Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, atau akrab disapa Ahok, berencana membeli Persija Jakarta yang kini di bawah PT Persija Jaya. Ahok ingin membeli Persija agar tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut bisa meraih prestasi dan tak terkendala soal keuangan.
Dalam beberapa musim terakhir, Persija kerap kesulitan dana. Hal ini berdampak terhadap prestasi Persija. Terakhir kali, Persija merasakan gelar yakni saat menjuarai Liga Indonesia pada 2001.
“Kita mau keluarkan duit buat Persija, cuma sahamnya mana. Kalau kita yang keluar duit, kasih kita yang kelola dong,” kata Ahok.
Ahok mengaku bingung PT Persija yang dimiliki perseorangan tanpa sedikit pun saham dimiliki Pemprov DKI Jakarta. Sehingga, sambung Ahok, Pemprov DKI Jakarta menahan memberikan uang kepada klub Persija yang sahamnya hanya dimiliki perorangan.
“Saya juga bingung kok Jakarta enak saja kasih Persija ke perorangan, kalau mesti PT kenapa enggak semua BUMD jadi pembina. BUMD punya saham sehingga duit keluarnya jelas dan prestasi Persija juga jelas karena yang membantu Persija itu adalah BUMD,” tuturnya.
Inilah yang menjadi pertimbangan Ahok agar BUMD DKI menghentikan pemberian sponsor kepada Persija selama ini. Ahok beralasan, BUMD DKI tidak bisa ikut mengelola dan menegur Persija karena tidak memiliki saham di dalamnya, dan hanya berlaku sebagai sponsor.
“Makanya saya suruh stop (sponsor) saja, enggak usah membantu satu persen pun kalau begitu. Sudah dari kemarin saya teriak begitu, jual ke kita saja deh. Eh mereka enggak mau,” ungkap mantan Bupati Belitung Timur itu.
Meski begitu, Ahok tak ingin pengelola Persija menjual klub warga Jakarta tersebut dengan harga tak wajar kepada Pemprov DKI. Awalnya Persija dikelola Pemprov DKI. Setelah ada kebijakan klub sepak bola harus berbentuk perusahaan, Pemprov DKI tak memiliki apa pun di Persija.
“Kita tidak bisa berbuat apa-apa kalau kamu enggak kasih ke kita. Makanya tergantung semua orang Jakarta, terima enggak kalau namanya jadi Persihok. Kan enggak menerima kan? Makanya kita mesti ngotot Persija namanya. Nah PT Persija harus kita beli dong,” tegasnya. [Kompas.com]
–
Ahok: Orang Jakarta Terima Enggak kalau Namanya Jadi Persihok?
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tetap menginginkan agar pihaknya bisa mengambil alih saham kepemilikan Persija Jakarta dari PT Persija Jaya.
Menurut Basuki, Pemprov DKI tidak dapat melakukan intervensi terhadap manajemen kepengurusan Persija. Pihaknya juga tidak bisa membantu menutupi pembayaran utang Persija hingga Rp 40 miliar demi ikut bertanding dalam ISL musim depan.
“Kami enggak bisa ngapa-ngapain kalau kamu (pemilik Persija) tidak kasih sahamnya ke kita. Tergantung juga sih, semua orang Jakarta terima apa enggak kalau Persija namanya jadi Persihok. Enggak terima kan. Makanya, mesti Persija namanya. Nah, Persija harus kita beli dong PT-nya,” kelakar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (9/12/2014).
Pria yang akrab disapa Ahok itu mengaku bingung mengapa Persija dimiliki oleh sekelompok orang yang tergabung dalam PT Persija Jaya. Mereka pun tidak melibatkan BUMD DKI sebagai pembina badan usaha tersebut.
Ahok berpendapat, jika saham Persija telah diberikan kepada DKI ataupun BUMD DKI, maka arus keluar masuk anggaran semakin terbuka dan prestasi Persija semakin baik. Sponsor-sponsor pendukung Persija pun, lanjut Ahok, selalu meminta bantuan kepada BUMD DKI.
“Namun, kita enggak punya saham di sana, enggak bisa kelola, enggak bisa negur, enggak bisa ngapa-ngapain. Makanya, saya suruh stop aja, enggak usah bantu satu persen pun kalau begitu ke Persija,” kata Ahok.
Pemprov DKI pun sudah menawarkan niatnya kepada pengurus Persija. Namun, pemilik ataupun pengurus Persija meminta DKI untuk menjual saham puluhan hingga ratusan miliar rupiah.
“Gila aja kalau kayak gitu caranya. Bisa saja nanti kita bikin Persija tandingan deh. Namanya Persija T, Persijat, atau Persija-Tan, sudah kayak bini (istri) gue marganya,” kata Ahok disertai tawa.[Kompas.com]
setuju Persija diakuisisi oleh Pemprov agar menjadi layak menggunakan nama Persija – sekaligus KAUS TIM NYA DIKEMBALIKAN KE ERA KEJAYAAN SEBELUM TH 80 90 AN MERAH PUTIH LAGI DENGAN LAMBANG JAKARTA DI DADA ‘LEBIH GAGAH DAN PATRIOTIS ‘ jangan seperti PSSI dengan dalih dulu Hijau kok udah merdeka pengen dikotori dengan Hijau lagi (ada apa) jelas tidak full berbuansa lambang2 nasionalis!
Selamat bang Ahok terus jaya 8:28 11/12/14