Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menginginkan supaya Keluarga Berencana (KB) di DKI Jakarta digerakkan dengan RT dan RW yang aktif. Termasuk dengan keberadaan ruang-ruang publik yang ada di setiap perkampungan warga.
“Gerakkan ini adalah dengan RT dan RW yang aktif, komunitas, ruang publik juga. Kami akan bangun ada enam taman terpadu, karena kami ingin orang-orang kumpul di situ,” kata Basuki usai pengarahan sekaligus pembukaan optimalisasi Keluarga Berencana di Gedung BKKBN, Jakarta Timur, Senin (16/2).
Dengan adanya tempat tersebut, kata dia, bisa diketahui anak-anak yang kurang gizi atau tidak sehat dengan banyaknya interaksi masyarakat di sana.
Seperti diketahui, tahun ini DKI akan membangun enam taman terpadu dan ditargetkan Maret 2015 ini sudah bisa digunakan. Keenam taman tersebut berlokasi di Sungai Bambu Jakarta Utara, Gandaria Selatan Jakarta Selatan, Cideng Jakarta Pusar, Cililitan Jakarta Timur, dan Kembangan Jakarta Barat, serta Pulau Untung Jawa di Kepulauan Seribu.
Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Dien Emawati mengatakan, berdasarkan hasil sensus penduduk 2010, jumlah penduduk di DKI Jakarta ada 9,5 juta jiwa dan pada 2014 meningkat jadi 10,2 juta jiwa. Setidaknya terjadi tingkat laju pertumbuhan penduduk sebanyak 1,43 persen.
“Tahun 2007, dibandingkan dengan 2012 terjadi kenaikan tingkat sebesar 0,2 persen sehingga angkanya berubah dari 2,1 persen menjadi 2,3 persen,” ujarnya. [Beritasatu.com]
