Ahok.Org – Peremajaan Kota Tua, Jakarta, dimulai. “Revitalisasi Kota Tua hari ini di mulai,” kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo diiringi tiga kali ketukan mikrofon, tanda peremajaan Kota Tua dimulai, Kamis (13/3).
Revitalisasi Kota Tua dikerjakan Konsorsium Kota Tua Jakarta. Konsorsium inisiasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dua BUMN, sembilan pengusaha, budayawan, dan aktivis. “Pemilik aset tak hanya Pemprov DKI, tapi ada BUMN, ada pula korporasi,” kata bekas Wali Kota Solo yang acap disapa Jokowi, itu.
Jokowi hakul yakin, pembenahan Kota Tua seluas 248 hektare bisa selesai dengan baik. Beres-beres Kota Tua meliputi perbaikan konstruksi, restorasi, infrastruktur hingga penghijauan.
Di tempat yang sama, Jokowi juga meresmikan Jakarta Contemporary Art Space yang sebenarnya sudah dicanangkan enam bulan silam. Jakarta Art Space meliputi revitalisasi Taman Fatahillah, mengubah fungsi Kantor Pos menjadi visitor center dan galeri seni. Juga ada festival makanan, video mapping, dan kegiatan seni dalam rangkaian “Fiesta Fatahillah”.
Jakarta Contemporary Art space dan Visitor Center digarap arsitek kenamaan Andra Martin. Pagelaran pameran seni rupa kontemporer akan diikuti 47 seniman ternama Indonesia, seperti Agus Suwage, Arin Dwihartanto, Davy Linggar, Dolorosa Sinaga, Entang Wiharso, F. X. Harsono, Made Wianta, Nasirun, Nyoman Nuarta, dan Tisna Sanjaya. [*]
Fiesta Fatahillah Tandai Semangat Revitalisasi Kota Tua
Menandai dimulainya mega proyek perombakan tata ruang kawasan Kota Tua, Pemprov DKI Jakarta menyelenggarakan sebuah acara yang mengusung nama Fiesta Fatahillah.
Wajah Kota Tua terlihat berubah dengan tata cahaya nan apik, seolah menunjukkan aura semangat perubahan.
Fiesta Fatahillah merupakan sebuah perayaan untuk memulai program revitalisasi kawasan seluas 284 hektare ini. Proyek revitalisasi ini dianggap mampu menorehkan sejarah dalam mengubah tata ruang kawasan Kota Tua dari segi renovasi fisik gedung, infrastruktur serta mengembangkan kegiatan seni budaya. Bertempat di Taman Fatahillah Kawasan Kota Tua, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membuka gelar Fiesta Fatahillah sekaligus menyuarakan semangat revitalisasi.
“Setelah melewati banyak pertemuan dengan berbagai pihak, saya semakin yakin bahwa revitalisasi Kota Tua harus segera dikerjakan bukan hanya dibicarakan. Semua harus dibenahi melalui restorasi, renovasi infrastruktur dan penghijauan kawasan,” ucap Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi seraya meresmikan dibukanya Fiesta Fatahillah di depan seluruh undangan dan masyarakat yang fokus menatapnya, Kamis (13/3).
Pada acara peresmian dimulainya revitalisasi Kota Tua, turut dihadiri sejumlah pihak yang berperan aktif yakni PT Pembangunan Kota Tua Jakarta (Jakarta Old Town Revitalization Corporation/JOTRC) dan Kelompok Pelestarian Budaya Kota Tua Jakarta (Jakarta Endowment For Art dan Heritage/JEFORAH). Kedua lembaga tersebut merupakan inisiasi dari Pemprov DKI Jakarta, 2 BUMN, 9 pengusaha swasta, budayawan, aktivis, serta komunitas di Jakarta.
Sorot mata hadirin pun dimanjakan oleh pertunjukan video mapping yang memproyeksikan Kota Tua di masa depan. Di samping itu, digelar pula pameran seni rupa kontemporer yang diikuti 47 seniman ternama Indonesia diantaranya Agus Suwage, Arin Dwihartanto, Davy Linggar, Dolorosa Sinaga.
Penyelenggaraan pameran ini bertempat di lantai 2 Kantor Pos Fatahillah selama enam bulan ke depan hingga 13 September 2014.
Lidah pengunjung pun dimanjakan oleh kemeriahan beragam jenis makanan dalam food festival yang menyajikan 55 makanan khas Jakarta dari sate, gado-gado, hingga bakmi. Fiesta Fatahillah, sebuah gelaran yang patut disambangi oleh seluruh masyarakat yang haus akan nuansa seni dan budaya di tengah modernisasi. [*]
*Metrotvnews.com
Semoga cepat terwujud….dan akses kena juga tidak banjir