Basuki Datangi Pesta Pernikahan Warga Sambil “Blusukan” di Kampung Deret

15
500

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengunjungi warga yang melangsungkan pernikahan sambil blusukan di Kampung Deret Pejompongan, RT 013/RW 007, Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (24/8).

Basuki tiba di lokasi acara pernikahan sekitar pukul 12.15 WIB. Untuk menuju ke sana, Basuki harus menyusuri kampung deret yang belum sepenuhnya jadi itu. Lokasi acara pernikahan sendiri berada di salah satu rumah kampung deret.

Selagi berjalan, Basuki tampak mengamati berbagai sudut keadaan wilayah yang dilaluinya. Sesekali ia juga bertanya kepada warga apa yang menjadi keluhannya. Kedatangan Basuki disambut antusias oleh warga. Mereka berebut ingin bersalaman dan foto bersama dengan Basuki.

Setibanya di lokasi pernikahan, Basuki langsung mengisi buku tamu. Ia merupakan tamu ke-9 yang hadir di acara tersebut. Basuki juga tampak memasukkan amplop ke dalam kotak yang ada di meja pagar ayu.

Selanjutnya ia masuk ke tempat pengantin bernama Bella dan Gufron untuk mengucapkan selamat dan berfoto bersama dengan mempelai dan keluarga. Keberadaan Basuki di sana pun tidak lama. Ia langsung kembali menuju mobilnya sambil melihat kondisi kampung deret lagi.

“Ini sambil mendayung dua tiga pulau terlampaui,” ujarnya.

Warga kampung deret di Pejompongan pun mengaku senang dengan kedatangan Basuki tersebut. Beberapa celetukan dari warga juga terdengar mengomentari kedatangan Basuki ini.

“Ya ampun, Pak Basuki ganteng dan tinggi banget!” ujar mereka.

Salah seorang warga bernama Sayidi juga mengaku baru pertama kali bertemu dengan Basuki. Ini juga merupakan kali pertama Basuki datang ke tempat itu.

“Pak Basuki merakyat sekali. Senanglah, beliau mau datang ke sini,” katanya. [Beritasatu.com]

15 COMMENTS

  1. maka nya perlu revolusi mental bagi semua makhluk Indonesia, pejabat datang di bilang pencitraan pejabat tak datang dibilang tak merakyat, pejabat hadir di masyarakat dibilang pencitraan, tak hadir di maki-maki negara auto pilot katanya, ditata kotanya katanya melanggar HAM, tak di tata, katanya korupsi mulu pejabatnya, pilihannya skrg sisa 2, pak ahok duduk2 main games aja dah di kantor ngutip uang korupsi sebanyak mungkin ntar 2016 baru bagi2 20 T ke rakyat pemilihnya, toh kerja tak kerja dianggap salah juga , atau pilihan ke 2 lakukan semua yang benar dgn tegas dan disiplin biar terlihat 2017 hasilnya, kalau soal terpilih atau tidak terserah mereka dah, kgk usah di pikirin, toh sudah berbakti semaksimal mungkin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here