Penertiban Kawasan Monas Dimulai

4
195

Ahok.Org  – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjanjikan kawasan Monumen Nasional akan steril dari pedagang kaki lima (PKL) mulai hari ini, Senin (16/6/2014).

Basuki mengatakan, saat ini satuan polisi pamong praja telah mulai melakukan penertiban. “Makanya, siang ini clear! Tidak ada toleransi buat PKL lagi selama-lamanya. Sudah tidak ada urusan. PKL cuma ditoleransi di IRTI. Kita bina yang betul-betul mau dibina aja. Nanti kalau tambah bagus, baru kita pindahin ke taman,” katanya di Balaikota Jakarta.

Menurut pria yang akrab disapa Ahok ini, keberadaan PKL di Monas sudah sangat mengganggu. Terlebih lagi, Pemerintah Provinsi DKI mempunyai banyak jadwal kegiatan di kawasan tersebut.

Ahok menjelaskan, dari data yang dimiliki saat ini, jumlah keseluruhan PKL yang ada di kawasan Monas adalah sebanyak 7.000 PKL.

Menurut dia, sebagian besar PKL tak memiliki KTP Jakarta. “Itu Monas tuh lebih dari 7.000 PKL. Apa itu PKL dari Jakarta semua? Tidak. Dibawain sama bosnya. Bos-bos bajingan ini yang kurang ajar datengin orang,” ujar mantan Bupati Belitung Timur itu. [Kompas.com]

4 COMMENTS

  1. om Sak bilangin noh ke pak Ahok, si sanusi kepret ribut ke media soal monas mo di buat peraturan bayar 5 rebo, katanya prj monas gratis kok skrg bayar 5 rebo , yang benar kan masuk ke monas 5 rebo bukan soal prj, somplak noh temen nya si sanusitasi blom tau mana yang jelas berita kebenaran udah koar2 marah2 gak konnsistenlah gubernurnya sibuk kampanyye lah 🙂

  2. hehehe…jelas2 pak ahok yg ingin mengatur pengunjung..malah pak jokowi yg kena… knp nggak menyalahkan rakyat sekalian yg telah memilih duo JB… apa dia ga mikir apakah rakyat JKT nggak menyesal memilih dia(sanusi)

  3. Orang tidak berpendidikan cenderung diprovokasi orang jahat untuk menjadi kaki tangan mereka, untuk menjadi jahat pula…
    Hukum sebat ala Malaysia, cukup effektip membuat jera mereka…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here