Basuki Ingin Pemprov Miliki Saham di Persija

1
145

Ahok.Org – Oktober 2012 lalu, Joko Widodo saat menjabat gubernur DKI Jakarta pernah mengungkapkan keinginan untuk membuat stadion bagi Persija. Kini posisinya digantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Akankah rencana itu diteruskan?

“Kita mau bangun (stadion Persija-red), tapi kalau Persija nggak mau kasih sahamnya ke kita, kita nggak mau. Itu persoalannya. Jangan pakai nama Persija-Persija tapi kita tidak punya saham. Minta duit aja nggak bisa,” kata Ahok.

Pernyataan itu disampaikan Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (1/12/2014) sore. Ia berharap seluruh pecinta Persija bisa mengerti masalah tersebut.

“Jadi kalau The Jak Mania mau marah, marah dong ke pengurus Persija. Jangan marah ke kita. Kalau mau, kita keluar duit boleh tapi sahamnya mana, sini jual ke kita, kita beli,” imbuh Ahok.

“Kalau Pemprov DKI Jakarta mau keluar uang untuk Persija, oke. Tinggal hitung saham Anda berapa. Nanti kita masuk. Mesti bayar berapa,” sambungnya dengan mimik wajah serius.

Ahok sendiri merasa heran dan lucu karena peraturan mengharuskan klub sepak bola dibuat badan usaha, Persija kemudian dibuat menjadi badan usaha. Namun setelah jadi, tak ada saham Pemprov DKI Jakarta di situ.

“Kan peraturan mengharuskan klub sepak bola dibuat ke dalam badan usaha. Tapi setelah Persija dibuat jadi badan usaha, saham Pemprov DKI kok malah tidak ada. Masing-masing pengurus mengklaim saham punya dia, karena merasa sudah keluar duit. Itu konyol kan. Faktanya di akta itu nggak ada nama DKI,” ucap Ahok. [Detikcom]

1 COMMENT

  1. Bang Ahok,

    Sebagai politisi dan pemimpin puncak DKI, Abang pasti punya cara dan kemampuan untuk mengambil alih sebagian besar saham Persija. Fans Persija pastilah mendukung setiap upaya penyelamatan tim mereka. Kalau itu sudah dilakukan bolehlah dilakukan modernisasi Persija; salah satunya mengubah namanya agar lebih punya citra kosmopolitan & nilai jual. FC Jakarta Raya mungkin lebih cocok. Jika klub-klub binaan Persija masih merupakan pemegang sahamnya, singkatan FC bisa saja diartikan sebagai Football Community, bukan Football Club. Akur bang Ahok?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here