DKI Kebut Normalisasi Waduk

1
126

Ahok.Org – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mengebut sejumlah pembangunan serta perbaikan infrastruktur untuk persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta. Pemprov DKI pun telah menggandeng TNI AU dan Polri untuk menyerahkan lahan-lahan telantar mereka untuk dibangun venue olahraga serta ruang terbuka hijau (RTH).

Hal ini disampaikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) seusai bertemu dengan Kepala Seksi Base Operation Lanud Halim Perdanakusumah Mayor Setiawan, di Balaikota, Kamis (4/12/2014).

“Jadi Lanud Halim bisa dipakai full untuk naik turun atlet dan logistik. Polisi juga sudah siap pengamanannya, mereka sudah tahu protapnya,” kata Basuki.

Di kawasan Halim, lanjut dia, ada 11 waduk. Hanya dua waduk yang berfungsi dengan baik sebagai tempat penampungan air dan sembilan waduk lainnya tidak berfungsi.

Menurut Basuki, TNI telah menyerahkan pengerjaan proyek normalisasi waduk di kawasan Halim kepada Pemprov DKI. Nantinya Dinas Pekerjaan Umum DKI yang akan melakukan normalisasi serta pembangunan jogging track dan hutan kota.

“Intinya, Jakarta dalam suasana menyongsong Asian Games seperti ini, kita ingin bangun banyak tempat olahraga. Supaya masyarakat juga bisa memanfaatkan dan TNI Polri juga sudah membuktikan sarana mereka bisa dipakai bersama,” kata Basuki.

Tak hanya di lahan terlantar milik TNI Polri, di lahan universitas di Jakarta seperti Universitas Negeri Jakarta juga akan dibangun venue olahraga penunjang Asian Games 2018.

Adapun biaya untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur itu, lanjut dia, bisa dari APBD maupun swasta. Di Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara, misalnya, akan dibangun arena untuk cabang olahraga wushu. Arena itu dibangun di atas lahan fasos fasum dan merupakan kewajiban pengembang.

Intinya, kata Basuki, setiap cabang olahraga nantinya akan memiliki markas atau basecamp untuk berkumpul serta berlatih. “Pembangunan venue ini bukan cuma untuk Asian Games, bisa sekaligus untuk warga berolahraga juga nantinya, dan berstandar internasional,” kata Basuki. [Kompas.com]

1 COMMENT

  1. Jalan yg tergenang, ditinggikan sehingga tidak mengganggu kemacetan lalulintas karena banjir…
    Dan pengerjaan peninggian jalan jangan sering diterlantarkan, seminggu kerja libur sebulan, proyek ga selesai-selesai!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here