Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sudah dapat izin dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk ikut nyapres dalam Pilpres 2014. Selama Jokowi cuti panjang nanti, maka Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama yang akan memegang komando pemerintahan.
Ahok, begitu dia biasa disapa, akan menjadi pelaksana tugas (Plt) Gubernur selama Jokowi non aktif dan fokus pada kampanye. Lantas ditanya soal persiapan khusus yang dia lakukan untuk duduk di kursi Gubernur, Ahok menggeleng.
“Nggak ada persiapan apa-apa,” kata orang nomor dua di DKI itu, di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (13/5/2014).
Ahok berujar, posisinya nanti sesuai SK Presiden adalah Plt. Dengan begitu dia akan bisa mengambil semua kebijakan strategis. “Saya rasa bisa (ambil keputusan). Pak Gubernur sudah setuju malah semua rapat di-upload di youtube,” katanya.
Sebelumnya, Jokowi resmi menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di kantor presiden siang tadi. Usai bertemu hampir 15 menit, dia mendapat kepastian untuk maju menjadi calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
“Presiden sampaikan izin diberikan besok,” kata Jokowi yang tampil berbatik cokelat ini di podium kantor presiden, Jl Veteran, Jakpus, Selasa (13/5/2014). SBY dan Jokowi tampak akrab dan saling menebar senyuman.
Dengan demikian, Jokowi tak lama lagi akan cuti dari jabatan Gubernur DKI. Dia akan mulai meninggalkan jabatannya untuk sementara mulai besok atau hari Jumat. “Diberikan besok, isinya masih besok. Tapi intinya diberikan izin,” tegasnya.
Jokowi akan resmi non aktif sebagai gubernur setelah mendaftar ke KPU hingga penetapan presiden dan wakil presiden terpilih. Pendaftaran calon presiden rencananya baru dibuka tanggal 18-20 Mei. Dalam aturannya, seorang calon presiden yang memangku jabatan publik setingkat gubernur harus nonaktif dari jabatannya. Untuk menteri, wajib mengundurkan diri. [Detikcom]
Bagus deh. saya juga gerah lihat gubernur dki wira-wiri untuk urus ambisinya pribadi, sehingga dki terlantar. sekarang, bila pak Wagub jadi Plt penuh dengan kekuasaan untuk bikin kebijakan2 baru, itu sangat bagus sekali. DKI perlu orang yang kerja fokus urus masalah DKI. Pak Ahok is the right person and one of the best 😉 siip lah…. hehehee…
wong nyawa aja dah diserahkan ke DKI kok , ngapain persiapan2 segala, lanjut aja labrak semua yang ngeyel, bawa 1 org dari KPK sebagai pengawas pribadi pak ahok biar tak lagi ngeyel tuh pns
The time has come!
Way to go.
Setuju, ambil orang KPK until sbg pengawas pribadi…ikut semua rapat
Setuju Pak Ahok sikat abis PNS warisannya kumis yg bermental korup
keep going Mr. Ahok!
good jobs, two thumbs up!!!