Ahok.Org – Pemprov DKI menginginkan produsen bus internasional Scania untuk masuk dalam sistem E-catalogue.
Hal tersebut dilakukan agar kasus pengadaan armada bus Transjakarta yang berkarat tidak terulang kembali.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki ‘Ahok’ Tjahaja Purnama mengatakan pihaknya telah meminta Scania untuk masuk ke dalam E-catalogue dalam pengadaan armada bus Transjakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB).
“Kami masih melakukan lobi dengan Scania agar mau ikut dalam e-catalogue agar armada bus Transjakarta memiliki kualitas internasional,” ujarnya di Balai Kota, Rabu (19/3/2014).
Perusahaan bus asal Swedia ini, lanjutnya, pesimis untuk mengikuti lelang dalam E-catalogue agar tidak menggunakan bus dari China.
“Awalnya mereka pesimis ikut E-catalogue ini. Dulu mereka pernah ikut tender bus, tetapi kalah karena bersaing dengan produk-produk China,” kata Ahok.
Mantan Bupati Belitung ini berusaha meyakinkan Scania agar bersedia ikut dalam E-Catalogue. Pemprov DKI mau membayar armada bus yang lebih mahal dari produk China agar dapat bertahan lama digunakan di Indonesia.
“Jadi kami ingin dia masuk ke dalam tender. Karena Malaysia saja sudah pakai Scania. Kenapa tidak coba pakai juga? Kami dorong Scania untuk masuk ke E-catalogue, untuk armada bus kota,” ucapnya.
Scania sendiri akan mengirimkan satu model armada bus kota yang sudah dipakai di negara lain, seperti di Malaysia. Armada ini merupakan contoh dan dihadiahkan kepada Pemprov DKI. [Bisnis.com]
Setuju 100%. Kalau produk ini sudah teruji kenapa harus pilih yang lain? Hino dan Mercedes Benz juga produk yang berkualitas baik.
tapi hino dan mercedes mungkin tidak memproduksi mesin yg memakai bahan bakar gas.
Gitu dong Pak Ahok. jangan cuman patokan asal murah saja. tapi mutunya juga dipertimbangkan. sejalan dengan mutu, harganya pun lebih tinggi hehehee… Well done pak Ahok ! 🙂
jelimet urusan ama pemerintah blom abis2, mo masukin barang jualan ke e-katalog aja dipersulit, tinggal ajak notaris bikin surat perjanjian kalau barang anda tak beres dan lebih mahal dari harga pasaran maka wajib anda didenda 5x lipat dari harga jual barang anda, selesai persoalan
sepertinya untuk scania tidak dipersulit, tetapi scanianya yang malas ikut e-katalog, karena di sebelumnya kalah dengan produk china
semoga dengan masuknya Scania dalam e-katalog bisa diikuti oleh perusahaan-perusahaan lain.
BENER BANGET ,BELI YANG BAGUS !!BIS SEKARANG JELEK AMAT!!BUS BARU NAMUN JALAN MENDAKI TIDAK KUAT ,AC SUKA DI MATIKAN PADA SAAT JALAN MENDAKI SEPERTI HARUS MENDAKI JALAN LAYANG KEMAYORAN,BETAPA TERSIKSANYA AC DI MATIKAN PADA SAAT PENUMPANG PADAT DENGAN KECEPATAN YANG LAMBAT PULA!!
Pak jgn lupa VOLVO jg punya kualitas bagus..ikut sertakan mrk
BTP SELAYAKNYA JADI PRESIDEN..
saya jd teringat di tahun 1980an kota jakarta msh lengang kendaraan, becak sj di tahun 1988 mulai di “delete” oleh Gubernur Wiyogo jaman itu krn dinilai tdk sesuai dg slogan kota jakarta yg BMW ( Bersih Manusiawi dan Berwibawa ) pada masa kepemimpinan Beliau. saat sy mencoba Bus tingkat CITY TOUR minggu lalu sy dgr cerita guide pd bus tsb bhw monorel sdh di rencanakan oleh Bung Karno sejak tahun 1962, subhannallaah..pemimpin bangsa ini sdh bersiap sejak jmn dulu kala, namun byk kroni kroni yg penerusnya yg tdk kuat “iman” pada janji serta amanah pembangunan NKRI ini, semoga Bung Ahok dapat mewujudkan cita-cita tsb yg tertunta puluhan tahun lamanya ya Bung…salam semangat Jakarta Baru!