Pak Ahok ,bis wisata gratis sepertinya terlalu banyak staf nya,dalam 1 bis ada 1 sopir selalu wanita tidak ada sopir pria,1 polisi wisata,2 tour guide.bis wisata pemberhentiannya terlalu jauh dari 1 pemberhentian ke pemberhentian lainnya dan jalannya juga di tengah jalan bukan di sisi jalan,bis berhenti hanya yang ada gambar city tour selain itu tidak berhenti,pilh pilih penumpang pula,kalau ada orang orang tua untuk tidur di bis,rasanya akan di tolak ,karena bis tidak selalu jalan,sudah 1 putaran,berhenti lama,baru jalan lagi,malah kadang di oper oper seperti naik metromini saja :),mungkin pak ahok bisa coba ,agar tau kondisi sebenarnya 🙂
Pak Ahok ,bis wisata gratis sepertinya terlalu banyak staf nya,dalam 1 bis ada 1 sopir selalu wanita tidak ada sopir pria,1 polisi wisata,2 tour guide.bis wisata pemberhentiannya terlalu jauh dari 1 pemberhentian ke pemberhentian lainnya dan jalannya juga di tengah jalan bukan di sisi jalan,bis berhenti hanya yang ada gambar city tour selain itu tidak berhenti,pilh pilih penumpang pula,kalau ada orang orang tua untuk tidur di bis,rasanya akan di tolak ,karena bis tidak selalu jalan,sudah 1 putaran,berhenti lama,baru jalan lagi,malah kadang di oper oper seperti naik metromini saja :),mungkin pak ahok bisa coba ,agar tau kondisi sebenarnya 🙂