Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak mempermasalahkan apabila dirinya menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, wewenangnya akan dibatasi untuk sejumlah kebijakan. Menurut Basuki, yang terpenting adalah operasional Pemerintahan DKI dapat berjalan selama dia menempati posisi itu.
“Sama saja. Dibatasi juga, enggak usah melampaui yang macem-macem. Yang penting bisa jalan operasional itu sudah bagus,” kata Basuki, usai mengikuti sebuah seminar di Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (9/5/2014).
Saat ditanya mengenai keputusan pada program-program pembangunan Pemprov DKI, seperti proyek monorel. Semua menurutnya akan tetap berjalan sebagaimana mestinya.
“Semua berjalan, tidak ada masalah,” ujarnya.
Basuki menilai, mengemban tugas Plt tidak mutlak lantas ada pembatasan kebijakan. Ia berpendapat, kalau pun ada, misalnya dia tidak boleh berpergian ke luar negeri. Apalagi meminjam uang ke negara lain.
“Mau batasin, kamu mau ngapain? Mau ngutang sama luar negeri? Enggak perlu kan,” ujar pria yang akrab disapa Ahok ini.
Seperti diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengajukan permohonan izin non-aktif terkait pemilu presiden 2014. Sedianya Basuki akan menggantikan posisi Jokowi menyusul keputusan tersebut.
Basuki akan menjabat sebagai Plt Jokowi per 18 Mei 2014 mendatang. Soal hal ini, dirinya menyatakan akan tetap berkonsultasi dengan Jokowi mengenai berbagai kebijakan di DKI. Menurutnya, ia tidak akan mengubah keputusan strategis dari Jokowi. [Kompas.com]
betul pak Ahok. jangan bikin kebijakan2 baru. tunggu sampe si pak Jokowi balik lagi jadi gubernur. biar kalo banyak kesalahan yang timbul sebagai dampak kebijakan pak Jokowi sebagai Gubernur DKI, biar jadi dosanya beliau saja seorang. bapak Ahok tidak diikut kena getahnya. Selama Gubernur vakum, bapak lebih baik rileks saja. anggap saja waktu untuk observasi dan cari ide2 baru. nanti stelah Gubernur kembali, tinggal pak Ahok ajukan ide2 brilian bapak.
–
Yakinlah pak Ahok. Pak Jokowi akan kembali jadi Gubernur DKI. beliau tidak akan terpilih jadi presiden. dan pak Ahok tidak akan punya kesempatan untuk jadi Gubernur DKI di periode ini, kecuali beliau mengundurkan diri dari jabatan Gubernur atas permintaan pribadi 🙂
@,Grace, saya tidak mengenal secara pribadi ahok dan jokowi dan tidak pernah ketemu setiap hari, lain halnya mereka dua orang dewasa yang sering ketemu dan bersama hidup dipemprov selama 1,5 thn yg lebih tahu, jadi saya tdk ingin sok tahu ini kebijaksanaan jokowi bukan ide ahok atau kebijaksanaan mereka berdua dll.
@grace, jgn berburuk sangka dulu, yakinlah dimanapun posisi pak jokowi pasti tujuannnya kerja untuk rakyat khususnya warga jakarta, masalah terpilih jadi presiden atau tidak biarlah kita berpasrah pada yang kuasa, setelah kita berusaha.
ga usah di tangapi gan…..dia kan panasbung si wowo …:P
keliatannya sih iya… hmmm..
Pak Basuki dan Jokowi
Muantab.
Itulah Nilai sesorang di Mata Publik
Inilah Pemimpin2 yang disebut Pancasilais sejati dan menerapkannya dengan Nyata
1.Ksatria
2.Tahu Etika
3.Bekerja selalu gunakan Hati Nurani dan bermuara untuk kepentingan Masyarakat
4.Terlalu sangat Rajin (Working Hard)
5.Working Smart
6.Saling mengisi
7.Tidak pernah bertentangan frontal
8.Hasil kerjanya keliatan didepan mata
9.Persatuannya kuat sekali
10.Saling dapat menempatkan diri
11.Saling Terbuka
12.Tidak ada rasa saling Iri
13.Know How ,tahu apa saja yg harus dikerjakan
14.Pemberani
15.gerak Cepat
16.Selalu yg dicari masalah yg ada di Lapangan untuk diselesaikan dengan cepat dan Profesional
PALING JARANG PEJABAT MENCARI PERMASALAHAN YG ADA UNTUK DIBUKA DAN DISELESAIKAN.
Biasanya pejabat lain. menghindar ,kalau ada kesalahan lempar tanggung jawab.duduk dimeja saja,terlalu protokoler,sensistif kalau masalah yg terjadi dibuka.karena tidak know how untuk mengatasinya.
Tahun ini tahun ujian yg sangat krusial bagi NKRI ,kalau yg terpilih menjadi Pemimpin bangsa bukan orang Lapangan,tidak transparan.represif belum kelihatan hasil kerjanya,melakukan politik daging sapi.
Maka NKRi Kembali ke 400 Tahun yang lalu.
Oya pak Ahok.
Kecepatan internet di Indonesia salah satu yang paling lambat di dunia.
Tolong pak Ahok membuat kebijakan untuk menambah kecepatan internet 10 kali lipat dari sekarang?
Walaupun ditulis kecepatan maksimal 1,5 Mbps tapi kenyataan kecepatan internet di Indonesia kurang dari 10 Kbps dan sering putus2 pula koneksinya
internet bukan dki bos salah itu mesti presiden
Mohon informasi kalau mau masuk ke e catalogue pakai website apa ya & bgaimana prosedurnya,Thanks
bisa dicek diini pak: http://e-katalog.lkpp.go.id/e-catalogue/
Dear pak Jokowi dan pak Ahok
Ini saya buatkan 34 usulan kabinet yang paling lengkap
———————————–
Presiden : Jr Joko Widodo
Wakil Presiden : Abraham Samad
Gubernur DKI : Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Wakil Gubernur DKI : Maruarar Sirait
————————————-
1 Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi : Rieke Diah Pitaloka
2 Menteri Hukum dan Keadilan Nasional : Prof Karni Ilyas
3 Menteri Kesehatan dan Penanganan Masalah Seks : Dr Boyke
4 Menteri Khusus Penanganan Masalah Kriminalitas : Reza Indragiri
5 Menteri Media, Internet dan Komunikasi : Najwa Shihab
6 Menteri Keuangan Negara : Prof Sri Mulyani
7 Menteri Pertahanan dan Keamanan Negara : Ryamizard Riyacudu
8 Menteri Khusus urusan Masalah Keluarga dan Masyarakat : Khofifah Indra Parawangsa
9 Menteri Kereta Api Nasional : ???
10 Menteri Transportasi Darat dan Infrastruktur Jalan : ???
11 Menteri Kelautan, Kepulauan dan Perikanan Nasional : ???
12 Menteri Penerbangan dan Transportasi Udara : ???
13 Menteri Kehutanan dan Peternakan Nasional : ???
14 Menteri Pertanian dan Perkebunan Nasional : Prof Sjarifudin Baharsjah
15 Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Internasional : ???
16 Menteri Dalam Negeri, Penanganan Masalah PNS dan Penyederhanaan Birokrasi Indonesia : Prof DR Jacob Elfinus Sahetapy
17 Menteri Agama, Penanganan Konflik dan Perdamaian Nasional : ???
18 Menteri Pertambangan dan Pengembangan Energi Baru : ???
19 Menteri Kesenian, Perfilman, Musik dan Budaya : Anggun Cipta Sasmi
20 Menteri Penelitian dan Teknologi Nasional : ???
21 Menteri Kebersihan, Penghijauan dan Penanganan Sampah : ???
22 Menteri Pariwisata dan Kuliner Internasional : Chef Vindex Tengker
23 Menteri Khusus Daerah Perbatasan dan Pembangunan Wilayah Tertinggal : Surya Paloh
24 Menteri Pemuda dan Olahraga : Susi Susanti
25 Menteri Pendidikan Nasional dan Pembentukan Moral Bangsa : Prof Yohanes Surya Phd
26 Menteri Perdagangan dan Perindustrian : DR Chaerul Tandjung
27 Menteri Sosial, Penanganan Kemiskinan dan Bencana Alam : Jaya Suprana
28 Menteri UMKM, Entrepreneurship dan Penganganan Masalah Pengangguran Nasional: Anies Baswedan
29 Menteri Perumahan dan Real Estate Indonesia : ???
30 Menteri BUMN dan Perlindungan Aset-Aset Negara : ???
31 Menteri Perpajakan dan Pemasukan Negara : ???
32 Menteri Khusus Pencegahan dan Penanganan Masalah Korupsi Nasional : Mahfud MD
33 Menteri Khusus Penanganan Kemacetan Lalu Lintas, dan Pembangunan Kota dan Desa : ???
34 Menteri Listrik Nasional : ???
Tunggu sampai pencalonan resmi 18-20 Mei 2014, jangan berandai-andai…
Si mas grace ini, makin jelas identitasnya. Duh, mas udah makan belom?
Grace ini klu koment gak enak dibaca. Bukannya ngasi spirit, ngasi masukan yg objektif, yang membangun eh senangnya mengadu domba. Klu pak jokowi gak benar orangnya, pasti pak ahok gak akan nurut. Kalau pak jokowi gak bener, beliau gak akan milih pak ahok jadi wakil gubernur. Satu- satunya yang saya sayangkan akan duet ini adalah mereka tidak maju bersama sebagai R1 dan R2.