Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berharap Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) periode 2014-2017 tak terlibat bisnis transportasi. Bila itu terjadi, maka DKTJ tak dapat bekerja dan bertugas mengawasi perkembangan transportasi Ibu Kota.
“Kalau punya angkot (angkutan kota) kan tidak lucu. Bagaimana mau bicara. Kita mau bereskan angkot-angkot’, kalau semisalnya dia punya angkot,” ujar pria yang akrab dipanggil Ahok di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (1/4/2014).
Ahok mengatakan DKTJ bertugas memberikan masukan kebijakan dan kritikan pada Pemerintah Provinsi DKI terkait transportasi Jakarta. Namun tugas tak akan maksimal bila ada kepentingan yang dibawa para anggota DKTJ.
“Yang penting jangan terlibat bisnis,” ujar mantan Bupati Belitung Timur.
Ahok berharap anggota DTKJ yang baru dilantik dapat memberikan masukan baik dan adil. Jika memang kebijakan dinilai bermanfaat, harus didukung. Begitu sebaliknya, DTKJ harus mengkritik Pemprov DKI bila kebijakannya dinilai tidak pro masyarakat.
“Harapan saya mesti adil sajalah, jadi ngomong itu mesti konsisten. Mengkrtitik juga mesti konsisten,” ujar politikus Partai Gerindra itu. [Metrotvnews]
Setuju Pendapat Bapak Wagub. Seharusnya DTKJ jangan terlibat bisnis.
Solusi atasi macet:
3 bus kecil digandeng menjadi 1 bus saja
2 bus sedang digandeng menjadi 1 bus saja
5 mikrolet/ kwk digandeng menjadi 1 mobil saja
5 taxi digandeng menjadi 1 taxi saja
Sepeda motor dilarang melintasi jalan2 protokol, jalan2 arteri, jalan2 raya, jalan2 raya, jalan2 besar.
5 mobil pribadi dg model sama digandeng menjadi 1 mobil saja
Buat Hutan kota, Taman kota, Kebun Kota, Sawah Kota, Ladang Kota di Jakarta untuk penghijauan, mengurangi polusi, untuk mengatasi banjir
Jakarta kelebihan penduduk, kelebihan sampah, kelebihan kendaraan dan kelebihan penjahat, kelebihan polusi, kelebihan gedung dan rumah
Solusinya adakan transmigrasi besar2an penduduk Jakarta ke pelosok daerah2 terpencil di luar pulau Jawa.
Lha sebelum diangkat, mestinya ada kriteria sebagai anggota DTKJ harus begini begitu, kalau sampai terlibat proyek transportasi rela di cambuk 100 x . Ini baru bener…
Wkwkwkwk… dicambuk 100 x weleh2….
Itu juga salah om Hattori
Jakarta sudah kebanyakan orang, kebanyakan sampah, kebanyakan kendaraan…
Anggota DKTJ melanggar hukum lebih baik dipenggal aja kepalanya…. seperti di Arab Saudi….