Ahok.Org – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama mengakui bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum siap menghadapi musim hujan. Menurut dia, segala program penanggulangan banjir yang telah dilakukan DKI belum sempurna.
Hal itu disebabkan masih banyaknya tender untuk pembangunan sheet pile (dinding turap) yang belum selesai dibangun. Sementara itu, sungai tidak dapat dikeruk jika dinding turap untuk menahan tanah belum dipasang.
Tak hanya terkendala pembangunan dinding turap, kata dia, Dinas Pekerjaan Umum juga masih menerapkan sistem tender pengadaan alat berat seperti crane.
Padahal, lanjut dia, Dinas PU tidak perlu lagi membuang waktu dan biaya hanya untuk proses lelang tender, tetapi mengalihkan pengadaan melalui e-catalog. Dengan demikian, alat berat langsung dapat dibeli, tidak perlu menunggu pemenang perusahaan tender membeli alat berat tersebut.
Atau mungkin juga peraturan / hukum yang berbelit.
.
Bisa jadi kesulitan pns untuk memenuhi perintah atasan adalah :
– kesulitan mencari celah hukumnya
– aturan / hukum nya mumet
.
.
Berarti yang perlu diperhatikan adalah, keinginan, kemampuan, dari semua pns (dan biro hukum) untuk mencari celah hukum sesuai (bukan mengada-ada atau ngeles?) demi kepentingan warga / orang banyak.
.
Menyederhanakan aturan / hukum yang berbelit utk sebuah tujuan lebih besar (bagi kebaikan orang banyak / warga).
.
.
Untuk PU, adalah sebuah unit kerja lama yang kurang efisien dan boros, kalo perlu dirombak, digabungkan dgn unit lain, atau dibubarkan. Pekerjaan (masterplan nya) dapat dialihkan kepada pihak lain atau di luar birokrat pns (swasta), atau langsung di bawah deputi / wakil baru yang dibentuk unit tersendiri (khusus). Yang memerlukan perhatian lebih dari atasannya.
menurut hemat saya, beli via e-catalog adalah utk tidak berbelit-2 n langsung dan tuntas!!
lagi pula kriterianya sangat jelas n gamblang!!
butuh barang/jasa? check e-catalog, ada, langsung beli. tidak ada di e-catalog? ajukan utk dimasukin dong.
.
yang menolak ikutan, kirim ke kamar staff utk merenung, agar bisa kembali ikut barisan setelah sadar n mau melayani rakyat, atau just tunggu pensiun n silahkan tetap tegar-tengkuk; ini pun kalau jurus pecat masih ditunda-tunda.
.
tuh, akibatnya penanggulangan banjir jadi terhambat.
.
salam,
Evaluasi Dinas PU dan mints petunjuk Presiden qq Menteri PU yg baru,khusus untuk sinergi kinerja pemprov DKI Jakarta, skala prioritas…
Sebelumnya saya ucapkan Selamat atas dilantiknya Bp. Basuki TP, sebagai Gubernur DKI Jakarta….
Pada awal tahun 2013, kepada Bp. Jokowi, Bp. Djoko Kirmanto termasuk juga Bp. Basuki Tjahaja Purnama
(yang pada saat itu masih menjabat sebagai Wakil Gubernur),
Saya telah mencoba menawarkan (melalui email) “Wisetackle Flooding of Jakarta City Integrated River Water
Goovernance” – konsep yang saya yakin lebih baik dan tepat (lebih efektif dan ekonomis) jika dibandingkan dengan
konsep GSW, DTRS atau JIT. Karena konsep yang saya susun (desain) hasil dari analisa persoalan di Jakarta dan sekitarnya itu sendiri.
(bukan hanya sekedar mencontoh dari keberhasilan negara atau kota-kota didunia dalam menangani masalah banjir).
Untuk uji kelayakan/proposal ini bisa dilakukan di berbagai media, di tengah masyarakat Jakarta atau
di hadapan para pejabat, tokoh, sesepuh, ahli, tokoh akademisi, pakar lingkungan (baik dalam maupun luar negeri).
Hingga saat ini saya baru mendapat balasan email atau tepatnya ucapan ‘terima kasih’ dari Bp. Basuki Tjahaja Purnama.
Saya masih menunggu respon positif atau kesempatan untuk mengajukan konsep / proposal yang saya maksud di atas.
Terima kasih – Salam Jakarta Baru