DKI Siap Jadi Investor Pembangunan Bandara di Karawang

9
287

Ahok.Org – Pemprov DKI Jakarta berencana membangun bandara di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Selain untuk menambah kapasitas penerbangan, pembangunan bandara tersebut juga bertujuan menekan logistik ke ibu kota.

Hal ini menjadi salah satu pembahasan yang dibicarakan dalam Forum Kerja sama Daerah Mitra Praja Utama (MPU) yang berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (27/11).

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pihaknya siap berinvestasi dalam pembangunan bandara tersebut. Hanya saja, pihaknya akan terlebih dahulu melihat kapasitas Bandara Ali Sadikin yang akan dibangun di kawasan Marunda, Jakarta Utara. Jika keberadaan Bandara Ali Sadikin nantinya belum cukup menangani volume arus penumpang maupun barang menuju Jakarta, maka Pemprov DKI menyatakan kesiapannya untuk berivestasi membangun bandara di Karawang.

“Kalau ternyata investor masih ragu-ragu memikirkan balik keuntungannya, biar DKI yang berinvestasi,” ujar Basuki, di acara Rapat Kerja Gubernur Forum Kerja Sama Daerah MPU di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (27/11).

Dikatakan Ahok, sapaan akrabnya, Pemprov DKI Jakarta tidak akan rugi jika berinvestasi dalam pembangunan bandara. Sebab semakin banyak bandara yang berdekatan dengan Jakarta, bisa menekan biaya logistik. Bahkan, pihaknya juga berencana membangun pelabuhan.

“Kita mau bangun pelabuhan laut, bandar udara, ini untuk menekan biaya logistik kita. Karena ini juga ada hubungannya. Kalau (bandara) cuma satu tidak efisien, bisa masalah juga,” ucapnya.

Saat ini, kata Ahok, Pemprov DKI tengah menjalankan konsep perluasan wilayah dengan cara membangun fasilitas dan infrastruktur di wilayah mitra yang bisa membantu kepentingan warga Jakarta.

Konsep ini tercermin juga dari program pemberian hibah keuangan kepada 8 wilayah mitra DKI beberapa waktu yang lalu. Namun dikatakannya, hal itu bukanlah suatu bentuk campur tangan DKI terhadap pemerintahan di daerah penyangga itu. “Yang kami maksud kami membantu tanggung jawab keuangannya. Urusan birokrasi dan kekuasaan silakan tetap dilakukan oleh pemerintahnya masing-masing,” tandasnya. [Beritajakarta]

9 COMMENTS

  1. pak ahok di dki kan cuma 3 paling + 5th, semua itu butuh waktu lebih dari itu n harus berkelanjutan, jadi apa tidak baiknya dituangkan kesemacam rencana jangka medium or even long term plan, agar kesinambungannya n konsistensinya terjamin.
    .
    salam,

  2. Asbun!!! Banjir diberesin dulu deh… Pemerintah pusat sedang membenahi Bandara Soeta, eeh elu malah wacanain bandara baru… Gw gak ngerti nih orang, apa dia sdh merasa jadi presiden?? DKI saja masih semerawut, eeh malah mikirin daerah lain… Berulang-ulang bilang di DKI, 40% anak usia 16-18 putus sekolah, eeh anggaran DKI malah mau dibagi-bagi ke daerah di sekeliling… SAKIT JIWA KALI YA???

    • Yang sy tahu katanya akan dilaksanakan th 2015 untuk mengatasi anak usia 16-18th( mungkin secara bertahap), ya…kita lihat saja apa sudah dimasukkan ke APBD2015? Kalau sudah berarti sudah ada duitnya. Sedangkan masalah penanggulangan banjir kan sedang dilaksanakan dengan membereskan bantaran kali dan pembangunan rumahsusun untuk memimdahkan warga bantaran, selesainya kapan saya tidak tahu.
      Orang kaya disekelilingnya orang miskin, kalau dia bagi2 duit ke sekelilingnya kan bagus dong, sama juga dengan pemerintah daerah yg punya perhatian ke daerah sekitarnya, ini bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya, misalnya yg kaya sumber daya alamnya.

    • Hei Oedi tolol, Ente kalo otaknya belum sampai ke tahap itu tolong jangan asbun segala di forum website ini yach. Ane saranin ente urus aja diri sendiri sebelum jelek2in orang yg berniat tulus mau benahi DKI.

  3. setuju sangat dibutuhkan, agar merata tidak menumpuk di DKI Jakarta. Tetapi alangkah baiknya.. prioritas masalah-masalah Banjir, transportasi massa di Jakarta nomor satu harus segera dibenahi…

    • Betul, saya juga tahu akan prioritas pak Ahok, saya hanya ingin menjelaskan pada @Oedi bahwa semua sedang dikerjakan, mungkin @ Oedi nggak ngerti bahwa mengerjakan itu butuh waktu yang lama.
      Salam

  4. sebaiknya segera “suntik dana” ke PT. Angkasa Pura untuk proyek revitalisasi bandara Soekarno Hatta (capacity & interior design) untuk runway 3 dan Terminal 4. It is the eighth busiest airport in the world.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here