Presiden Jokowi Minta "Groundbreaking" Proyek LRT Tahun Ini

1
137

Ahok.Org – Presiden Joko Widodo menargetkan peletakan batu pertama proyek light rail transit (LRT) dilakukan tahun ini. Hal tersebut disampaikan Presiden dalam pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Istana Kepresidenan, Jumat (15/5/2015).

“Beliau maunya tahun ini sudah harus groundbreaking. Juni sudah harus lelang,” kata Ahok.

Proyek pembangunan pola transportasi massal di Ibu Kota itu akan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk membangun infrastruktur bawah.

Sementara itu, badan usaha milik negara dan badan usaha milik daerah yang ikut dalam proyek itu akan mengoperasikan LRT dan mendapat keuntungan dari pembelian tiket.

Rencananya, kata Ahok, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga akan menggandeng perusahaan Jepang untuk pengadaan LRT ini dan perusahaan Tiongkok untuk menggarap infrastruktur di bawah rel.

Pemprov DKI Jakarta akan membangun tujuh rute LRT dengan depo utama berada di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ketujuh rute yang akan dibangun ialah Kebayoran Lama-Kelapa Gading (21,6 km), Tanah Abang-Pulo Mas (17,6 km), Joglo-Tanah Abang (11 km), Puri Kembangan-Tanah Abang (9,3 km), Pesing-Kelapa Gading (20,7 km), Pesing-Bandara Soekarno-Hatta (18,5 Km), dan Cempaka Putih-Ancol (10 km).

Untuk membangun semua rute itu, dibutuhkan biaya sebesar Rp 30 triliun. Anggaran yang dibutuhkan untuk tiap satu rute adalah sekitar Rp 7,5 triliun. [Kompas.com]

Ahok: Satu Set Kereta LRT Mampu Angkut 628 Orang

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan, nantinya ada tujuh koridor light rail transit (LRT). Satu koridor akan dilalui 20 rangkaian kereta LRT yang masing-masing bisa mengangkut 628 penumpang.

“Satu set ada tiga gerbong dan mampu memuat 628 orang. Mirip di Jepang dan pakai roda besi, bukan karet,” kata Ahok seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jumat (15/5/2015).

Proyek LRT ini akan mulai dibangun tahun ini. Ahok menargetkan proyek LRT dengan total panjang 70 kilometer itu akan selesai pada tahun 2018, sebelum pelaksanaan Asian Games.

Untuk tahap pertama, rute yang akan dibangun adalah Kebayoran Lama-Kepala Gading dan rute Kelapa Gading-Kemayoran-Pesing-Bandara Soekarno-Hatta. Kelapa Gading akan ditetapkan sebagai depo kereta LRT.

Menurut Ahok, satu depo itu bisa menampung 32 sampai 35 rangkaian kereta. Satu rangkaian kereta terdiri dari tiga gerbong yang mampu menampung sekitar 628 penumpang.

Adapun LRT ini akan melengkapi transportasi mass rapid transit (MRT) yang juga tengah dibangun DKI Jakarta. LRT akan menjadi pengumpan dari rute-rute lurus MRT yang membentang dari selatan ke utara. [Kompas.com]

1 COMMENT

  1. Kira-kira kalo dari Terminal Pulo Gadung agak sulit ya Pak dibuat stasiun LRT-nya ?
    Saya bertanya-tanya, kalo dari Terminal Pulo Gadung itu satu-satunya transportasi untuk rakyat cuma busway kah??

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here