DKI Luncurkan Aplikasi “Smart City” (Video)

10
456

Ahok.Org – Pemprov DKI Jakarta resmi meluncurkan aplikasi “Jakarta Smart City” untuk memantau, memonitor dan menindaklanjuti keluhan warga, di Balai Agung, Jakarta, Senin (15/12).

Jakarta Smart City meliputi enam dimensi, yakni ekonomi, mobilitas, lingkungan, manusia, kehidupan, dan pemerintahan. Aplikasi ini secara langsung diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.

“‎Saya beri apresiasi kepada Diskominfomas (Dinas Komunikasi, Informatika, dan Kehumasan) yang sudah berhasil merealisasi aplikasi ini dengan anggaran yang minim. Tidak percuma juga saya mendesak Waze, Safetipin, dan Swakita. Jangan lagi ada sabotase,” kata Basuki.

Meskipun meliputi banyak dimensi, namun umumnya titik awal proyek smart city berangkat dari penyiapan teknologi informasi dan komunikasi (ICT). Hal tersebut diantaranya tercantum dalam aplikasi bernama QLUE, yang bisa diunduh secara gratis di Playstore oleh masyarakat.


Sedangkan untuk aparat pemerintahan di DKI ada aplikasi khusus yakni, cpepat respon opini Publik (CROP). CROP sendiri merupakan dashboard mapping yang menggunakan platform Google Maps sebagai dasar pemetaan digital.

Kepala Diskominfomas DKI Jakarta, Agus Bambang Setiowidodo mengatakan, warga bisa mengakses aplikasi smartcity.jakarta.go.id secara langsung. Warga bisa saling berbagi informasi dan juga melaporkan berbagai keluhan mereka.

Website tersebut terintegrasi dengan aplikasi pengaduan warga lainnya, seperti e-mail dki@jakarta.go.id, Twitter @jakartagoid, Facebook jakarta.go.id, balai warga di website www.jakarta.go.id, petajakarta.org, Lapor! 1708, dan Google Waze.

“QLUE ini untuk menjembatani pengaduan warga. Pengaduan seperti masalah macet, banjir, sampah, joki 3in1, parkir liar, pengemis, dan lainnya,” katanya.

Data yang terintegrasi dengan smartcity.jakarta.go.id seperti jalur fiber optic, tinggi muka air, letak menara, pos polisi, data kependudukan, dan lainnya.

Dengan demikian, gubernur juga dapat melihat keadaan Jakarta melalui monitoring CCTV yang terintegrasi di pintu air, jalan raya, dan lainnya. Ke depannya, pengembangan aplikasi smart city ditujukan agar warga Jakarta dapat mengetahui nilai pajak bumi bangunan (PBB) hingga perencanaan kota.

Smart city sendiri merupakan konsep yang mewujudkan model baru pemerintahan yang melibatkan warga dalam pembentukan kebijakan publik. Aplikasi yang diluncurkan diharapkan dapat membantu dan memberikan layanan kepada masyarakat secara transparan, efektif, dan cepat. [Beritasatu.com]

10 COMMENTS

  1. SMART CITY for SMART GUBERNUR.
    Sukses BPK BTP (Ko AHOK).
    Kota Jakarta akan menjadi contoh bagi kota lain dalam memaplikasi tehnologi.
    Maju terus “JAKARTA BARU”
    Kita bisa & kenyataan

  2. Yth. Bpk Ahok, selamat atas peluncuran Smartcity.jakarta.go.id yang membuat Kota DKI Jakarta semakin maju berteknologi tinggi seperti halnya Ibu Kota negara lainnya.

    Pada Rabu, 17 Desember 2014 pukul 13.00 Kami sudah mencoba, melihat dan mengecek features yang ada sudah baik, informatif dan inovatif. Hanya ada beberapa kendala sekiranya bisa diatasi untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, yaitu:
    1. Bandwidth yang digunakan agar lebih diperbesar sehingga bisa lebih cepat di akses secara simultan oleh masyarakat;
    2. Pada sudut kiri bawah diberi “legend” berwarna untuk menjelaskan icons yg ada;
    3. CCTV Online belum dapat berfungsi dgn lancar.

    Demikian sedikit saran kami semoga bermanfaat,-

  3. Dengan segala hormat bpk ahok kenapa tidak membuat aplikasi ato website dari anak bangsa sdiri ya…… kok pake google ato waze ato twitter katanya cintalah produk2x indonesia……… gimn sicchh menyedihkan banget

  4. Dengan segala hormat bpk ahok kenapa tidak membuat aplikasi ato website dari anak bangsa sdiri ya…… kok pake google ato waze ato twitter katanya cintalah produk2x indonesia……… gimn sicchh menyedihkan banget :(((((

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here