"Jangan Ada Puntung Rokok di Jalanan dan Jemput Lansia Sakit" (Video)

3
185

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) tidak pernah lelah mengingatkan seluruh jajarannya untuk membangun Jakarta Baru. Mulai dari wali kota sampai kepala Puskesmas tak luput dari sasaran. Seperti apa arahannya?

Kepada para wali kota, Ahok meminta agar keberadaan PKL ditata lebih baik. Caranya, dengan mencari sebuah tempat yang bisa dijadikan lokasi para pedagang berjualan. Sehingga, tidak menimbulkan kemacetan di lokasi sekitar dan menjadi lebih tertib.

“Pasar dibongkar, saya sudah bilang sama Pak Wali Kota (Wali Kota Jaktim Bambang Musyawardhana) berdagang di jalanan nggak boleh. Tapi saya bilang ke Wali Kota cari tempat untuk mereka,” ujar Ahok di sela-sela sambutan peluncuran program ‘Ketuk Pintu Layani dengan Hati’ di Rusun Pinus Elok, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (24/5/2015).

Selain itu, hadir pula Kadis Kebersihan DKI Saptastri Ediningtyas Kusumadewi (Tyas). Kepadanya, Ahok berpesan agar seluruh wilayah Ibu Kota bisa terpelihara kebersihannya termasuk dari puntung rokok di sembarang jalan.

“Kami tidak mau mentoleransi, saya ingin di Jakarta 1 puntung rokok pun tidak terlihat,” perintahnya.

Ahok juga ingin Juni mendatang akan pekerjakan 18 ribu orang yang tersebar di lima wilayah Jakarta. Mereka nantinya akan ‘blusukan’ ke setiap kelurahan untuk mencari anak-anak usia sekolah yang tidak mampu.

“Bulan Juni kami akan kerjakan 18 ribu orang untuk spesial kelilingin kelurahan. Lurah dan sudin-sudin harus layani mereka. Kalau nggak mau pecatin saja sama saya. Tim ini harus temukan anak mana yang butuh KJP, kita tidak mau tertinggal,” kata Ahok.

Dia juga memerintahkan setiap Puskesmas untuk aktif ‘menjemput bola’. Sehingga, pasien lansia cukup duduk ‘anteng’ dan tidak perlu repot-repot jalan ke rumah sakit untuk berobat.

“Kalau ada orang tua yang miskin tidak boleh biarkan mereka datang ke puskesmas karena mereka tidak mungkin naik sepeda atau motor karena susah jalan. Kita yang harus datangi mereka. Tugas kami mengurusi bapak ibu memenuhi kepala, perut dan dompet,” pungkasnya. [Detikcom]

Ini yang Bikin Ibu-ibu Rusun Pinus Elok Tertawa

Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) selalu memiliki cara untuk ‘menyentil’ perilaku para kepala keluarga di rusun yang nakal. Ahok mengingatkan para pria nakal jangan sampai menularkan penyakit untuk istrinya.

“Buat yang nakal-nakal pakai kondom, bahaya nanti bawa penyakit buat istrinya. Jangan alasan beli cewek lebih murah daripada beli kondom,” seloroh Ahok di Rusun Pinus Elite, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (24/5/2015).

Ahok bicara dalam acara program ‘ketuk pintu layani dengan hati’ yang dihadiri oleh ratusan warga rusun.

Nasihat Ahok tersebut sontak membuat para ibu-ibu yang mendengarnya tertawa. Bukan tanpa alasan mantan Bupati Belitung Timur itu berkata demikian.

Menurut data yang diperolehnya, tidak sedikit perempuan di rusun terkena HIV/AIDS dari suaminya yang doyan ‘jajan’.

“Ini saya banyak temukan ibu-ibu kena HIV karena suaminya nakal. Kasihan keluarga baik gara-gara bapaknya nakal,” pungkasnya dengan raut wajah serius. [Detikcom]

3 COMMENTS

  1. Dalam rapat RPTRA minggu lalu ternyata si Zainal Soleman yang sudah menjadi tersangka dengan Alex Usman masih ada, ini maksudnya bagaimana ya, sudah tersangka masih disertakan dalam kerja pemrov dki bukannya PakGub sendiri mengatakan sudah akan ada penggantinya. Apa kredibilitas birokrasi seperti ini bisa dipertahankan.
    Coba check pernyataan Anda sendiri PakGub
    http://paduanberita.com/news/554c2e7674657343e30e0300

  2. Pak Ahok, tabiat para pengguna jalan dan masyarakatpun harus tertib, kalau mau bersih hukum dan denda harus terus dijalankan, seperti singapore. harus konsisten jangan angin anginan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here