Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menerima kunjungan Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal Moelyono. Menurut pengakuan Jokowi, kedatangan jenderal bintang dua tersebut hanya untuk pertemuan biasa. Sebab, Moelyono baru dilantik sebagai Pangdam Jaya per Senin (14/4/2014).
“Tidak ada membahas soal apa-apa. Beliau kan baru, jadi ketemuan gitu aja,” kata Jokowi, di Balaikota Jakarta, Senin (27/4/2014).
Seperti halnya Jokowi, Moelyono pun menyampaikan alasan serupa. Menurutnya, sebagai orang baru maka sudah sewajarnya sowan terhadap orang lama.
“Pejabat baru sudah sewajarnya sowan ke yang punya wilayah. Kami tidak membahas apa-apa, cuma silaturahmi saja,” ucapnya.
Moelyono resmi menjabat sebagai Panglima Kodam Jaya yang baru, setelah dilantik oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman, Senin (14/4/2014). Mantan Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Darat (Asop KSAD) itu menggantikan Mayjen Hudawi Lubis yang kini menjabat sebagai Kepala Staf Ahli KSAD. [Kompas.com]
tolong berantas premanisme di jalanan, entah gimana, dikarungin jg boleh pak.
banyak para jendral pdkt ke pakde jokowi yg sebentar lagi jadi RI 1 untuk itu basmi rekening gendut para jendral hingga dibawahnya
JW&BTP seharusx sih jd RI1&2…
tp BTP jg DKI dl..biar JW ‘bersih2’merdeka utara…he3
Jgn berharap terlalu banyak.. siapa pun pangdam nya, sama aja… preman semakin menjadi.. di tiap lampu meraah org selalu was was, tp gak perna ada penindakan tegas dr aparat keparatt…. mending lantik preman aja kd pangdam, preman lawan preman.. baru tuntas semua maslah…..