Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mencurigai adanya mark up (penggelembungan dana) yang diseludupkan melalui petugas kebersihan DKI non PNS yang tercatat berjumlah 10.271 orang.
Dikatakan Basuki, dari sejumlah petugas kebersihan non PNS DKI tersebut, dana dimainkan untuk menghabiskan subsidi Pemprov DKI lantaran harus membayar honorarium para pegawai ilusi tersebut. Terlebih, angka tersebut bukanlah angka yang sebenarnya alias angka siluman.
Angka sebesar 10.271 yang tercatat itu, lanjut Basuki, merupakan angka siluman. Pasalnya, jika memang benar angka demikian tercapai, tidak akan ada lagi sampah yang masih tercecer di ibu kota.
“Kalau jumlahnya segitu, Jakarta sudah bersih tanpa adanya ibu-ibu dan bapak sekalian. Saya curiga ini angka siluman,” ucap Mantan Bupati Belitung Timur itu, dalam rapat terbuka mengenai masalah pengangkutan sampah dengan pihak swasta, di Balaikota, Kamis (8/5).
Kecurigaan Basuki terjadi, lantaran dalam laporan rapat yang ia terima terdapat beberapa coretan hasil ketikan komputer yang kemudian diganti dengan tulisan tangan. Ketidakpastian angka petugas tersebut juga diperkuat dengan ketiadaannya daftar nama beserta wilayah kerja penempatan petugas untuk masing-masing wilayah.
“Kan nggak ada dilaporannya, siapa-siapa saja yang bekerja dan untuk di wilayah mana saja. Untuk itu saya kasih kesempatan selama 2 minggu untuk menyusunnya. Kalo memang perlu ditambah jadi 20 ribu orang, ya katakan saja. Tidak perlu dilebihin,” kata Basuki.
Dalam rapat tersebut, hanya satu pihak swasta yang dapat merinci jumlah petugas kebersihan untuk wilayah Jakarta Barat yakni sebanyak 864 orang. [Beritajakarta]
Bagus tuh pak Ahok ! mantap.
om sak mana video nya … parah neh video seru di simpan2
Om Sak, tolong dong ditindaklanjuti permintaan kami. Tuh malah sudah ada yg ngisi pulsa demi video asyik 😀 skalian dong dg video2 sblmnya yg blm diupload.
Oya skalian diupload ulang video yg nerima dubes Austria, dubes Kazakhtan, sekolah CBCS, pengukuhan forum penanggulangan bencana, demo Scania krn ga sinkron tuh antara audio & visualnya. Rendernya bermasalah tuh.
Pak Jb
Analisa Biaya kebersihan secara bodoh:
PER TAHUN TOTAL = 143,85 MILYARD
1. Sampah per hari di jakarta 6.500 ton
2.sampah per hr per kelurahan = 6.500/265 ==-
= 24 Ton
3.Volume angkut sampah standard per truck
= 50 M3 ,12 M3 setelah diCompacted
misal:
50 m3 tsb = 4 Ton beratnya
berarti per kelurahan =
24 Ton ; 4 ton = 8 Rit = 2 Supir
4.Misal gaji supir truck 7,5 jt per bulan
5.gaji penyapu jalan 2,5 jt per bulan
6.jumlah penyapu jalan per keluarahan yg
diperlukan misal 8 orang
Total 265 kel = 265 x 8 = 2.120 orang
Analisa biaya per bulan/tahun
1.gaji supir truck u 265 kel per bulan
(265 x2) x 7,5 jt = Rp 3,975 Milyard
per tahun x 12 = Rp 47,7 M
2.gaji kenek
(265×2) x 3,75 jt = 1,9875 Milyard
per tahun x12 = rp. 23,85 M
3.gaji penyapu jalan
2.120 x 2,5 jt = Rp. 5,3 milyard
per tahun x12 = Rp 63,6 milyard
Total per tahun 143,85 MILYARD
Pak Jb
saran beli Truck sweeper
Ke1
Menjadi pekerja lebih aman
ke2
lebih cepat
ke3.
misal 3 hari sekali disapu
265 kelurahan :3 = 90 truck kebnutuhannya
dengan adanya truck maka tenaga penyapu dapat dikurangi signifikan dan pengawasan biaya jadi lebih mudah
semua dilakukan oleh PNS ,pegawai honorer yg bagus dihire jadi PNS.
Penggunaan Pegawai honorer Terlalu amat sangat Rawan korupsi
Ke 4.
Sosialiasi jangan buang sampah sembarangan dan denda terus rutin dilaksanakan
Ke 5.
Got pinggir jalan sudah startd dimulai bertahap tertutup seperti di Amerika Misalnya
semua jalan tidak terlihat gotnya padahal ada tapi tertutup.
Ke 5.
jalan jalan lobang hrs cepat ditambal
krn kotor berdebu
Now on fungsi tugasnya diberikan ke semua Kelurahan saja dan personel keluarahan ditambah sebagai PTSP
Pengawasannya mudah
kalau ada apa apa /
Pak Gubernur dan Wagub cuma tanya
terjadi di keluarahan mana?
tanya lurahnya ,camatnya.
dimeja siap menu Lurah camat dan walikota.
jadi kalau ada kejadian apa apa
tinggal minta ajudan call Lurah langsung tahu masalah dan langsung bisa perintah.
Dinas kebersihan dihapus dan dinas lainnya yg bisa dihapus.
Pak Jb
ke1.
cara nyapu jalan pagi hari jam kerja itu sudah gak benar dan profesional
Di negara maju tidak ada yg begitu
adanya antara malam hari atau subuh.
ke2
semua pekerjaan berhubgan jalan juga tidak boleh jam kerja ,sangat menganggu
sudah kerjakan belum selesai hrs ditutup sementara jd bisa digunakan
hajaaarrr… pakai jurus king of beggar juga asyikkk, ato butcher….boleh juga….ciaattt…..di jing-jing….
jika benar, bayangkan sudah berapa lama rakyat ini diisap “darahnya” oleh lintah2 koruptor itu. dan mantan2 gubernur nga mungkin nga tau!!
vidionya ga da dah ngisi paket lagi buat nonton vidio pak ahok
Pak JB
mengurus smapah tidak akan pernah selesai kalau pejabatnya bermental “SAMPAH”
Saran
Ke 1,
Copt Kadis Kebresihan kasudin semua diganti,untuk dareah daerah yg tidak beres
+ Grupnya
Ke2.
ganti dengan Pak Kukuh ,Kasatpol PP + minta membawa grupnya jadi fresh diganti jabatan penting dari orang orang satpol PP
Karena Satpol PP sudah menunjukan peningkatan mutunya cara pemndekatan tugasnya sudah berhasil sangat baik
sehingga satpol PP juga mempunyai kesempatan berkembang dan karir
Ke3
Kasatpol PP diganti dengan Pak Isnawa Ex camat Tambora
Ke 4
satpol PP dilatih ketrampilan apapun
dibentuk Pasukan Khusus Satpol pp
a.kemampuan pemadam kebakaran
b.kemampuan pengaturan bantuan LL
c.kemampuan penaganan bantuan ganguan keamanan
d.kemampuan bela diri
e,kemampuan perbaikan Bangunan
f.kemampuan bantuan keberishan
g.kemampuan Selam
bantuan bencana
h.kemampuan mengendalikan Truck dan alat Berat
i.kemampuan pengendalian Mental
j.kemampuan intelijen
k.Kemampuan sosialisasi
l.kemampuan petugas kesehatan
m.pencegahan Tawuran
n.pencegahan balap Liar
Setiap yg sudah lulus pelathian mendapatkan Wing dan TKD meningkat
Sehingga apabila ada masalah masalah krusial di Ibukota mereka diturunkan
Contoh:
1.Macet Total
2.Banjir
3.gempa Bumi
4.kebakaran
5.gangguan keamanan
6.gangguan Sampah menumpuk
7.tanggul jebol
8.Trans Jakarta mogok
dll
sehingga kalau ada apa apa Gubernur dan wakil tinggal kontak mereka.
Kesra mereka diperhatikan:
1.Alat transportasi Tugas
2.alat kelengkapan Tugas
3.kantor yg memadai serta tempat pelatihan
4.Asrama
5.TKD
6.jaminan Kesehatan
7.jaminan pendidikan
8.jaminan perumahan
9.Kesempatan melanjutkan Pendidikan
Sehingga Individu Mereka mempunyai kemampuan seperti Kopasus ,Tugas apa saja bisa.
cukup 500 orang terbaik
dengan asumsi setiap wilayah memerlukan 100
Alat alat yg harus mereka miliki:
1.mobil Pemadam kebakaran dan perlengkapannya
2.ambulan dan perlengkapannya
3.motor tRail
4.perahu karet
5.Alat selam
6.Dll
Minta dilatih di Kopasus
Untuk para komandan regunya setelah ditest ketat boleh dipersenjatai dan hanya boleh dilakukan dalam keadaan bahaya mengancan nyawa
Misal ketemu tukang Todong menggunakan Clurit or senjata tajam
Dengan adanya pasukan khusus satpol PP
Maka Kinerja satpol PP lainnya memmpunyai motivasi untuk bekerja lebih baik dan mempunyai harapan bisa berkembang karirnya
karena Militer atau militeristik adalah cara disiplin dan mudah mengatur manusia
kalau sipil total akan sulit ,karena terlalu banyak politik dan tidak Komando
Saya selalu siap membantu pemprov DKI dan NKRI apabila diperlukan dalam memanage or sharing idea menjadi kenyataaan.
Bravo Pak Ahok,
Saya sebagai warga negara juga siap mengikuti aturan konstitusi dan tidak Menyogok Aparat.
Untuk Indonesia yang Lebih Baik.
Halo pak Ahok
Tolong pak Ahok hemat2 anggaran DKI jangan mentang2 anggaran DKI puluhan trilyun dipakai untuk menggaji kebanyakan orang.
Saran kami buat pak Ahok
#1) Copot semua kepala dinas sebab kerjanya ga becus
#2) Copot semua walikota, sekda dan plt sekda si Moko
#3) Kerjasama dg KPK untuk mengaudit jumlah PNS di Jakarta sebab kebanyakan dari mereka adalah PNS Siluman yang kerjanya hanya untuk memperkaya diri sendiri
#4) Bubarkan badan penyelenggara lelang di DKI sebab DKI ga perlu sistem lelang. Pak Ahok hanya perlu menunjuk langsung produsen2 yang profesional untuk mengerjakan proyek di Indonesia.
#5) Pak Ahok beli tuh 20 buah street sweeper car untuk menggantikan pekerjaan penyapu jalanan yang jumlahnya ribuan orang.
#6) Copot semua tikus PNS yang masih setia dan menganut budaya korupsi pak Kumis dan gubernur sebelum rezim pak Kumis
Ingat pak prinsip investasi, jangan taruh semua investasi di satu tempat saja.
Salah satu produsen street sweepers yang paling handal yaitu JohnstonSweepers.com
Suku Dinas Kebersihan kan dibagi perkelurahan, biar Lurah dan Camat jadi pengawasnya, supervisor Walikota masing-masing, biar mereka juga terlibat di kebersihan kota Jakarta…
om sak upload vid nya dong plis. hobi bgt buat penasaran yak.. di tunggu yah..yah 🙂
pak ahok tukang gerobak sampah katanya mendapat gaji 1900000(satu juta sembilan ratus ribu rupiah).semua tukang gerobak sampah yang berada di jalan hanura raya dekat tanah sereal bilang sebenarnya 2.400000.disunat oknum dari kecamatan 500000.trims
Bang sak…ditempat ane banyak petugas kebersihan jg yg gaji nya disunat jg oleh oknum tdk brtanggung jwb bahkan mereka tahu jg no pin atm tsb
Bpk BTP. Selain ditertibkan juga truk sampah & gerobak sampah yang parkir & ditaruh sembarangan. mengganggu kesehatan & lalu lintas.
Seperti: di mangga besar 5 (bociang) tamansari, jakarta barat, di mangga dua abdad (jl semangat) mangga dua selatan, jakarta pusat, di ampera besar penjaringan, jakarta utara dll
Dengan semangat “JAKARTA BARU” mari kita bereskan sampah di Jakarta