Ahok.Org – Gubenur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menghadiri Peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) di Lapas Klas II A Salemba, Jakarta Pusat, hari ini, Sabtu (29/11).
Puncak peringatan HAS ini digelar Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) DKI Jakarta dan Kantor wilayah (kanwil) Kementerian Hukum dan Ham (Kemhumham) Provinsi DKI Jakarta.
Sebelum memasuki ke lokasi acara, Basuki melakukan kunjungan ke ruang-ruang lapas, seperti ruang poliklinik, ruang sidang, hingga ke ruang tahanan. Di sepanjang kunjungannya, mantan Bupati Belitung Timur ini bercakap-cakap dengan para warga binaan lapas. Dia juga memberikan motivasi kepada mereka untuk hidup sehat.
Dalam sambutannya, Basuki mengatakan, seluruh warga binaan lapas yang ada di DKI Jakarta otomatis sudah menjadi warga DKI Jakarta, sehingga ketika sakit, mereka berhak mendapatkan pengobatan gratis melalui kartu BPJS Kesehatan.
“Jadi mereka langsung dirawat, tanpa urus surat ini dan itu. Hanya dengan surat dari kepala lapas, mereka langsung dapat pengobatan. Nanti saya akan siapkan suratnya ke BPJS,” kata Basuki di Lapas Salemba, Jakarta, Sabtu (29/11).
Tak lupa, Basuki meminta para warga binaan Lapas Salemba agar tidak berkelahi dan saling menyakiti. Dan mengajak mereka rajin berolahraga serta membaca, agar fisik dan rohani menjadi kuat.
“Makanya saya pesan, kalian tidak boleh berantem dan saling menyakiti, karena kalian adalah saudara dalam satu ruangan. Justru harus saling membantu. Tiap hari harus berolahraga dan membaca, sebab kondisi mental dan rohani kita bisa jatuh kalau fisik kita tidak kuat,” ujarnya.
Sekretaris KPAP DKI Jakarta, Rohana Manggala menerangkan, kegiatan peringatan HAS 2014 telah dilakukan dengan berbagai kegiatan penunjang promosi dan pencegahan. Antara lain bakti konseling dan tes HIV, dengan target 10.000 klien di DKI Jakarta.
“Juga kita melakukan sosialisasi pencegahan di lima wilayah kota/kabupaten bagi seksi kecamatan dan kelurahan,” kata Rohana.
Selain itu, juga melakukan serangkaian kegiatan yang selaras dan memberi manfaat bagi warga binaan di enam lapas/rutan dan RS Pengayom. Antara lain, dukungan pemeriksaan fungsi hati sebanyak 500 orang, fungsi ginjal kepada 300 orang, TB-HIV kepada 160 orang.
“Selain dukungan pengobatan di Lapas Salemba, kita juga melakukan bagi masyarakat umum, yaitu pemeriksaan viral load bagi ibu hamil HIV positif dan bayi sebanyak 50 orang, pemberian susu bagi bayi HIV positif usia 0-2 tahun sebanyak 60 bayi dan bantuan secio cesaria bagi ibu hamil HIV positif sebanyak 12 orang,” tuturnya.
Untuk kegiatan hari ini, Basuki menyerahkan penghargaan kepada warga binaan berprestasi dan pemberian alat tulis kepada 150 warga binaan anak. Hari ini juga dilalukan pemeriksaan kesehatan dasar bagi 1.800 warga binaan, konseling dan psikologi, serta pameran hasil karya warga binaan. [Beritasatu.com]
video:
pak ahok bagi2 kartu nama buat apa? apakah di lapas setiap tahanan ada ponsel/wartel/ telepon umum? seharusnya sediakan saja klinik di lapas.
Diulasan berita diatas,tidak disebutkan Gubernur bagi-bagi kartunama,dari mana bro Doko copy paste berita tsb???
cari aja di media sebelah bnyk tuh, tentang kunjungan ke lapas.
Doko setiap Lapas di Indonesia sudah ada kliniknya lengkap dengan dokter dan perawat.
Sekali kali kamu datanglah ke Lapas supaya tau kondisi Lapas seperti apa jadi comment yang kamu keluarkan gak ngawur kayak sekarang.
kenapa videonya kagak lengkap?