Ahok.Org – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI terus melakukan percepatan penanganan banjir di Jakarta sebelum masuk musim penghujan. Salah satu yang telah dilakukan adalah segera melakukan turap atau sheet piledi sepanjang Kali Pesanggrahan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan dalam satu tahun ini, Pemprov DKI akan berupaya membangun pompa-pompa di kawasan utara di Jakarta. Serta melakukan pengerukan atau normalisasi sungai-sungai yang ada di Jakarta.
“Kita ketemu ada sungai yang lebarnya 10 meter, lalu dihilirnya tinggal empat meter. Karena diatasnya sudah dibangun rumah atau gedung-gedung yang kokoh,” kata Ahok di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, Rabu (30/4).
Dia mencontohkan di kawasan Petogogan yang dilintasi Kali Pesanggrahan, sejak tahun 2003 lahan sudah dibebaskan Pemprov DKI. Tetapi, pengerjaan normalisasi Kali Pesanggrahan tidak langsung dikerjakan. Akibatnya, di atas lahan tersebut berdiri ratusan rumah illegal.
“Saya kaget, rumahnya dari beton semua, bagus-bagus lagi di pinggir sungai. Tetapi tetap kita bongkar,” ujarnya.
Supaya pembongkaran rumah-rumah illegal tersebut tidak menuai protes dan reaksi keras dari pemilik rumah, Ahok meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI untuk melaporkan para pemilik bangunan ke kepolisian. Dengan tuduhan melakukan penyerobotan tanah, sehingga bisa ditindak melalui hukum pidana.
“Kita ajari Dinas PU DKI. Laporin saja mereka dengan tuduhan penyerobotan tanah. Kan tanahnya sudah kita bebaskan, lalu ditempati secara illegal. Laporin saja ke polisi, kita bisa tindak pidana. Akhirnya mereka bongkar sendiri karena takut. Sekarang sudah bongkar semua, tinggal 17 rumah yang minta waktu,” jelasnya.
Bila 17 rumah tersebut sudah dibongkar semua, maka pengerjaan turap di Kali Pesanggrahan akan langsung dilakukan. Pengerjaan ini dilakukan oleh Dinas PU DKI bekerja sama dengan Kementerian PU RI.
“Segera, langsung kita sheet pile. Kita akan kerja sama dengan Kementerian PU, memakai dana dari APBD dan APBD. Kita kerjakan bersama, jadi semuanya bisa cepat. Kan kerja sama antara Pemprov DKI dan pusat sudah bagus banget,” tuturnya. [Beritasatu.com]
Kali Pesanggrahan sangat bau, kotor dan kumuh.
Tolong pak Ahok mutasi aja tuh si Moko dan semua kepala dinas untuk bersihin kali Pesanggrahan sampai benar2 bersih
Gile, Gubernur dari 2003 ga dikerjain juga tuh pengerukan sungai-zungai Pesanggrahan dan lainnya….hmmm apa aja tuh kerjaan Sudin PU nya…
Hattori….kerjaan Sudin PU nya.. sama saja dengan Gubernurnya sejak 2003..ngggak mau pusingin rakyat Jakarta…mereka itu tiap masuk kerja yang dipusingin yaitu gimana caranya nyikat uang rakyat, punya 4 istri muda dan bagaimana mencari akal agar istri tuanya bisa memahami maksud jahanam sang suami. Dasar keterlaluan maling Birokrasi!!! Gimana Negara bisa Hebat????