Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyesalkan perusahaan-perusahaan swasta pengelola sampah yang memperkerjakan petugas kebersihan dengan upah di bawah upah minimum provinsi (UMP). Padahal, kata dia, perusahaan-perusahaan tersebut telah dibayar oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sesuai harga yang layak untuk para pekerja.
“Semuanya diswastakan, jadi perusahaan itu kita yang bayar. Tapi, dia mempekerjakan orang pakai sistem outsourcing (alih daya), jadi bayarnya di bawah UMP,” kata Basuki di Balaikota, Selasa (18/3/2014).
Karena itu, kata Basuki, upaya Pemprov DKI untuk mengambil alih pengelolaan sampah sudah tidak dapat ditunda lagi. Saat ini, Basuki mengaku telah mengadakan pembicaraan dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) untuk memuluskan kontrak dengan para pekerja kebersihan tersebut.
Para pekerja kebersihan tersebut, kata dia, akan berstatus pegawai kontrak yang langsung melakukan kerja sama dengan Pemprov DKI. “Mereka nantinya pasti senang karena dibayar UMP, kerjanya juga 8 jam. Dalam 1-2 bulan ini pasti jalan,” ujarnya. [Kompas.com]
Petugas Kebersihan Belum Digaji, Ahok: Akan Dikontrak Personal
YA SETUJU BANGET , KALAU BISA LEBIH KASIAN KALAU HANYA UMP ,BIAR SEMANGAT KERJANYA, JADI BERSIH 🙂
Pak JB
Saran
Ke 1
Dibentuk dari masyrakat setempat saja per Kelurahan yang kehidupan Ekonominya sudah cukup dan peduli lingkungan sebagai pimpinannya
Ke2
Dengan demikian maka hal hal spt ini dapat dihindari
1.Penggunaan Tenaga Kebersihan dari luar DKI
2.UMR pasti terjamin
3.Lingkungan pasti bersih,sebab pengelolanya adalah yg tinggal di daerah tsb
4.Perusahaan dan oknum oknum yg bermain sudah tidak bisa lagi bermain
1 Kali pukul semua masalah terselesaikan
5.Tugas kan Lurah untuk mengawasi rutin dan membuat laporan Harian by email
ke Camat,Walikota dan kalau perlu ke Wagub/gubernur
sehingga kalau ada permsalahan sampah di aderah tsb ,tinggal buka filenya
dan tinggal menindak Lurah yg tidak melakukan pengawasan rutin dan disiplin
dalam masa perubahan harus dipaksa dan take whatever the risk will be.
Tks
Good Luck
Bagaimana juga Pak dengan kami karyawan honor yang bekerja di sekolahan Pemerintah Prov DKI yang gaji nya sudah ada di BOP(Biaya Operasional Pendidikan) yang tangani oleh Dinas Pendidikan belum sesuai dengan UMP DKI bahkan jauh di bawah UMP DKI, tolong Pak untuk lebih diperhatikan terima kasih.GB
Pak Ahok tolong diperhatikan karyawan-karyawan yg model Bp. Charles ini, belum semua dinas mengerti apa yg di inginkan oleh Jakarta Baru.
Masak mereka tidak memperhatikan karyawan sendiri yg gaji masih di bawah UMP DKI.
Ini artinya mereka adalah orang2 egois, dan penipu, makan gaji buta, kerja gak becus dan tidak perduli dgn keadaan lingkungan sekitar.
Pokoknya di semua lingkungan Pemda DKI harusnya semua sudah minimal UMP DKI.
Setannn itu semua PNS DKI yg masih belum sadarrrr, sekarang jamannya Jakarta Baru yg memanusiawikan pekerja.
Sampai kesel saya kalau denger yg kayak gini…grrrrr
terima kasih pak admin telah menghadirkan informasi dan berita yg bermanfaat,semoga dengan sering di updated akan menjadikan website ini lebih bermanfaat lagi bagi pengunjung.