Ahok.Org – Genderang perang memberantas narkoba di tempat hiburan malam Jakarta terus ditabuh. Diskotek-diskotek di Ibukota terancam ditutup izinnya apabila pengunjungnya kedapatan mengkonsumsi narkoba.
Itulah bunyi kesepakatan antara Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Suhardi Alius dalam memerangi peredaran narkoba.
“Tadi saya sudah ngomong sama Kabareskrim via telepon. Kita sudah sepakat kalau dua kali ketemu, kita tutup. Enggak ada ampun. Kita tutup saja sudah. Izinnya dicabut,” kata Ahok saat ketika ditanya wartawan seputar 66 pengunjung diskotek di bilangan Jakarta Utara, yang terkena razia narkotika oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta beberapa hari lalu.
Hal ini disampaikan Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (23/4/2014).
Ahok menegaskan, kesepakatan itu berlaku tak hanya untuk diskotek yang jadi sasaran razia BNN, melainkan bagi semua pusat hiburan di ibu Kota. “Semua tempat hiburan kalau masih nekat seperti itu ya sudah kita akan sikat saja. Pemprov punya kewenangan penuh kok,” lanjutnya.
Mantan Bupati Belitung Timur itu lantas menambahkan, para pengusaha diskotek harus mendukung upaya pemerintah dalam pemberantasan narkoba dengan melarang peredaran barang haram tersebut. Apalagi, tempat hiburan malam acapkali jadi tempat untuk mengedarkan narkoba.
Sebelumnya, pada Sabtu (19/4) malam, BNNP DKI Jakarta menggerebek sejumlah tempat hiburan malam di Jakarta. Di sebuah diskotik yang terletak di kawasan Jakarta Utara, polisi menjaring 66 pengunjung, di mana 28 di antaranya positif mengkonsumsi narkotika. [Detikcom]
Dear pak Ahok
Tolong tugaskan 5 intel untuk mencek narkoba di setiap diskotek di DKI
Bung Muhammad, polisi-tentara-kejaksaan-bahkan masyarakat awam tau bahwa diskotek adalah lahan basah bisnis narkoba. Yang jadi masalah adalah keengganan aparat terkait untuk menindak tegas bisnis ini karena justru disitulah uang dalam jumlah banyak berseliweran. Kita coba ingat2 berapa banyak kasus bentrok antara oknum polisi dengan tentara gara2 rebutan lahan pengamanan diskotek…? Selama masyarakat kita masih mendewakan uang/uang adalah segala galanya, bisnis haram di diskotek tersebut mustahil dapat dihancurkan.
Hati-hati ini daerah basah duit…jangan sampai akal-akalan….
betul Bung Haemes..Pak Ahok pasti hafal jg, contoh diskotik kawasan tinggal pak Ahok..cobalah anda bertengger di parkiran mobil seperti layaknya supir di dlm sebuah mobil majikan. mulai jam 21 hingga dini hari, anda akan mendapati berbagai satuan mobil dinas aparat keamanan negari ini dtg sesaat lalu pergi pada hitungan 10-15 menitan. anda bs tebak urusan apa yg mrk rutin dtgi tsb.