Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Senin (12/5) menerima Mahasiswa Magister Manajemen UI bersama Reynal Kasali, dikesempatan ini Basuki diminta berbicara/berdiskusi dengan topik “Pengembangan Wawasan Leadership”.
Selasa (13/5), Wagub kembali menerima mahasiswa UI. Bertempat di Ruang Rapat Utama, Wagub didepan para mahasiswa Fisip UI yang dipimpin Imam Prasojo berbicara soal “Demografi Sosial”. [sak]
Video:
Halo pak Ahok
Setelah pak Jokowi menjadi Presiden RI, Pak Ahok bisa pilih antara Maruarar Sirait atau Dian Sastro Wardoyo menjadi Wakil Gubernur DKI
Wouw,,,keren ya artisnya berpendidikan tinggi.
Halo pak Ahok
Kami warga Jakarta meminta pak Ahok untuk mengganti semua PNS dinas perhubungan dan dinas kebersihan dari pangkat yang paling tinggi sampai pangkat yang paling rendah.
Selain bermental korupsi… mereka juga sangat tidak ahli di bidang transportasi dan kebersihan.
Untuk dinas perhubungan, seharusnya pak Ahok hanya merekrut orang2 yang sangat ahli di bidang otomotif dan merupakan penggemar berat otomotif bangsa eropa.
Syukur2 PNSnya banyak yang cantik, jadi sedap dipandang mata dan menyejukkan hati.
Kalo PNSnya banyak yang cantik kan itu merupakan penghijauan sebab pak Ahok dan seluruh PNS akan jauh merasa lebih bahagia dan kinerjanya juga akan meningkat pesat.
Seharusnya pak Ahok minta KPK usut harta si Kumis dan gub sebelum si Kumis berkuasa.
Syarat2 menjadi PNS dan Panitia Lelang di DKI
– Muda, Cantik dan Cekatan
– Sangat ahli di bidangnya
– Mempunyai selera dan preferensi yang sangat tinggi tentang brand2 mahal yang sudah terkenal kualitasnya terutama yang berasal dari Eropa
– Punya mental yang sangat ANTI KORUPSI
– Setia, jujur dan bersedia membuat pak Ahok sukses di DKI
– Mau melayani masyarakat DKI dg tulus
– Punya keahlian dalam hal melobi dan bernegosiasi dg pihak manapun semata-mata hanya untuk kepentingan dan kemajuan Jakarta
untuk hal-hal tertentu, kita perlu belajar dari negara Singapura, kenapa bukan semua Eropa? kita tinggal daerah tropis, asia tenggara, secara demografi juga lebih mirip jika dibanding Eropa.
masih ingat pertemuan dengan duta besar dari Jerman? ketika pak Ahok membahas tentang jalan, pihak Jerman menjawab dengan masalah “curah hujan”.