BTP Soal PT. Jakarta Monorail

9
257

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meragukan kemampuan PT Jakarta Monorail untuk melanjutkan proyek monorel. Menurut Basuki, permasalahan PT Jakarta Monorail (PT JM) masih diurusi oleh Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang DKI Sarwo Handayani dan Deputi Gubernur Bidang Industri, Perdagangan, dan Transportasi DKI Soetanto Suhodo.

“Bukan mau dibatalin, maksudnya kalau dia (PT JM) enggak sanggup, ya akan kita cabut,” kata Basuki di Balaikota Jakarta, Senin (17/2/2014).

Basuki menyebutkan, saat ini PT JM masih menyanggupi permintaan Pemprov DKI Jakarta untuk menyelesaikan proyek monorel dalam jangka waktu lima tahun. Namun, saat ini proyek monorel di depan Hotel Four Season, Kuningan, Jakarta Selatan, tampak mangkrak dan tidak ada aktivitas sama sekali.

Basuki menengarai mandeknya pengerjaan monorel disebabkan PT JM tidak memiliki dana cukup untuk membangunnya. “Mungkin karena enggak ada uang atau kajiannya yang tidak layak,” kata Basuki.

Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta Sarwo Handayani atau Yani mengatakan, ada tiga syarat yang masih harus dipenuhi oleh PT JM, yakni financial closing, kajian teknis, dan aspek legal. Ada perjanjian kerja sama yang harus difinalkan, kemudian permasalahan desain penataan ruang, dan stasiun. Setelah semua itu selesai, Pemprov DKI Jakarta baru dapat bekerja sama dengan PT JM untuk melanjutkan pembangunan monorel.

Permasalahan lain PT JM adalah adanya tunggakan pembayaran utang tiang monorel yang dibangun oleh PT Adhi Karya. Tiang monorel di sepanjang Jalan HR Rasuna Said dan Jalan Asia Afrika harus dibayarkan PT JM kepada Adhi Karya. Sesuai dengan audit Badan Pengawas Keuangan dan Perbankan (BPKP), PT JM harus membayar sebesar Rp 204 miliar kepada Adhi Karya, tetapi PT JM menawarnya.

Pada masa Gubernur Fauzi Bowo, Pemprov DKI mau membayar tiang tersebut sesuai harga dari BPKP. Namun, Adhi Karya yang saat itu masih dalam konsorsium PT JM meminta Rp 600 miliar kepada Pemprov DKI. Penyelesaian masalah antara PT Adhi Karya dan PT JM tertuang dalam akta tertanggal 15 Mei 2008 dan telah diputuskan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 617/Pdt. G/2008/PN.JKT-SEL tanggal 22 Mei 2008. Putusan itu berisikan tentang jumlah seluruh kewajiban yang menjadi tanggung jawab PT JM kepada PT Adhi Karya sebesar Pekerjaan desain dan konstruksi 14.020,122,03 dollar AS (di luar pajak pertambahan nilai), bunga kelalaian 2.329.579 dollar AS sehingga totalnya berjumlah 16.349.701,03 dollar AS. Pada 7 Februari 2013, Kantor Jasa Penilai Publik Amin, Nirwan, Alfiantori & Rekan (KJPP ANA) telah menerbitkan Laporan Ringkas Penilaian Progres Pekerjaan Proyek Jakarta Monorel per 31 Januari 2013, yaitu senilai Rp 193,662 miliar.

“Sekarang tidak ada lagi jaminan dari pemerintah, sepenuhnya proyek swasta. Minggu ini, kita mau panggil PT JM,” kata Yani.

Pemprov DKI Jakarta telah melakukan groundbreaking monorel pada 16 Oktober 2013. Untuk membangun proyek monorel Jakarta, PT JM menggandeng kontraktor dari China, yakni China Communications Construction Company Ltd (CCCC). Selain itu, mereka juga sekaligus akan membangun pabrik perakitan dan stasiun monorel. Perlu waktu sekitar tiga tahun untuk merampungkan pembangunan jalur hijau. Konstruksi jalur itu menelan biaya senilai 1,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 15-16 triliun. PT JM akan menggunakan konsep yang telah dikaji sejak lima tahun lalu. Rute yang diajukan pada jalur hijau dengan rute Semanggi-Casablanca-Kuningan-Sudirman-Karet-Semanggi. [Kompas.com]

9 COMMENTS

  1. haduh….waktu terus berjalan, kalo memang tdk sanggup, jangan ngarep proyek dpt dulu, tar cari dana dan sub kontraktor….Mundur saja kalo gak sanggup, jgn buang waktu dan energy.

    gimana dgn MRT ya?
    gimana dgn kualitas kerja nya?
    dibawah tanah puluhan meter gitu….

    • Tidak ada yang mau kasih pinjaman dana karna tidak ada kepastian politik apakah Jakarta akan terus jadi ibukota Indonesia ataukah pindah ke kota lain sehingga melebur ke propinsi banten atau jadi propinsi ke-34 nantinya karna status DKI dicabut dari jakarta. Apa gunanya tanam investasi kalau tahu pasti rugi ?

      Harusnya proyek monorail dan MRT ini sepenuhnya adalah proyek pemerintah, tapi pemerintah kita lebih suka uang dikorupsi daripada dipakai untuk pembangunan. Selama pendanaan 2 proyek ini bukan sepenuhnya dari pemerintah, saya pesimis hal itu akan pernah dapat terwujud. plus, proyek ini harus milik pemerintah pusat untuk penjaminan dana. kalau cuman pemprov ? wow… gambling berat.

      • setuju banget ama Grace, katanya mo nyuruh orang naek transportasi massal, eh bangun transportasi massalnya malah ke swasta yang sudah pasti itungan nya ke untung besar rugi tak usah lah yauwwww, sudah saatnya cabut subsidi BBM, murah meriah kan transportasi massal seperti bus, mrt, kereta. jgn terus menerus jadikan BBM sebagai proyek bancakan, kasihan negara makin kacau, kasihan warga makin dihina diluar negeri, kasihan warga negara Indonesia semakin tak menentu masa depannya

  2. Ini sudah bertele-tele sampai pak Jokowi selesai jadi Gubernur, monorelnya belum rampung/mangkrak….emang ga ada klausula pidana dan perdatanya kalo ga selesai pd waktunya….kelewat lemah pempriv DKI Jakarta bagian perjanjian hukumnya…!?

  3. Untungnya MRT Progressnya jalan terus..ini monorel serba salah, dilema sekali, kalo diputus kontrak Pemprov bs kena gugat, kalo dilanjutin maslaah krn di hrs byar utang ke adhi karya..segitu gede..apakah yakin pT JM bisa?..kalo ga bisa saya harap PT JM mau legowo diputua kontrak dgn pemprov DKI..krn waktu trus berjalan, dan sy yakin warga sgt membutuhkan..

  4. Di mata saya, proyek monorail adalah proyek transportasi sia2. kalau sudah ada MRT, tidak akan ada yang berminat untuk naik monorail, sebab jakarta rawan gempa bumi dan banjir. kalau terus2an banjir, tiang2 monorail pastilah jadi bolong2. kecelakaan adalah hal yang biasa terjadi dan dianggap lumrah. sudah nasib. bla..bla..bla.. mending kecelakaan di MRT masih bisa manjat naik ke atas daripada terjun bebas dari atas. jauh lebih aman naik MRT daripada naik monorail mau dilihat dari sudut mana saja. proyek merugi monorail ini.

    • gak juga Grace, jalan layang banyak juga di DKI, sejauh ini sih aman aman saja, biarpun truk truk gajah, ajaib bisa naik kesana. Liat saja di seberang mal MTA, jalan layang nuju tol Tanggerang, Truk jumbo, sering sekali naik…..

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here