Ini Hasil Pertemuan Ahok dengan Asosiasi Pekerja Soal UMPS

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama (Ahok) menerima puluhan asosiasi serikat pekerja untuk membahas tuntutan Upah Minimum Sektoral Provinsi (UMPS). Dari hasil pertemuan, Ahok mengatakan pemerintah akan menaikkan upah 5 persen dari upah minimum provinsi (UMP).

“Jadi gini saja kalau asosiasi yang nggak jelas nanti kita naikkan kira-kira minimal lima persen di atas upah minimumnya (UMP) saja. Dan kita tinggal menyiapkan pergubnya, soalnya kalau enggak gitu nggak akan ketemu-ketemu,” ujar Ahok di kantornya setelah bertemu para asosiasi, Kamis (10/4/2014).

Pertemuan tersebut dihadiri puluhan pekerja serikat di ruang rapat Ahok pukul 16.00 WIB. Dalam pertemuan yang berlangsung hingga pukul 16.45 WIB, para pekerja meminta upah mereka naik 5-14 persen dari UMP.

Ahok menegaskan tidak semua perusahaan akan mendapat persetujuan penangguhan atas kenaikan ini. Tercatat hanya tiga atau empat perusahaan saja yang pekerjanya akan diberi penangguhan.

“Alasannya karena mereka enggak mampu. Mereka juga mengakui kok tadi ada pabrik yang nggak bisa menuhin. Makanya saya dorong kalau sudah tidak mampu memenuhi UMP di sini lagi berarti usaha anda tidak cocok. Kamu tolong keluar (dari Jakarta), dan karena membutuhkan waktu nanti saya bantu perusahaan anda untuk peruntukkan komersial, kan enak kan?,” jelas Ahok.

Ahok menuturkan, para perusahaan yang tidak mampu memberikan penangguhan nantinya memang akan keluar dari Jakarta dengan sendirinya. Politisi Gerindra ini juga menyarankan agar perusahaan-perusahaan itu berpindah tempat di jalur kereta ganda di Jawa Timur.

“Toh, akhir tahun ini rel kereta ganda dari Jatim sampai ke Jakarta sudah selesai sekitar Desember 2014 kalau sesuai jadwal. Nah, kalau kamu mau buat pabrik sepanjang Jawa Timur-Jawa Tengah ini sudah relatif oke. Orang-orang Jawa juga tidak harus kerja di Jakarta kasihan,” jelas Ahok. [Detikcom]