Basuki Soal Demo PKL Monas

2
146

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tidak mempermasalahkan aksi unjuk rasa yang dilakukan para Pedagang kaki Lima (PKL) Monas di Balai Kota, Selasa (26/5).

Ratusan PKL yang biasa berjualan di Monas, Jakarta Pusat, memprotes Basuki yang dianggap telah semena-mena melakukan penataan terhadap PKL. Hal itu buntut dari diresmikannya penataan PKL dalam program Lenggang Jakarta, Jumat (22/5) lalu. Mereka menggelar aksi unjuk rasa di depan halaman Balai Kota sekitar pukul 12.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.

“Kami sudah seleksi 1.000 lebih PKL. Ternyata ada yang memiliki lebih dari 2-3 kios. Ada yang bukan pedagang dan hanya menyuplai saja,” ujar Basuki di Balai Kota, Selasa (26/5).

Basuki mengakui, di Monas banyak orang-orang yang menguasai dan berperan sebagai penyuplai saja untuk dijual ke area tengah Monas. Hal tersebutlah yang diselesaikan dan ditata oleh pihaknya.

“Ini yang kami bereskan, terus kami uji lagi dan tes mereka, apa mereka betul-betul pedagang bukan? Ini (Lenggang Jakarta) dari 339 kios masih banyak yang kosong, karena ketahuan mereka bukan pedagang,” katanya.

Selama ini, kata Basuki, di Jakarta lebih banyak PKL yang berjualan dengan menyewa melalui oknum-oknum atau asosiasi serta organisasi masyarakat yang tidak jelas. Dengan sistem yang diterapkannya, yakni dengan kartu ATM untuk retribusi, kata Basuki, juga dimaksudkan supaya para PKL ini lebih mudah dikontrol apabila ada penyalahgunaan.

“Nah ‎sekarang silakan kalau mereka tidak suka, kalau begitu ya kami tegaskan. Apa saya mau menghapus PKL? Tidak. Saya justru sedang membeli tanah banyak untuk PKL,” terangnya.

Para PKL di Monas yang tidak terdata di 339 pedagang Lenggang Jakarta ini pun, kata Basuki, dipastikan tidak dapat jatah kios di sana. Sebab mereka yang ada di Lenggang Jakarta, merupakan pedagang lama yang sudah terdata sejak lama. Dengan demikian, kata dia, PKL yang masih baru tidak bisa seenaknya ingin mendapatkan kios di sana.

“Kami juga punya data dari dulu, 300 nama saja. Tiba-tiba beranak pinak. Nah Anda mau demo saya, ya demo saja. Mau tuntut, tuntut saja,” pungkasnya. [Suara Pembaruan/Beritasatu.com]

2 COMMENTS

  1. Kalau bisa sosialisasi tentang pendaftaran lenggang jakarta harus transparan, jangan karena kerabat dan sanak family yang dapat, semua harus terbuka dan kasih kesempatan warga asli jakarta untuk berdagang disana agar anak muda sekarang lebih kreatif dan maju

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here