Ahok.Org – Jumat (9/5) Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki T. Purnama menerima Pertamina Aset Management Perihal Usulan Pertamina Untuk Membeli Sebidang Ruas Jalan Haji Cokong di Kawasan Kuningan Seluas 2400 m2 ( Jalan Kewajiban Bakrie Group Yang Telah Menjadi Aset Pemprov ).
Pertamina aset management beli-beli tanah di Jakarta, yang perlu itu buat kilang minyak. Kapasitasi Indonesia defisit 30%, kalau Indonesia berkembang, kebutuhan konsumsi bahan bakar akan berlipat dari kapasitas sekarang, mau tunggu sampai kapan lagi?
Perhatikan: trend US$ akan bergerak naik, disini APBN Indonesia bisa kena masalah gara-gara Pertamina terlambat antisipasi.
kalau dana kurang, ada cara lain selain membangun kilang minyak baru: capacity expansion dari kilang minyak yang ada.
lagipula… oil refinery itu “scaleable”, if you don’t have enough money to build the biggest one, you can build a smaller one… 10 small clusters output can be equal to one of the biggest, it might not have the same efficiency, but it can meet the demand.
keuntungan PT. Pertamina tahun 2013 = 3 milyard US$, faktanya: sahamnya 100% punya negara. Menteri Dahlan Iskan sudah bilang butuh minimum 2 kilang minyak. Kilang minyak harganya bervariasi, mulai dari 2.5, 5, 9 milyard US$.
kalau Pertamina tidak mampu buat kilang minyak baru, atau tambah kapasitas…it doesn’t make any sense… why they bought oil field in other countries and does not fix the problem here on their OWN COUNTRY!!??
kalau APBN Indonesia bermasalah gara-gara impor BBM, perkembangan Indonesia akan ikut-ikutan terganggu, dana untuk pembangunan: Jakarta, dan yang lainnya akan terseret juga. Jakarta Baru akan lebih cepat terwujud kalau masalah kilang minyak ini dibereskan.
kalau fakta diatas argumennya belum cukup: impor BBM akan berpengaruh ke “Current Account”, dan “Trade Balance” Indonesia. Kalau masalah kilang minyak ini beres, investor asing akan lebih berminat untuk tanam modal disini.
Pertamina should fix this issue ASAP!!!