Ahok.Org – Pengunduran diri Gubernur Joko Widodo (Jokowi) resmi disetujui DPRD DKI Jakarta. Namun, menurut Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) status Jokowi masih tetap gubernur. Jokowi masih akan tetap berkantor dan masih tetap boleh menggunakan fasilitas Gubernur, seperti rumah dinas.
Ahok menuturkan, masih ada beberapa proses untuk Jokowi lepas dari statusnya sebagai orang nomor satu di DKI. “Sekarang status saya masih wagub. Pak Jokowi juga masih gubernur sekarang, sampai nanti presiden tandatangan bikin surat,” ujar Ahok pada wartawan di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (6/10/2014).
Setelah mengetuk palu dalam paripurna sore tadi, DPRD akan mengirimkan surat persetujuan pengunduran diri Jokowi kepada Mendagri. Setelah pengunduran diri Jokowi, secara konstitusional Ahok akan menduduki jabatan sebagai pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI. Jabatan ini akan diembannya sampai DPRD menentukan siapa yang menjadi wakil gubernur.
“DPRD akan kirim surat pada presiden. Kemudian presiden akan buat surat pemberhentian gubernur, baru saya jadi Plt Gubernur. Status saya sekarang masih biasa-biasa saja,” imbuhnya.
Terpisah, Wakil Ketua DPRD DKI dari Gerindra, M Taufik menyatakan surat tersebut akan diserahkan ke Mendagri, pada Selasa (7/10) besok. Namun saat disinggung kapan dewan akan membicarakan pengangkatan Ahok sebagai gubernur, Taufik tak mau berkomentar.
Menurutnya, lebih baik menuntaskan soal jabatan Jokowi di Jakarta hingga nanti dia dilantik sebagai presiden. “Setelah 20 Oktober baru dibahas (soal Ahok). SK pak Jokowi saja belum ditandatangani presiden kok,” ujarnya. [Detikcom]
Tolong pak Ahok ingatkan pak Presiden Jokowi untuk waspada terhadap teroris garuda vampir.
Ingat Indonesia Siaga 1 terhadap ancaman teroris garuda vampir.
Teroris garuda vampir mau kudeta pak Presiden Jokowi dan teroris prabochor kebelet banget jadi presiden, baca berita di kompas -> _http://goo.gl/P5FHKy
Rakyat ingin agar Pak Presiden Jokowi, Pak Wapres JK, para menteri kabinet, para gubernur diberi pangkat Jenderal agar bisa dengan mudah membasmi teroris garuda vampir pengkhianat bangsa secepatnya.
Teroris soeharto bersama teroris mprs mengkudeta pak Presiden Soekarno dan berhasil.
Teroris prabochor mau mengkudeta pak habiebie tapi rencana gagal karena kurang dukungan.
Teroris amiin rasis bersama teroris empeer berhasil mengkudeta pak Presiden Gusdur
Sekarang teroris prabochor bersama teroris garuda vampir ingin mengkudeta pak Presiden Jokowi.
Semuanya ini karena Para Presidennya bukan seorang Jenderal jadi sangat mudah untuk dikudeta oleh para teroris pengkhianat bangsa.
Sekali lagi Rakyat minta agar Pak Presiden Jokowi, Pak Wapres JK, para menteri kabinet, para gubernur diberi pangkat Jenderal agar bisa dengan mudah membasmi teroris garuda vampir pengkhianat bangsa secepatnya.
Ini fakta berita di kompas, silakan baca —> _http://goo.gl/P5FHKy