Ahok.Org – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Pangdam Jaya, Mayjen Mulyono yang akan membantu Pemprov DKI Jakarta menertibkan pedagang kaki lima (PKL) serta pembersihan sungai maupun kawasan kumuh di ibu kota.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Pangdam Jaya yang begitu semangat. Sehabis lebaran jalan inspeksi sungai, di bawah layang kereta api, termasuk tepi jalan kereta api, semua mau kita bersihin,” ujar Basuki di Balaikota, Kamis (17/7).
Untuk itu, mantan Bupati Belitung Timur ini menuturkan Pemprov DKI tidak perlu menerjunkan banyak personel Satpol PP untuk melakukan penertiban. “Satpol PP sedikit aja, semua kodam saja,” katanya.
Seperti diketahui, Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mulyono mengajak Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk melakukan penertiban PKL yang semakin marak terlebih di bulan Ramadhan serta menormalisasi sungai di beberapa wilayah DKI Jakarta.
Sedangkan Kodam Jaya pada prinsipnya siap membantu sewaktu-waktu diminta bantuan oleh Pemprov DKI. Sebab, hal ini bertujuan menciptakan Jakarta menjadi kota yang bersih, indah, tertib, sehingga warganya akan aman dan nyaman. [Beritajakarta]
bravo !!! pangdam jaya Mayjen TNI Mulyono. contoh pejabat yg peduli, mana pejabat yg lain ???
kapolda ??
Inilah berita yg sangat2x enak didengar oleh masyarakat terutama yg berada di kota Jakarta….”Hidup pangdam jaya Mayjen TNI Mulyono beserta 13,000 prajuritnya dan plt gubernur pak Basuki Tjahaya Purnama”.
PAK GUBERNUR
LANGSUNG MAINKAN SAJA HABIS LEBARAN JANGAN KEBANYAKAN DIGORENG SANA SINI
TAWARAN POSTIF DAN BERAPI API ,KAPAN LAGI.
TINGGAL KAPOLDA METRO JAYA NIH KITA TUNGGU’
KALAU SAYA JADI KAPOLDA SAYA TAWARKAN JANJI MENU SBB:
1.SETIAP HARI OPERASI TERTIB LALU LINTAS
TIDAK ADA SIM
TIDAK PAKAI HELM
TIDAK ADA STNK
PERLENGKAPAN TIDAK KOMPLIT
DSBNYA SIKAT DITILANG
2.TIDAK ADA LAGI DI JKT ,PRIT JIGO
3.RAZIA NARKOBA KE KAMPUNG2 ,SEKOLAH.APARTEMEN ,HOTEL2 ,DISKOTIK DLL
4.RANJAU PAKU BERES
5.NGETEM SEMBARANGAN BERSIH
6.ANGKUTAN UMUM TIDAK ADA IZIN KANDANGIN
7.PREMANISME SIKAT BERSIH
=PASAR – MALL – TERMINAL -PEREMPATAN
KAMPUNG KAMPUNG- KEDOK KULI ANGKUT -PARKIR LIAR
8,JUDI JUDI SIKAT BERSIH
TAPI SEBAIKNYA BACKINGNYA SURUH MUNDUR DULU
9.BALAP LIAR SIKAT BERSIH
10.GENG MOTOR SIKAT BERSIH KANDANGIN 6 BULAN
11.KEAMANAN ANGKUTAN UMUM
MIKROLET -KOPAJA -BUS BUS -KERETA API
12.KEAMANAN PELABUHAN DAN BANDARA
13.TAWURAN SMA ,MAHASISWA ,ANTAR KAMPUNG
SIKAT BERSIH
KALAU PANGDAM DAN KAPOLDA BANTU SEPENUH HATI
JAKARTA LANGSUNG TANAHNYA NAIK LAGI 100 %
YA PEMPROV TINGGAL BANTU DANA OPERASINYA LEWAT DANA OPERASIONAL GUBERNUR
GAK MASALAH ITU BUKAN KORUPSI
U GOT WHAT U PAID FOR
NAIK BECAK SAJA KALAU CUMA BAYAR 1.000 RUPIAH
NYEBERANG JALAN DILEPAS SAMA TUKANG BECAKNYA
KALAU DITANYA KOQ GITU BANG
JAWABNYA SANTAI SAJA
BAYAR 1.000 RUPIAH MINTA AMAN
PAK GUBERNUR
KALAU PANGDAM DAN KAPOLDA BANTU SEPERTI DIATAS TERUS MENERUS DALAM SETAHUN.
MAKA INI MASALAH JADI SANGAT SERIUS SEKALI
BAGI JAKARTA
INDONESIA DAN BAGI DUNIA
REVOULSI PERUBAHAN YG BEGITU CEPAT DALAM HAL KINERJA DAN KEAMANAN PROVINSI /KOTA.
MENGUKIR SEJARAH NASIONAL DAN DUNIA.
ORANG SEPERTINYA KE JAKARTA SUDAH 3/4 NYA SINGAPORE.
PAK GUBERNUR SARAN
ITU DIBAWAH JEMBATAN LAYANG DEPAN MALL CIPUTRA
GROGOL SISI UTARA ADA TAMAN SEDIKIT ,TAPI KUMUH
SEBAIKNYA DITANAM BUNGA WARNA WARNI JADI TIDAK UNTUK WARTEG DAN ORANG PADA TIDUR TIDURAN ,GELAP LAGI
mngkn DKI perlu belajar lbh banyak utk pembuatan jalan aspal dari link berikut: http://edition.cnn.com/video/data/2.0/video/business/2014/07/17/spc-make-create-innovate-asphalt.cnn.html
Yth Pak Anthony:
Bagus refrencenya
Tapi sepertinya di Negeri Kita bukan ketidak tahuan technologynya .
Tapi lebih kepada ketidak mau tahuan dan masalah mental.
Perlu revolusi mental sepertinya;
Professor dibidangnya sudah seabrek abrek .
Tapi ada candaan ,kalau bisa sering sering rusak jadi proyek ,kenapa tidak?
Mudah mudahan di Pemerintahan yad.Para Menterinya Professional.
Monas memang harus dirapihkan setelah Lebaran:
Saya baca di Kompas pengelola Monas Ibu Rini H
menyatakn mau tertibkan monas belum ada dasar hukumnya.
Secara Logika saja gak masuk akal,tanya saja sama pedagang izin jualan disitunya mana.
sertifikat pemilikan lapaknya mana?
koq bilang gak ada dasar Hukumnya?
Kurang greget Pak .,mesti diganti
Usul:
1.
Kerjasama dengan Kodam Jaya pembersihannya
hati hati provokator (yg selama ini dirugikan dapat upeti)yg sengaja memancing terjadinya gesekan phisik dan di blow up di Media
2.
Pegawai2 UPT monas yg selama ini dalam tanda kutip dapat bagian ‘upeti” semuanya diganti,karena akan menjadi resistant dan menggangu terus.
3.
Dibuat Kiosk2 YG Indah dan Bagus ,seperti di Negara Maju untuk jualan Minuman makanan ,karena ada permintaan jadi harus disediakan penjualnya
Dengan beberapa kursi dan Model JOglo
4.
Pengawasan dan penertiban harus terus menerus 365 hari
5.
semua yg bekerja di gaji dengan cukup
6.
Pembersihan MOnsa sapu jalan gunakan MObil sweeper saja .
7.
Kalau perlu diberikan ke Professional untuk menatanya ,jangan kepada bagian Pertamanan DKI,kurang Professional dan NOra takutnya.
Pak Ahok tolong bapak segera perintahkan si Wowo, adiknya dan semua antek jahatnya untuk berani mati berjihad melawan Rusia dan Ukraina demi mengenang semua korban MH17
Bikin Pergub untuk beresi PKL di Monas…jangan mundur-mundur begitu…
Mantap kerjasamanya,semoga pkl yg ada sekitar depan mass tni di jatinegara bisa ditertibkan,sebab disekitarnya sdh mulai tertib tapi depaness tni dr dulu pkl tetap aja ada apa?