“Semua Kantor PTSP Harus Pakai CCTV”

1
276

Ahok.Org – Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memerintahkan semua kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) harus dilengkapi dengan CCTV. Namun Ahok merasa kecewa lantaran kantor-kantor PTSP ternyata masih tidak dipasangi kamera pengintai tersebut.

“Kalau belum punya CCTV ya anda mesti pasang. Saya sudah suruh pasang sekarang juga, jangan menunggu,” kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (7/1/2014).

Orang nomor satu di DKI ini menyatakan masih ada kantor PTSP di tingkat kelurahan yang belum dipasang CCTV. Padahal, dari 267 kelurahan dan 44 kecamatan di DKI sebenarnya sudah punya CCTV.

“Apa yang susah sih, semua kelurahan kan sudah ada CCTV, tinggal pasang dan pindahin ke situ. Jadi ini memang enggak niat saja,” ucap Ahok. Salah satu kelurahan yang belum dipasang CCTV adalah kelurahan Lenteng Agung.

“Enggak dipasang, makanya saya bilang ini kan model-model pembangkangan. Saya sudah bisa hitung, saya bisa tebak, pasti 2015 ini terjadi pergesekan,” jelasnya. [Detikcom]

1 COMMENT

  1. ada waktu n tempat, dimana fungsi mengajar dijalankan, ini salah satu faktor penting, bahkan mungkin terpenting yg harus ada pada seorang pemimpin, karena dia juga seorang panutan.
    .
    juga ada waktu n tempat, dimana fungsi komandan harus dijalankan, bahkan kalau perlu dng ketegasan dan “kesederhanaan” kata ala perintah kemiliteran dalam operasi tempur(dimana debat, pertanyaan ditiadakan or minim, karena sudah dilakukan di briefing or di pelatihan/persiapan/diklat); hal ini diperlukan bagi seorang administrator yg juga executor. sebab kalau tidak begitu, program/operasi akan tersendat-sendat, muter-2, kalau bukan malahan macet.
    .
    juga kerendahan hati utk menampung pendapat dari orang lain, ini diperlukan pimpinan yg demokratis n mau yg terbaik bagi orang banyak/bukan utk ego. saat evaluasi/perencanaan dst, perlu ini.
    .
    susahnya kalau hal diatas tidak punya sekat/batas waktu maupun tempat, sepertinya semuanya harus jalan bersamaan, pendengar/bawahan bisa dapat persepsi mix. saat evaluasi dapat komando tanpa bertanya, saat operasi dapat pertanyaan tidak tegas : mana yg baik or buruk; saat pembelajaran melihat contoh : orang-lain-ide di marahi (padahal mungkin orang lain itu lagi ngeyel utk kepentingan yg salah, n sedang dibenarkan/dihukum).
    .
    toch semua itu harus dimanage dng pas, karena program harus terus berjalan n tidak boleh berhenti(karena kepentingan rakyat banyak taruhannya). so, keyword : bijaksana… english : as wise as an owl (entah mengapa harus owl? apa karena bisa “lihat” dalam gulita ?? n merasakan tikus di sub surface ??).
    .
    salam,

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here