Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, langsung tancap gas usai dilantik. Dia pun menjadi sorotan karena Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menyebutnya sebagai sosok yang cocok untuk membantunya dalam mengatasi permasalahan Ibu Kota.
Namun, pria yang akrab disapa Ahok itu mengaku tidak takut kalah pamor dengan Djarot. Ahok pun rela bila Djarot yang hobi blusukan lebih dikenal publik ketimbang dia. Ahok memang lebih memilih pantau kondisi Jakarta dari meja kerjanya.
“Enggak apa-apa, biar dia (Djarot) tambah gede. Saya tambah kecil. Hehe,” ujar Ahok terkekeh di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (22/12/2014).
Mantan Bupati Belitung Timur itu tidak begitu mempermasalahkan soal popularitas. Ahok mengaku sengaja memilih Djarot karena menilai mantan Wali Kota Blitar itu memiliki banyak pengalaman mengatur tata kelola kota.
“Pak Djarot 10 tahun lebih lama ketimbang Pak Jokowi (jadi Wali Kota) yang 7 tahun. Saya yakin beliau bisa,” ungkap Ahok.
Seperti diketahui, untuk urusan lapangan, Djarot bakal sering blusukan ke kampung-kampung. Djarot mengaku kulitnya sudah hitam. Oleh karenanya, dia tak takut terkena panas matahari saat blusukan untuk bertemu warga.
“Saya (yang blusukan)! Karena badan sudah item gitu kan. Jadi sekalian dibikin item, makanya saya akan lebih banyak untuk turun ke lapangan,” tegas Djarot, Rabu (17/12/2014). [Metrotvnews.com]
Semoga pak ahok & pak djarot bisa menjadi tandem sehebat tandem jokowi-ahok, bahkan diharapkan lebih baik lagi 🙂 satu hal yang perlu disampaikan ke pak djarot untuk tidak buang sampah sembarangan. Juga kalau pakai sepeda motor, harap pakai helm dengan benar & yang dibonceng juga pakai helm dong. Terlihat sepele, tapi inilah contoh perilaku yang dilihat langsung oleh warga.
Ikut mendukung comment @Vivi.
Bravo pak Ahok & Pak Djarot….. salam dukungan dari saya turunan/spesies dari Ayah asli Bendogerit, Ibu dari Talun….BLITAR.
Pak gub dan wagub tolong diperhatikan taman 2 yg ada dirawat ,jangan cuma dibikin aja seperti taman diwaduk pluit sudah banyak rumput alang2 sayang kan tolong camat setempat perhatikan maaf ya cuma masukan aja
@Jakru top…. saran you bener banget. Hampir semua fasilitas yg dah dibangun perawatannya terbengkalai. Ini hrsnya tugas walikota, camat sampai lurah RW RT sbg pengawas dan pelaksana pemeliharaan langsung di lapangan. Lini ini yg kurang bisa ikutin gerak DKI-1 & 2.
Ga perlu lagilah kayak anak kecil harus disuruh ini itu untuk jalanin tugas dan tgjwb-nya sndr.
Tolong Pak Aho, khususnya pak Djarot serius memberikan reward & punishment bawahannya. Bravo Jakarta Baru