Ahok.Org – Presiden Joko Widodo hari ini meninjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di SMA Negeri 2 Jakarta. Jokowi ditemani Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Dari pantauan, Selasa (14/4/2015), Ahok yang terlihat mengenakan pakaian dinas PNS warna cokelat, tiba pukul 06.40 WIB di SMA Negeri 2 Jakarta, Jalan Gadjah Mada, Taman Sari, Jakarta Barat. Selang sepuluh menit kemudian Jokowi yang didampingi Menteri Anies tiba di lokasi yang sama.
Kehadiran Jokowi disambut langsung oleh Ahok bersama jajaran Dinas Pendidikan DKI dan pihak sekolah. Peristiwa itu membuat ramai suasana. Ratusan siswa meneriakkan nama Jokowi dan Ahok.
“Jokowi-Ahok, Pak Jokowi, Pak Ahok, ke sini Pak” teriak para siswa.
Suasana yang meriah itu pun disambut baik oleh Jokowi. “Saya lihat ceria semua. Artinya sudah siap. Sudah siap masuk kelas dan menempuh ujian nasional,” kata Jokowi.
Acara berlangsung di tengah lapangan sekolah. Jokowi yang terlihat mengenakan kemeja batik cokelat itu sempat masuk sebentar ke dalam sekolah, namun hanya sekilas. Kehadiran Jokowi, Ahok dan Anies menarik perhatian para siswa. Banyak dari mereka yang meminta untuk berfoto bersama. [Detikcom]
–
Tinjau UN di SMAN 2 Jakarta, Ahok Pesan Kejujuran Siswa
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meninjau persiapan UJian Nasional (UN) di SMAN 2, Jalan Gadjah Mada, Jakarta Barat, Selasa (14/4/2015). Dalam kunjungannya, Ahok berpesan kepada siswa-siswi untuk prioritaskan kejujuran dalam UN.
“Kalau hal-hal kecil saja sudah bertanggung jawab, hal-hal besar pasti bisa, usaha itu harus jujur,” ucap Ahok kepada ratusan siswa-siswi SMAN 2.
Suami Veronika Tan ini menjelaskan banyak orang yang menempuh jalan pintas dengan tidak bersikap jujur demi memperoleh kesuksesan. Menurutnya, apabila ada siswa-siswi seperti itu merupakan contoh yang tidak mempedulikan proses.
“Padahal kalau kita bicara kerja, mereka (perusahaan) nggak peduli mau sekolah kita tinggi, mau kita pintar, kalau nggak jujur ya dipecat, kalau kamu usaha juga sama, ujungnya orang yang jujur itu yang bertahan,” terangnya.
Mantan Bupati Bangka Belitung Timur ini mengaku banyak melihat orang-orang yang tidak jujur tapi berlagak sok hebat. “Itu mah ibarat cuma tergelincir ke pelosok, tapi kalau kamu jujur kamu bisa punya ide apapun, yang penting jujur duit akan dateng kok,” ucapnya.
Ahok berharap murid-murid SMA dapat menerapkan kejujuran dalam menempuh UN. Lebih baik jujur dapat nilai jelek daripada mencontek tapi lulus dan mendapat nilai bagus.
“Kalau nggak mampu ya sudah, otak kita kan ada batasannya tapi yang penting kita punya hati jujur. Jadi orang ya mesti jujur lah, mau dimusuhin 100 orang tetap jujur aja lah, nanti kamu menang sendiri kok,” terang Ahok. [Detikcom]
wah moment yang tak terlupakan tuh apalagi nanti semua pada uda bekerja, berkeluarga, pasti akan ingat moment paling bersejarah. semoga dari kalian akan bangkit lagi orang2 yang cinta keluarga dan negara, berani tegakan keadilan, berani tampil beda dan lurus. Good luck all, selamat ujian nasional. dan wellcome ke dunia sesungguhnya ujian hidup.
Siiiip Pak Jokowi, Pak Ahok….seneng lihat Bapak bapak bisa kumpul lagi….Yang Semangat Pak untuk berikan contoh pada generasi generasi muda, bahwa Dibawah kepemimpinan Bapak berdua, Jakarta dan Indonesia bisa berubah menuju lebih baik dan makmur…Salam…
Sak…mana video nya ? Thanks…Salam
KEREEENNNN
HIDUP JUJUR
sekolah ogud dulu tuh, minta video nya donk min