Ahok – Anak Hutan Masuk Kota

Ahok.Org – Ibukota Indonesia (segera) dipimpin gubernur yang tegas, disiplin, banyak kerja dan (katanya) galak. Sebagai ayah, bagaimana gaya beliau mengasuh dan mengasihi anak-anak? Inilah percakapan penuh tawa sekaligus kaya pencerahan dengan Ir. Basuki Tjahaja Purnama, MM alias pak Ahok.

Soal anak, Bapak ikut saja atau percaya saja ke Ibu Veronica?
Jangan salah, sampai soal mandipun saya ikut campur! Hahaha! Ada budaya yang beda antara kami. Istri saya anak tidak mandi, tidak apa-apa. Sementara saya, oh, tidak bisa! Buat saya, makan harus di meja, duduknya pun diatur. Istri saya lebih longgar. Tapi pada akhirnya memang lebih baik ibu yang mengurus anak. Sebelum sibuk seperti sekarang, saya sering mengantar anak ke sekolah.

Ketika Ibu Vero hamil, apa doa Pak Ahok buat si jabang bayi?
Doa saya,”Saya ingin anak laki-laki.” Saya Cina kolot, hahaha! Bercandaaa.. Ah, saya ngga macam-macam. Yang saya pikirkan hanya keselamatan ibu dan bayi dari sisi jasmani maupun rohani.

Pernah diproters anak karena kesibukan pak Ahok?
Ketika jadi bupati di Belitung Timur, anak-anak bilang, lebih enak bapak jangan jadi bupati, deh! Tapi lama-lama mereka mengerti tugas dan tanggung jawab saya.

Apa kata anak tentang sikap Bapak yang tegas dan cenderung galak?
Biasa saja! Mereka sudah paham sifat saya di rumah bersama keluarga.

Sayangnya Bapak ke anak-anak seperti apa, sih? Apakah rajin kasih hadiah kejutan?
Saya tidak punya kebiasaan itu, saya dulu anak kampung biasa.

Dibesarkan di kampung, Pak? Wah, pasti banyak kenangannya.
Ya! Menurut saya, anak kampung itu lebih kreatif. Artinya punya lebih banyak permainan seperti memancing di sungai, melihat burung, melihat buaya. Di kampung saya, desa Gantung di Beltim, ada cara menanggap burung yang unik, yaitu dengan mengoles lem dari sagu di dahan pohon. Kalau kita bisa menanggap burung betet atau murai, kita latih dengan diberi makan kacang hijau. Tidak boleh makan buah yang ada di hutan agar bila suatu saat dia lepas ke hutan, akan balik lagi ke kita karena tidak cocok hidup di hutan. Saya juga suka mengambil jambu mete untuk dimakan metenya, berenang di sungai, menangkap ikan, kumbang…. Itu pengalaman masa kecil anak sekarang tidak alami! Maka setiap liburan, saya ajak anak-anak pulang ke Belitung biar main seperti waktu saya kecil.

Apakah ibu sebabnya sekarang Bapak banyak membangun area hijau untuk bermain anak?
Ya, pemerintah DKI akan banyak membangun area lahan hijau. Jakarta harus punya banyak taman aktif. Itu juga kenapa kita ingin tempat rekreasi seperti Ancol, Ocean Park di Hongkong dan negara lain. Jadi anak-anak tidak hanya banyak main games tapi juga latihan fisik: push up, senam, lari dan renang.

Rencananya berapa banyak taman akan dibuat di Jakarta?
Inginnya tiap RW ada taman, termasuk di tengah perkampungan kumuh. Pokoknya active park, agar semua orang aktif.

Taman kota ideal itu seperti apa?
Taman itu harus memiliki sesuatu yang bisa digunakan orang untuk belajar. Banyak pohon buah, jadi anak-anak bisa belajar soal buah. Juga harus ada mainan untuk melatih motorik anak. Yang jelas, tidak boleh ada perokok dan motor masuk taman! Keteraturan taman akan dibenahi.

Semakin banyak ibu bekerja. Apakah soal daycare masuk ke dalam rencana Pemprov DKI?
Kami akan bangun Rusunawa terpadu ditengah kota, ada sekolah, daycare. Gedung perkantoran yang mau bikin PAUD, TK atau daycare, akan Pemprov mudahkan ijinnya. Saat ini kita masih terus membangun rusun terpadu. Di Marunda dibangun daycare dengan sebutan PAUD. Jadi ibu bekerja bisa lebih nyaman. Rusunawa semacam itu juga akan dibangun di Pasar Minggu, Pasar Rumput dan seterusnya.

Kekerasan seksual terhadap anak begitu marak. Bagaimana Bapak dan Ibu memberukan edukasi seks pada anak-anak?
Kami membahas kasus di sekolah internasional itu bersama anak-anak. Saya bilang, hati-hati, jangan mudah percaya orang. Sedari kecil, orang tua harus berani menyampaikan pedofilia dan kelainan seksual itu apa. Anak-anak kami juga belajar ilmu bela diri.

Apa rencana Pak Ahok untuk ibu dan anak di Jakarta?
Pemprov DKI bekerjasama dengan United Nation Women menerjemahkan Safetypin.com agar para wanita mengetahui area aman untuk mereka. Saya sedang meminta provider telepon bekerja sama dengan DKI agar seluruh Jakarta terkoneksi CCTV. Safetypin ini bisa diakses pengguna ponsel pintar. Jika ada bahaya, akan dikirim personil keamanan, jika perlu tembak di tempat bagi pelaku kejahatan. Ini konsep saya untuk mengamankan Jakarta. Terkadang kita perlu keras untuk menegakkan keadilan.

Menurut pak Ahok, apa tantangan orangtua masa kini?
Narkoba! Jelas itu merusak. Saya khawatir tempat hiburan di Jakarta dipakai berjualan narkoba. Kalau sudah dua kali ketahuan, saya tutup. Karena kenyamanan dan keamanan kota penting. Paling penting anak diajari supaya kenal diri sendiri dan penciptanya. Latih anak agar bisa menghadapi segala kondisi, dengan landasan agama dan penciptanya. Bergembira di masa muda tentu ada batasannya, karena bebas sesungguhnya adalah ketika ia tahu dan mengenal dirinya dan penciptanya. Bergembira di masa muda tentu ada batasannya, karena bebas sesungguhnya adalah ketika ia tahu dan mengenal dirinya dan penciptanya. [Majalah Ayahbunda, 08-21 Sept 2014]

Video:

Video: youtube.com/ AYAHBUNDA magz