e-KTP Dievaluasi, DKI akan Cetak KTP Lama untuk Warga DKI yang Membutuhkan

1
276

Ahok.Org – Kemendagri telah menetapkan akan menghentikan sementara program e-KTP guna mengevaluasinya. Meski demikian, Gubernur DKI Basuki ‘Ahok’ Tjahaja Purnama menawarkan solusi untuk tetap melayani pembuatan KTP bagi warga DKI yang membutuhkannya.

“Kalau nunggu e-ktp nggak kecetak sedangkan orang butuh terpaksa cetak KTP versi lama. Kita udah online kok. Sekarang kamu gimana kamu nggak punya KTP, tapi kamu ada urusan terus nunggu e-KTP nggak keluar-keluar di Jakarta. Gimana caranya?” tanya Ahok.

Hal ini diungkapkannya kepada detikcom saat berbincang di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Selasa (26/11/2014). Meski Pemprov DKI akan mencetak KTP versi lama, bukan berarti pihaknya menggantikan KTP keluaran Kemendagri.

Sehingga bila nantinya Kemendagri kembali mengeluarkan e-KTP, maka Pemprov DKI akan menarik KTP sementara kembali.

“Kita cetakin, bukan berarti kita mau buat e-KTP sendiri. Cuma untuk yang butuh KTP kita cetakin, kita tawarin kamu mau nunggu e-KTP dari Kemendagri atau dapat KTP dari versi kami karena butuh KTP toh,” lanjutnya.

“Ya (nanti kalau Kemendagri sudah mengeluarkan e-KTP lagi, bisa ditarik kembali). Saya juga masih (pakai) KTP lama,” tutup suami Veronica Tan tersebut. [Detikcom]

Terinspirasi Film Hollywood, Ahok Ingin Buat Kartu Multiguna

Gubernur Basuki T Purnama (Ahok) masih meneruskan sejumlah program kartu. Terinspirasi oleh film Hollywood, Ahok ingin menciptakan kartu multiguna untuk warga Jakarta.

“Kartu multiguna, saya terinspirasi dari film Hollywood. Belanja di mana jadi bisa terpantau semua. Jadi kota modern harus dibuat serba digital. Jadi kepantau semua,” kata Ahok.

Ahok mengatakan hal ini dalam acara penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) antara Pemrov DKI dengan Citibank Indonesia serta Bank DKI tentang Pemberian Edukasi Literasi Keuangan untuk SD di Jakarta. Penandatanganan bertempat di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (26/11/2014). Turut hadir dalam acara ini CCO Tigor M Siahaan.

“PKL nanti mau dikontrol dengan kartu, rumah susun juga masuk harus ‘tap’. Bus juga nanti kita mau buat rute baru dan memenuhi harapan penumpang. Misal dari stasiun jempol ke stasiun kelingking nggak perlu muter ke telunjuk dulu,” tambah Ahok.

Keberadaan kartu ini nantinya meminimalisir transaksi tunai warga Jakarta. Sehingga transaksi lebih terpantau baik ketika menggunakan kendaraan umum hingga berbelanja di PKL.

“Mungkin nggak orang nggak mampu HP-nya Blackberry? Kan nggak masuk akal. Mungkin nggak gajinya Rp 30 juta tapi jam tangannya Richard Miere Rp 20 miliar?” ucap Ahok.

“Pesan Bapak saya, lebih kaya orang yang pintar hemat daripada orang yang pintar cari uang. Orang kaya raya itu memiliki semua yang dia butuhkan, bukan yang diinginkan,” tambahnya. [Detikcom]

1 COMMENT

  1. pak ahok.
    kita d kabupaten Jambi.
    dah lebil dari 1 tahun blom ada dapat e-ktp.
    saya memang terlambat dlm pembuatan.
    tp itu karena prosedur nya.
    pengen jadi warga dki aja rasa nya.
    apa perlu visa k sna?
    serasa bukan d nkri kita d sni.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here