Ahok.OrgĀ – Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) heran dengan waktu tunggu untuk naik haji. Ahok mengusulkan agar yang sudah naik haji mengalah, tidak lagi mendaftar haji.
“Ini pengalaman saya kedua (mengirim warga umroh/haji). Dulu saya jadi Bupati (Bupati Belitung Timur) ada ngirim orang naik haji di Bangka Belitung. Tapi ternyata sulit, karena lama sekali daftarnya,” tutur Ahok usai memberangkatkan 30-an marbot masjid beribadah umroh, di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (16/12/2014).
Ahok mengaku pernah usul agar orang yang sudah berangkat haji mengalah dan memberikan kesempatannya kepada orang yang belum naik haji. Usulan ini pernah dilontarkan Ahok saat menjadi anggota DPR Komisi II.
“Saya dulu di DPR pernah usul, kenapa yang sudah pernah naik haji nggak ngalah? Apa enggak kasihan sama orang yang belum pernah naik haji? Harus bertahun-tahun menunggu diberangkatkan. Kenapa naik haji selalu mudah bagi orang-orang yang punya duit?” gugat Ahok.
Catatan Kemenag, sebanyak 2,2 juta umat Islam di Indonesia mendaftar untuk naik haji dengan waktu tunggu (waiting list) rata-rata 14 tahun. Lamanya waktu tunggu ini karena kapasitas tempat ibadah di Tanah Suci terbatas sehingga setiap negara mendapat kuota dari pemerintah Saudi berdasar rumus tertentu. [Detikcom]
video
Pak Gubernur, mohon hati2 sewaktu berkata soal naik haji, ntar dijadikan bahan serangan lagi ke Bapak oleh kaum onta yg otak picik dan dangkal.