3-6 Bulan Waktu Pejabat DKI Buktikan Kinerja

1
131

Ahok.Org – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, kini penyeleksian staf menjadi pejabat eselon lebih ketat. Namun, kata dia, jika staf sudah berhasil menjadi pejabat eselon, tetap harus menunjukkan kinerja terbaiknya dalam jangka waktu 3-6 bulan.

“Kalau tidak bisa, ya langsung kami copot jadi staf lagi. Jadi sekarang kami mainnya lebih keras, begitu staf naik jadi pejabat eselon jangan senang,” kata Basuki, di Balaikota, Jumat (7/11/2014).

Dahulu, lanjut dia, staf yang naik jabatan menjadi pejabat eselon sudah merasa aman. Sebab, berdasar peraturan yang ada, pejabat eselon tidak dapat diturunkan pangkatnya menjadi staf kembali, hanya berputar-putar di eselon itu.

Kini, ia lebih memilih untuk menjadikan staf potensial menjadi pejabat eselon. Hal itu untuk memberi kesempatan kepada para staf yang tak kunjung dipromosikan. “PNS itu punya hak untuk naik golongan. Tetapi, kalau jabatan itu hak prerogatif kepala daerah, gubernur,” kata pria yang biasa disapa Ahok itu.

Baru-baru ini, Basuki telah memecat Manggas Rudy Siahaan dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta. Manggas dianggap memiliki kinerja buruk selama lebih kurang satu tahun menjabat.

Manggas kini hanya menjadi staf non-eselon yang bertugas membantu kinerja Sekda DKI Saefullah. Ia juga sudah tidak menerima tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pejabat eselon II sebesar Rp 25 juta. [Kompas.com]

1 COMMENT

  1. Solusi buat DKI
    1.) Bapak Ahok wajib kirim 10.000 PNS untuk belajar menjadi dokter,suster dan perawat yg baik ke Amerika,Jerman,Jepang dan China karena di Indonesia terlalu banyak malpraktek sehingga pasien rentan cacat dan meninggal.
    2.) Bapak Ahok wajib kirim 10.000 PNS untuk belajar mengconvert mobil berBBM menjadi mobil listrik ke Amerika,Jerman,Italia,Jepang tujuannya untuk mengconvert semua mobil berBBM di Indonesia menjadi mobil listrik agar hemat APBN
    3.) Bapak Ahok wajib beli mesin penghancur mobil dan motor dari Jerman karena jumlah kendaraan bermotor yg butut, usang dan tak layak jalan sudah terlalu banyak di Indonesia sehingga jalanan terlalu macet dan polusi
    4.) Bapak Ahok wajib kirim 10.000 PNS ke Amerika untuk belajar membuat jutaan rumah apung di atas sungai dan di atas laut dan juga belajar mengconvert kapal laut dari BBM ke air laut agar hemat APBN
    5.) Bapak Ahok wajib kirim 10.000 PNS ke Amerika,Jerman,Belanda untuk belajar membuat panel surya dan turbin angin untuk membuat listrik tenaga matahari dan membuat listrik tenaga angin di seluruh Indonesia

    Setelah 1 th belajar ke luar negeri seluruh PNS tsb wajib pulang ke Indonesia dan wajib mengimplementasikan ilmunya agar Indonesia menjadi negara super maju sejajar dengan Amerika dan Jerman

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here