Ahok.Org – Dua unit perahu lintas yang baru saja dimiliki Dinas Kebersihan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan segera beroperasi. Masing-masing perahu akan ditempatkan di dua titik untuk membersihkan sampah air yang tersangkut di sepanjang Banjir Kanal Barat.
“Ada dua unit. Satu melayani BKB (Banjir Kanal Barat) ruas Kecamatan Menteng dan satu di BKB Kecamatan Tanah Abang,” ujar Pengawas Pelaksana Jakarta Pusat UPT Badan Air Dinas Kebersihan DKI Farry Andhiko, di Pintu Air Manggarai, Sabtu (24/1/2015).
Pantauan, perahu lintas itu berbentuk seperti perahu rakit yang dilengkapi dengan mesin penggerak. Kemudian pada bagian tengah perahu, terdapat bak besar berwarna oranye. Bak tersebut berfungsi sebagai penampung sampah yang tersangkut di pintu air.
Nantinya, juga akan ada operator perahu yang mengoperasikan perahu lintas itu. Farry mengatakan perahu lintas itu merupakan perahu baru milik Pemprov DKI Jakarta.
Penggunaan perahu itu juga merupakan cara baru yang ditempuh Pemprov DKI untuk membersihkan sampah air. Sebelumnya, sampah air dibersihkan dengan cara dikeruk dan ditampung dalam truk sampah.
Cara baru ini, lanjut Farry, juga merupakan upaya meminimalisir jumlah orang yang turun ke air untuk mengangkut sampah agar proses pembersihan menjadi lebih aman bagi pekerja.
Farry mengatakan perahu lintas itu akan dioperasikan kapan pun dibutuhkan. Terutama setelah hujan, karena volume tumpukan sampah meningkat pada saat itu.
“Kapan pun kalau kotor pasti kita angkut,” ujar Farry. [Kompas.com]
Pak AHok, ini ide bagus, saat ini sudah kelihatan banyak sungai yg lebih BERSIH dan rapi, namun jalanan di Jakarta masih kotor, apalagi jalanan yang dipinggiran Kota Jakarta lebih kotor lagi, sebenarnya untuk menciptakan Jakarta BERSIH lebih gampang dibandingkan menciptakan Jakarta bebas banjir dan bebas macet, kalau menciptakan Jakarta BERSIH tinggal tambah tukang sapu atau tambah truk sampah dan gerakan semua Lurah untuk ciptakan masing masing kelurahan BERSIH , kalau ada kelurahan yg kotor, ganti saja lurahnya. Kami impinkan Jakarta bisa sebersih Kota Singapore atau Bangkok atau Taipei
Pak ahok, saya telah mengamati video bapak dari awal pencalonan bapak sampai sekarang. Masalah pembersihan sampah, eceng gondok dan lain sebagainya. Mengapa tidak digunakan teknologi yang sederhana seperti cara nelayan menangkap ikan. Yakni dengan pukat. Yang hanya perlu jaring dengan ukurang yg besar dan tali yang kuat. Hanya perlu 2 perahu disisi kanan dan kiri. 2 perahu itu nantinya akan berjalan sejajar dan jika jaring sudah penuh tinggal di angkat ke atas menggunakan alat berat. Saya rasa waduk peluit dan sungai sungai dalam tempo yang singkat dapat bersih dengan sampah… tanpa menghabiskan banyak apbd dki. Gbu pak ahok
Di monas yg jual makanan/ minuman, plastik bungkus kopi dibuang begitu saja, motor mainan yg disewakan dipakai untuk trek-trekan..