Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memerintahkan penutupan pelayanan uji kir di UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Kedaung Angke, Jakarta Barat, Rabu (23/7/2014).
Tidak ada lagi kendaraan yang boleh melakukan uji kir di Kedaung Angke siang ini. “Tutup semua hari ini. Tidak ada pemeriksaan lagi hari ini. Barang kalian aja rusak, gimana mau ada uji kir,” ujar pria yang akrab disapa Ahok itu di Kedaung Angke, Jakarta Barat.
Ahok kemudian mengatakan akan memecat semua PNS di UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Kedaung Angke apabila mereka tidak mau bekerja sama dengan mengatakan secara jujur praktik pungli di tempat ini.
Tak hanya itu, Ahok malah menantang PNS di tempat ini untuk menggugat balik dirinya jika tidak terima dengan kebijakannya. “Kalau keberatan, silakan gugat saya. Siapin pengacara yang bagus, yah supaya enggak kalah sama saya,” tantang Ahok. [Kompas.com]
–
Ahok Peringatkan Petugas Kantor Kir yang Main Duit
Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor uji kir kendaraan angkutan umum dan barang di Kedaung Angke, Jakarta Barat. Ahok mengancam akan memecat PNS di bawah Dishub tersebut yang ‘main duit’.
“Sebenarnya berapa (kendaraan) yang tidak lolos uji, Bapak yang lebih tahu. Kalau Bapak tidak jujur semua dipecat. Saya tunggu laporannya berapa yang lulus dan tidak lulus, semua PNS yang terlibat pasti tahu ada yang bagi-bagi duit, semua harus dipecat,” kata Ahok di hadapan beberapa petugas uji kir di kantor tersebut, Rabu (23/7/2014).
Para pegawai itu hanya bisa tertunduk mendengarkan pernyataan Ahok tersebut. Syafei, penanggung jawab satuan pelayanan di kantor tersebut kemudian menyodorkan secarik kertas yang isinya jumlah kendaraan yang lolos dan tidak lolos uji kir, ada 537 kendaraan yang sudah mendaftar dan ada 11 yang tidak lulus.
“Cuma 11 yang tidak lulus?” tanya Ahok yang ditemani Wakil Ketua KPK Bambang Widjajanto dan Zulkarnaen ini.
“Ini masih sementara karena belum semuanya diuji,” kata Syafei.
“Hari ini tidak boleh ada lagi yang diuji, ditutup semua dan tidak boleh ada pendaftaran lagi,” perintah Ahok.
Ahok lalu berkeliling di lokasi pengujian kir tersebut. Saat keliling dia melihat alat uji emisi dan juga uji lampu rusak. Mendapati hal tersebut Ahok hanya tersenyum saja. Sidak kali ini dilakukan karena Ahok mendapatkan laporan ada mobil-mobil yang lolos uji kir meski tidak memenuhi syarat. [Detikcom]
sangat masuk akal untuk pasang CCTV di tempat ini, pak Ahok bisa control dari balai kota…
CCTV sekarang bagus-bagus, ada yang sudah support HDTV 1080P, yang pakai Infra Red juga ada… jadi bisa “night vision” (yang night vision cocok untuk outdoor Monas…)
Kenapa KADISHUB-nya tidak diajak Pak? Dana2 Pungli itu bermuara kemana? Nga heran Pak UDar harta kekayaannya lebih banyak dari Pak Ahok yg eks pengusaha.
Habis dari sini, coba nanti Pak Ahok ajak Kapolri + Presiden Jokowi ke tempat TEST SIM, orang yang ikut test benar2 nga dilulusin sampe 10 kali, kalo nembak Rp 850ribu, tinggal tunggu ditelfon langsung datang. Bpk periksa semua biro jasa yg urus SIM + KIR di Jakarta, mereka-lah topengnya oknum-oknum yang senang PUNGLI.
Bagus kohh ahok….. akhirnya keinginan saya terwujud juga.
Sekalian pak ahok, KIR di UJUNG MENTENG.
Banyak bandit bandit juga disana…..
tolong ditindak sekalian…..
Seharusnya UJI KIR itu langsung di bengkel ATPM….. ( di semi swastanisasi) dengan menempatkan 1-2orang petugas dishub dibengkel tersebut. Jadi montir yang melakukan uji kelayakan kendaraan tersebut. Bukan petugas dishub.
Petugas dishub hanya memberikan surat kelayakan saja.
Saya sudah mengalaimin pungli ini lebih dari 15 tahun.
Mulai dari KIR Kedaung Angke, KIR Jagakarsa, Hingga KIR di Ujung Menteng.
Mohon Pak Ahok menindak tegas bagian KIR ini…. mereka tidak sungkan sungkan meminta bayaran lebih dari semestinya. Bila tidak bayar….. maka tidak lulus…. walaupun fisik kendaraan masih layak atau bahkan yang baru keluar dari showroom.
pak ahok ,sebenarnya agak percuma anda marah2 ,coba langsung dipecat saja penanggung jawab dan petugas lapangannya. dijamin pak ahok tidak perlu terus marah2,pasti jauh berkurang yg seperti ini atau mainnnya jadi lebih halus. kalau kedapatan seperti ini ya langsung penanggung jawabnya dimutasi jadi petugas kebersihan saja pak
Pak Ahok jadi Dirut Telkom atau mentri BUMN donk !
nasib rakyat….
petugas yang salah, rakyat yang kena getahnya.
karena kantor pengujian kir di tutup, mobil angkutan jadi mangsa dishub jalanan.
nyawa mobil angkutan itu tergantung dari petugas kir,,
kantor ditutup , berarti telat memperpanjang kir , artinya tambahan biaya denda padahal kesalahan ada di petugas, tetap saja rakyat yang membayarnya
mas mas … kantor uji kir itu bukan sebijik aja, kan bisa ke kantor yang lain yang blom di tutup, yang di tutup ini udah gak berfungsi alat alat nya , gimana mo ngasih lulus uji kir ? nyogok lagi ?
bisa nya ke dishub yang mana mas
soal nya kami coba ke dishub bekasi gak bisa perpanjang disana ?
jadi KIR blm diperpanjang, akhir na mboil gk bisa beroperasional.
jika mas tau dishub yang bisa proses KIR mohon info nya ?
saya sdh 20 thn mengalami hal yg sama spt pak willy. disemua kantor kir kurang lebih sama.
mungkin selagi ada penutupan kantor kir, ada kebijakan dr dki utk memberikan penundaan wajib kir agar jangan sampai pemilik truk2 yg layak jalan di peres di tengah jalan oleh dishub. kalau sampai itu yg terjadi, ujung2nya pemda dki dalam hal ini pak ahok akan dipersalahkan juga oleh rakyatnya. sebagian besar kendaraan yang pergi kir saya yakini memenuhi syarat kir, namun oleh petugas tetap tdk diloloskan kalau tdk ada sesajen. nah skrg kendaraan yg layak jalan ini jadi tdk bisa beroperasi krn kir nya sdh expired. mhn penangganan segera agar betul2 truk yg layak bisa segera beroperasi dan yg tdk layak di kandangakan. layanan umum lain seperti SIM, imigrasi, BPN, catatan sipil, kantor PBB, pengurusan domisili, siup, tdp, dll juga mengalami hal yg sama.
akhirnya laporan ane ditindaklanjuti padahal udah lama ni laporan mungkin butuh waktu penyelidikan, gak apa lama tapi ada hasilnya yaitu kebongkar masih banyak lagi ditempat lain seperti di jabar dan daerah lain tapi pemimpinnya tutup mata kalau dki ane yakin 2 atau 3 tahun kedepan pasti bagus
Pak Ahok, mohon kami diberikan informasi mengenai biaya resmi dan Prosedur / petunjuk teknis yg baku dalam memperpanjang KIR. Ini demi menghilangkan pungli, juga kita bisa mengawasi atau ,elaporkan bila ada oknumyg bermain di luar prosedur tsb.
Trims banget.
Semoga sukses pam Ahok, kami mendukung mu….
Uji kir Sekarang sangat susah. Mobil sdh servis Dan perbaikan masih saja tidak lulus kir, sdh 5 Kali Uji kir gagal terus, sampai Mekanik bengkel bingung apa lagi yg harus diperbaiki. Mobil l300 sdh ganti bumper depan, lepas kaca film bagian bawah, ganti housing steering, ganti shock absorber, ganti bosch pump, servis dealer mitsubhisi, hasilnya ngak lulus uji emisi, apa saya tiap setengah tahun ganti mobil baru? Atau memang kebijakannya harus banyak yg gagal dalam 1hari supaya kelihatan kerja “pencitraan”? Saya bisa memahami bahwa birokrasi jakarta saat ini masih melakukan perlawanan dengan membuat yg simple jadi teramat sulit. Saya rela berjuang demi perubahan ini. Tapi tolong yang adil. Mobil saya jauh lebih bagus dari metromini atau mikrolet, kenapa saya gagal dan mereka lolos? Pajak disuruh bayar tapi mau kerja saja sulitnya bukan main. Saya uji kir di pulo gadung. Kalo dikomplain jawabannya mereka cuma menjalakan tugas dan itu semua hasil bacaan dari mesin. Ngomong ama metromini gih.
kepada bpk ahok terhormat,
tolong pak uji KIR untuk mobil UBER/GrabCAr , apakah mobil pribadi/mobil baru dengan segala Fasilitas Canggih AIR BAG, side IMpact Beam, dan sistem pengereman ABS+EBD+BA perlu di KIR dengan ALASAN Demi Keselamatan Penumpang. Kalau dibandingkan dengan Metromini yang banggkunya sudah karatan,pecah dan tidak ada air bag, side impact beam,ABS+EBD+BA dan belum tentu service berkala sperti mobil pribadi dan MITROMINI Tersebut sudah KIR. Tetap aja keselamatan penumpang tidak dipikirkan oleh mereka…tetap aja metromini yang sudah di KIR bwa kendaraannya Ugal ugalan.
Jadi saya pikir…DISHUB bicara TENTANG KESELAMATAN PENUMPANG TIDAK MASUK AKAL…TIDAK ADA NGARUHNYA KIR DENGAN KESELAMATAN PENUMPANG, DENGAN KENYATAAN YANG ADA.
MOHON BAPAK KORDINASIKAN KEPADA DISHUB…KARENA SAYA YAKIN BAPAK AHOK ADALAH PEJABAT YANG BERNAR2 BERKOMPETEN,BENAR2 PINTAR TIDAK SEPERTI PEJABAT LAIN YANG AASAL NGOMONG DEMI KEPENTINGAN GOLONGAN