Tentara Inggris Diskusi Banjir Bersama Ahok

16
386

Ahok.Org – Rombongan tentara Inggris dari Military Stabilisation Support Group (MSSG) menyambangi Balai Kota DKI. Mereka bertemu dengan Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan juga TNI AD. Ahok menyebut rombongan tentara Inggris itu ingin belajar teknik menangani banjir dari pemrov DKI.

“Iya. (ingin belajar). Dia (tentara Inggris) mengakui bahwa di Jakarta ini ada kearifan lokal. Jadi saat banjir, masyarakat saling tolong menolong mengeluarin (korban banjir). Mungkin di sana gak seperti itu. Mungkin ya,” kata Ahok kepada pewarta di Balai Kota, Jakpus, Kamis (19/6/2014).

Ahok menambahkan, dia juga sempat menunjukkan penanganan banjir yang dilakukan pemerintah dengan merelokasi penduduk di pinggiran kali ke rumah susun. Menurutnya, di ruang rapat itu, perwakilan tentara Inggris sempat tercengang.

“Saya tantang sama dia, di negara mana ada orang pindahin ke rumah susun, dikasih perlengkapan. Kaget mereka. Lalu kenapa warga Kampung Pulo itu bisa kebanjiran? Ya karena mereka tinggal di badan sungai, ya banjir dong,” ungkapnya.

Dalam pertemuan sekitar satu jam itu, lanjut Ahok, tak ada dibicarakan soal bantuan atau kesepakatan yang ditandatangani dengan pemprov. “Kita menerima saja, courtesy call. Tadi hanya ngobrol masalahnya di mana. Mereka juga merasa senang, karena dulu persepsinya kan jelek terhadap Jakarta, sekarang begitu dia masuk ke dalam, dia bisa merasa Jakarta ini bagus banget,” beber Ahok.

Sebelum, sekitar pukul 08.00 WIB tadi, Ahok menerima tiga orang personel tentara MSSG yang dipimpin Letnan Kolonel Huw Evans, serta beberapa staf Kedubes Inggris. Ada juga TNI AD, yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Rudy Djan Pribadi dari Kodam Jaya.

Menurut Djan, tentara Inggris tersebut tertarik mempelajari teknik penanganan banjir yang dilakukan TNI karena Jakarta kerap kali mengalami banjir. “Fokusnya mereka tertarik pada penanganan banjir di Jakarta, khususnya yang ada di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Mereka telah bertemu dengan semua stakeholder,” kata Djan kepada wartawan usai pertemuan. [Detikcom]

16 COMMENTS

  1. “Saya tantang sama dia, di negara mana ada orang pindahin ke rumah susun, dikasih perlengkapan”
    Wah…katanya “seribu teman tidak cukup satu musuh kebanyakan”kok org pertama kali datang bertamu dah mengeluarkan kata kurang diplomatik,gimana mau mendapat simpati dari org lain?

    • kamu pikir orang inggris kalau bisa ngelakuin spt yg ahok lakukan?
      nggak boss, mereka akan lbh keras nggomongnya, dan akan memandang kita lebih rendah lg.

      P. Ahok kamu toppp.

      • Maksud saya apakah nggak lebih baik misalnya dengan sopan menjelaskan kepada tamu bagwa saya atau kami telah melakukan kebijakan begini2x,kalau memang ada kebijakan yg menakjubkan atau membanggakan kurasa para tamu pasti akan merasa salut tanpa mengurangi hormatnya kepada yg bersangkutan,jadi intinya adalah janganlah menggunakan kata tantang menantang itu karena bisa menimbulkan kegelian bagi yg mendengarnya.

        • emangnya si ahok ngomong bahasa inggris nya saya tantang kamu gitu ? dimana dengarnya ? yang harus di salahin tuh wartawan nulisnya seharusnya bahasa yang baik dan benar walaupun yang ngomong gak benar bahasanya bukan malah nulis berita seperti denger orang ngomong di warung kopi :), kalau nulis komentar bisa lah sembarangan, ini kan wartawan dapat gaji, nulis nya bahasa nya yang santun dan sopan dan benar donk, masa seandainya orang bilang apa dia tulis apa juga, bahasa penulisan kan seharusnya lebih halus

          • Menurut saya wartawan gak bisa disalahkan kalau yg dia tulis itu benar apa adanya,nah…disinilah kurasa kita jangan memuji pak Basuki secara membabi buta karena malah akan mencelakakannya,saya sudah akui bahwa dinegeri kita yg namanya Basuki Tjahaya Purnama memang sosok yg langka pada saat ini,jadi kalau saya mengkritiknya bukan berarti saya tak suka ama dia malahan sebaliknya,yg jadi masalah disini adalah setiap ucapan seorang figur publik sangat beda dengan misalnya dengan ucapan seorang rakyat biasa kyak kita2x ini,cuma gitu aja.

    • Maksud saya bukan musuh atau kawan,saya sangat yakin dengan kemampuan dan kepintaran pak Basuki juga ketulusannya untuk menyelesaikan segala macam persoalan dinegeri kita ini.Tetapi menurut saya kalau kita selalu mempamirkan kelebihan kita dengan kata2x apalagi sambil memandang rendah atau menyindir orang lain,itu akan menimbulkan kegelian didalam otak orang yang mendengarnya seolah olah kita sedang mengklaim bahwa kita adalah orang yang paling hebat didunia ini,setuju?

  2. Pak Ahok, jangan terlalu senang dulu, ada udang di balik rempeyek tuh tentara inggris. Mereka kalau mau belajar masalah banjir, kenapa nggak ke tetangganya sebelah (Belanda), yg sdh terbukti jagoan masalah air.

  3. Pak Basuki

    Itu yg tersirat mau dia pelajari

    Yang tidak tersirat dia mau pelajari mungkin:
    1.Gimana ya orang bisa kuat tinggal di bantaran
    kali?
    2.Koq dipindahin diberi Rusun masih banyak yg
    tidak mau?
    3.Koq bisa ya sampai puluhan tahun melanggar
    hukum dibirain saja.

    Saya tidak bisa melihat video wajah mereka.

    Tapi saya kira mereka lebih banyak diam dan senyum senyum ,karena mereka bingung bingung mikir gak dapat dapat jawabanya why?

  4. Maksud saya bukan “musuh atau kawannya”,saya sangat yakin dengan kemampuan dan kepintaran pak Basuki juga ketulusannya untuk menyelesaikan segala macam persoalan dinegeri kita ini.Tetapi menurut saya kalau kita selalu mempamirkan kelebihan kita dengan kata2x apalagi sambil memandang rendah atau menyindir orang lain,itu akan menimbulkan kegelian didalam otak orang yang mendengarnya seolah olah kita sedang mengklaim bahwa kita adalah orang yang paling hebat didunia ini,setuju?

  5. sopan santun, ngomong halus, ngomong diplomatis, penyampaian tdk langsung, itu semuanya oke-oke saja selama bisa efektif menyampaikan substansi urusan!!
    .
    tapi jangan pernah melupakan or dibingungkan oleh : gelas setengah kosong vs gelas setengah isi, baik mana? pantas mana? pemali mana? dst dst. karena arti keduanya adalah sama persis. tinggal perhatikan, yg mana yang bisa masuk ke benak siapa dengan pas, maka itu yang dipakai. kagak lain!! dan biarlah kecerdasan menguasai kita.
    .
    salam,
    .

  6. Hahahaha…tentara inggis sebetulnya Tertarik Mengenal pribadi dan Kinerja Plt BTP lebih dekat. Mereka berpikir…..Pejabat DKI ini (BTP)…Sungguh Amat Beda dengan pejabat yang lain. Simple…boss.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here