Ahok.Org – Pelaksana Tugas (Plt) Basuki Tjahaja Purnama menduga, kecelakaan antara transjakarta gandeng dan dua bus kopaja AC di Monas, Senin (16/6/2014) pagi, terjadi akibat kondisi bus transjakarta yang tidak laik jalan.
Ia mengatakan, saat ini sekitar 50 persen bus transjakarta sudah tidak laik jalan dan perlu direkondisi. “Kendaraan kita 50 persen harusnya sudah harus di-scrap, karena kebanyakan sudah beroperasi selama sembilan tahun. Tapi sekarang enggak bisa karena jumlah bus kita masih kurang. Karena itu minta bantu swasta aja biar cepat,” katanya di Balaikota Jakarta, Senin (16/6/2014).
Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Ahok ini juga mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan mengadakan pelatihan khusus terhadap para sopir. Ia meminta para sopir angkutan umum di Jakarta memiliki kedisiplinan dalam berlalu lintas.
“Nanti pihak Scania akan ada pelatihan yang seperti itu,” imbuhnya.
Seperti diberitakan, tabrakan beruntun ini mengakibatkan lima penumpang kopaja AC mengalami luka-luka. Analisa sementara penyebab kecelakaan tersebut adalah karena adanya human error atau keteledoran pengemudi.
Kepala Satuan Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Sakat mengatakan, pengemudi bus transjakarta yang berada di antrean paling belakang tidak memperhatikan jarak. Padahal, saat itu, tiga kendaraan yang sudah sampai dekat halte Monas, yaitu satu bus transjakarta dan dua bus kopaja, sudah mengantre.
“Jadi bus transjakarta yang paling belakang itu melaju sedikit kencang tanpa memperhatikan jarak antarbus. Padahal, pengemudi bus itu sudah melihat ada tiga bus yang sedang mengantre di Halte Monas,” katanya saat meninjau lokasi kecelakaan. [Kompas.com]
pak ahok harus turun tangan bersama mario teguh untuk memberikan pencerahan pada supir2 yang sudah di gaji tinggi di bus TJ, selalu setiap bulan ada aja kejadian , sepertinya naik gaji tidak otomatis naik ketaatan mereka dalam mengemudi
jangan lupa om sak juga mesti ikut 🙂
Haha bang lovemata… nyasar bang sak aja ini teh hehe
pak Ahok,selain bus transjakarta yg usia tua,buatan cina dan korea,perlu diadakan training sopir bus trans jakarta,misalnya ditraining jakarta defensive driving school dulu,sebab kemampuan mengemudi rata2 sopir belum baik,apalagi menghadapi kondisi lalu lintas yang semrawut luar biasa pak,di negara kita ini sangat istimewa, belum bisa mengemudi saja sudah punya SIM.
HARUS DI BUAT STANDARD.
Tolong bapak Ahok datangkan ratusan bus Scania dan Mercedes secepatnya….
Bapak Ahok bisa minta tolong kepada semua anak buah untuk lobi setiap pengusaha kaya raya untuk sumbang bus tingkat gandeng merek Scania dan Mercedes tipe terbaru.