Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama keberatan dengan usul organisasi sayap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Garda Bangsa, kepada presiden terpilih Joko Widodo agar pegawai negeri sipil (PNS) masuk kerja pada hari Sabtu dan Minggu.
“Jakarta ini sudah terlalu hectic dan macet. Hari biasa saja sudah kerja setengah mati, kalau Sabtu-Minggu (masuk kerja), (PNS) betul-betul tidak ada waktu untuk keluarga,” kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Selasa (16/9/2014).
Menurut Basuki, masing-masing pemerintah provinsi dan kota memiliki karakteristik kerja berbeda. Pemprov DKI, kata dia, termasuk salah satu institusi pemerintah yang memiliki banyak tugas untuk diselesaikan.
Terlebih lagi, Basuki dan Gubernur Jokowi menghendaki para PNS di DKI dapat mengikuti ritme kerja mereka berdua yang cepat. “Tapi, sekarang di DKI banyak juga lho PNS dan pejabat yang lembur kerja pada hari libur,” ujar Basuki.
Sebelumnya diberitakan, Garda Bangsa berharap PNS dapat bekerja lebih giat lagi pada pemerintahan Jokowi-JK mendatang. Mereka mengusulkan PNS masuk kerja selama tujuh hari penuh.
Usulan ini sudah disampaikan langsung kepada Jokowi. Tujuan usul ini, menurut mereka, adalah untuk menggenjot efektivitas kerja PNS supaya bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi. [Kompas.com]
pak ahok , itu mah mudah aja akalinnya, pake sistem rotasi donk, pns ada yang boleh ambil libur di hari kerja tapi kompensasi nya dia kerja di hari libur, kan tinggal di atur jadi rakyat 24/7 ada yang urusin, kan juga selama ini pns 70.000 orang gak semua kerja full time bnyk yg bengang bengong ngabisin waktu, profesional donk kerja, masa bangsa lain bisa pns kita gak bisa gimana sih
Itu menunjukkan garda pkb tidak menghargai dan menghormati agama lain. Sudah tau hari minggu umat kristen beribadah, kok malah diusulkan masuk kerja. Manusia butuh pengisian jiwa supaya ahklak, tabiatnya bagus. Rajin beribadah aja belum tentu jadi orang baik, apalagi tdk beribadah……
Ya..diakalin aja pake pergub, untuk hari sabtu da minggu, cuma absensi saja, dan bisa dilakukan lewat internet, sama aja sih caranya ngakalin honor dibayar mendahului pengesahan anggaran supaya tidak telat gaji,dan spbu ijin usahanya tidak boleh jual bbm subsidi, pak Ahok dah pintar, cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati ( opo iki)
Tujuannya mengeffektivkan PNS yg cukup banyak, buat yg Islam bisa ambil Libur dihari Jumat, yg Kristen dihari Minggu,jadi kantor pemerintahan tetep buka 7hari seminggu…
aye setuju pak wagub…sabtu dan minggu libur. karena pada kenyataannya ada PNS yg bekerja overtime. sampai rumahpun masih bekerja. jadi masih ada juga PNS yg mau bekerja keras untuk masyarakat. No tipping… untuk jakarta baru
Pak Gubernur Basuki
1,Masalah pokoknya mentalnya harus diperbaiki
Kalau mental baik maka akan jujur dan rajin
sehingga hasil kerjanya baik
2,Kerja sabtu MInggu itu tidak normal
apalagi kl mentalnya tidak baik,tambah rusak
3.Kalau jam kerja diperpanjang itu bagus
Tapi tetap PNS kerjanya 8 jam sehari
Misal jam Kerja mulai dr jam 7 s/d jam 9 malam
Tidak efektiflah bila PNS ditambah hari kerjanya sampai hari minggu, jika hari sabtu mungkin masih efektif. Saya PNS dari pemerintah pusat, bahkan di instansi saya sampai 24 jam waktu kinerjanya, dan itupun kebanyakan pegawainya yang rumahnya di luar daerah.
Jadi tidak bisa digeneralisir secara keseluruhan, karena masing2 instansi pasti akan berbeda dari segi waktu dan pola kinerjanya.
Saya rasa usul garda bangsa itu berlebihan. Sok rajin . Orang kerja ya harus ada liburnya juga untuk refreshing. mesin saja gak bisa dipaksa jalan terus2an , apalagi tubuh manusia.
Yg penting di hari kerja PNS harus kerja dgn semangat , rajin , kreatif , efektif , tidak asal2an , malas2an , enak2an atau lamban.
Itu yg penting
setuju bos Ahok.
Libur bergiliran juga bagus sebagai jalan keluar. TAPI……. kita butuh libur berbarengan dengan keluarga, teman, kerabat dan saudara2….. Ini hanya didapat apabila liburnya berbarengan (Sabtu & Minggu).
SPG KALI, KALO PENGUSAHA EMANG BGITU MAUNYA REKRUT SPG AJA