Video BTP Wawancara Informal

PAK Gubernur Yth:

Soal PLN dan Banjir Jakarta

Saran agar tidak issue berkembang merugikan

Ke1.
Minta Kabareskim inbestigasi
sehingga clear
Ke 2.
Memang banjir bukan karena PLN ,tapi karena air yg berlebihan dan tidak tertampung atau mengalir ke muara dengan cepat

Tapi dengan matinya listrik ada pengaruhnya sehingga pompa tidak bisa dihidupkan

Ke3
Dengan investigasi nanti kelihatan
a.
Apakah mematikan arus listrik adalah satu satunya cara
b.
Kalau tidak ,maka terjadi kecerobohan oleh PLN
dan ketidak pahamanan fungsi waduk pluit dengan kaitannya istana

c.
Dengan investigasi bisa juga akan terlihat,apakah ada sabotage bukan ke pemrov DKI tapi ke Dirut PLN yg baru

ATAU

d.
Sabotage dr Oknum Pihak Direksi PLN tertentu ,terhadap Pemerintah sekarang

Karena sepertinya Pemerintah sekarang:
Sepertinya dalam Reformasi BUMN hanya semata mata melihat Profesionalisme tanpa SOULNYA

Kalau SOULNYA tidak ke Pemerintah
Maka orang orang terbaik Pemerintah sekarang akan terpecah belah

Karena :
Bapak Gubernur dan Jokowi adalah ancaman Terlalu sangat berat Bagi Para pihak pihak yg kepentingannya terganggu

Oleh sebab itu
Pak Gubernur,Pak Jokowi ,Ibu Risma ,Ridawan Kamil ,Dahlan Iskan ,dengan alasan apapun tidak boleh sampai pecah.

Komunikasi harus diperbaiki dan ditingkatkan dan jangan mudah termakan issue.

Pak Gubernur Yth dan Presiden Jokowi

Membaca berita dikompas hari ini yg berjudul

PLN;Soal Pompa kami tak jamin.listrik hidup terus

Kalau saya jadi Presiden siapa pihak di PLN yg mengatakan seperti itu saya copot;

Alasannya :
Ke1
Di Negara maju.misalnya di Amerika Serikat
Di Kota besar tidak ada listrik mati ceritanya
Terkecuali ada bencana alam :
Gempa BUmi yang menghancurkan dll

Karena dengan membaca berita yg ada di Media ,kesannya masih bisa dialihkan dengan menggunakan jaringan lain tapi rupanya terlambat dan systemnya tidak otomatis

Jadi kesimpulan
PLN sepertinya CEROBOH SEKALI (FATAL)

Ke2.
Mereka juga sudah menyiapkan tindakan kontingensinya atau dengan system redundat atau warning

Ke3
Jakarta Ibukota
Kota Internasional
dan efek waduk Pluit ke Istana
Kalau Direksi tidak paham maka mereka terlalu sangat amat tidak layak menjadi Direksi

Saran ke Presiden Jokowi
Untuk BUMN yg menguasai Proyek Vital ,sebaiknya kalau orang sendiri tidak competent ,hire dari Negara maju
Yang mempunyai sifat Gentleman apabila adalah kesalahan.

cari yang RESULT ORIENTED dan Bukan EXCUSES ORIENTED

Ke4.
Perubahan
Memerlukan

KEBERANIAN
KECEPATAN
DAN ACTIONS

Saya melihat Pemerintah Pusat masih perlu ditambah keberaniannya .
Masih ewuh pakewuh dalam reformasi Birokrasi

Ke 5.
DI NKRI ,Para Direksi BUMN masih kental dengan sarat Politik

Bukti dan Faktanya :
Begitu ada issue ,orang orang Parpol langsung ikut komentar ,termasuk orang orang Parpol di DPR yang bersebrangan dengan Pemerintah.

KE 6;
Untuk membaca Para Direksi Kiblatnya ke Partai Mana atau Kelompok mana

Terlalu sangat amat mudah.

Caranya Intelijen yg kuat dan testing the water.
lempar saja issue ,nanti Politikus yg serang Pemerintah ,ya itu berarti Direksinya orangnya mereka.

Sayang sekali
Sepertinya Pemerintah sekarang ,analisanya tidak tajam ,danger kalau kerja kerja ,tapi tidak tahu SOULNYA tidak berpihak pada Pemerintah.

Cara mudah adalah;
Direformasi para Direksi dengan Fresh from the oven yg jelas jelas Profesional Murni

Ke 7.
Pemerintahan DKI dan Pusat
Harus waspada dengan Pembusukan dari mana saja bisa
Termasuk dari “BUMN BUMN”

meringues lihat jawaban PLN. Pemprov DKI cuma pelanggan… Enteng banget….