dari penerbit buku. boleh dong kita warga minjem barang beberapa hari. hihihii… Biar macet habis2an maupun banjir sekalipun, akan saya jabanin untuk bisa habisin waktu luang di tempat perpustakaan itu. Membaca buku itu jauh lebih menyenangkan daripada gentayangan di mall2 ber-window shopping ria 😀
–
Terima kasih banyak sebelumnya ya pak Anas. Salam.
ya ini usul bagus. Pak Wagub kalau bisa perpustakaan umum dibuat setiap kecamatan atau buat dulu perkotamadya.
Itu perut tolong yah….. di kecilin dulu… gimana mau gesit kalau perut seperti itu
Dagelan TOPENG MONYET.
PENCITRAAN BASIIIII…
kantor walikota jakarta barat memang kacau..sy pernah kesana, kebanyakan pegawai dinasnya pada kerja santai..gaji mau gede tp kerjanya santai dan banyak ngrumpinya spt di mall..pegawai koq spt ini..hajar pak ahok