Ahok.Org – Dinas Pendidikan DKI Jakarta mendapatkan laporan masyarakat terkait adanya 9 kepala sekolah yang melakukan pungutan liar (pungli) di sekolahan. Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Arie Budhiman langsung menyerahkan data tersebut kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Apa tanggapan Ahok?
“Dipecat (dari) kepala sekolah,” kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (23/1/2015).
Ancaman itu bukan sekadar gertakan Ahok semata. Dirinya mengaku sudah meminta Kadisdik untuk segera mencopot jabatan kepala sekolah yang berani melakukan tindakan tidak terpuji itu.
“Pak Arie sudah saya suruh untuk pecat,” lanjutnya.
Arie belum mau membeberkan 9 nama kepala sekolah itu. Nama-nama itu sudah langsung diserahkan ke Ahok untuk mendapat arahan lebih lanjut. [Detikcom]
Pecat saja pak……. kurang ajar tuh. sudah di bilangin jangan pungli lagi, masih juga pungli.
Dasar bukan manusia tuh. budek kupingnya.
saya kagum sekali atas sikap dan tindakan tegas dan berani dari pak Ahok sebagai pejabat yang dipercaya oleh masyarakat dan khususnya Tuhan Yang Maha Esa. ini akan menjadi inspiratif bagi para pejabat lainnya yang sudah mengucapkan sumpah jabatan.
Ayo siapa lagi para pejabat yang akan napak tilas seperti pak Ahok. NKRI memerlukan PARA PEJABAT NEGARA SEPERTI INI.
Maju terus, pak Ahok Allah menyertaimu.
namanya jg keturunan dr nenek moyangnya… kalo tidak begitu bkn org indonesia namanya…
Semoga Dinas Pendidikan DKI Jakarta juga semakin ketat melakukan pengawasan, bukan hanya ketika mendapat laporan masyarakat.
Saya setuju dgn apa yg ditegaskan pak Ahok dgn adanya pemecatan kepsek yg melakukan pungki.
1. Saya mau tanya Punglinya apa saja yang bisa seoarang kepsek atau guru kena sangsi hingga dicopot dari jabatannya.
2. Bagaimana jika Komite sekolah dan orang tua murid bererikeras akan melakukan kegiatan perpisahan u/ putra putinya disekolah dan sepakat melakukan swadaya untuk kegiatan tersebut. Apakah itu bisa membuat seorang Kepsek diberi sangsi. Padahal, kepsek sdh melarang untuk menghindari adanya pungutan.
3. Mohon Jawabannya, kami tidak mau kegiatan yang sdh kami sepakati bersama orangtua lainnya, bisa membuat kepsek kena sangsi. Kami tidak ingin itu terjadi untuk kepala di sekolah anak kami.
Mohon info pak.. adakah peraturan yg melarang pungutan dari komite sekolah / wakil orang tua siswa.. seperti sumbangan atau uang kas dll. Bagaimana pak pergubnya apakah sudah ada… karena masih banyak sekolah terutama sekolah dasar yg melakukan pungutan melalui komite /wakil orang tua siswa.. saya merasa terlalu dini sekolah sekolah di dki memasang spanduk sekolah bebas pungutan.. jika masih ada komite sekolah/wotk bertindak semaunya… tanpa ada pihak terkait
yg mampu bertindak tegas…. terima kasih